megamendungkelabu

Jumat, 28 Oktober 2011

cowok hujan dan gadis berpayung pelangi

malam ini jalanan di sekitar kampusku sangat sepi, tak ada banyak orang seperti tadi pagi. langit diatasku ternyata sudah berombak kelabu yag membuatku harus segera bergegas menemukan tempat untuk mengasingkan diri dari dunia nyata ini. kurasa tidak akan sedramatis ini andaikata mimpi meyebalkan itu tak datang lagi. sebuah adegan kecil tentang gadis berpayung pelangi yang datang ke dalam tidurku detik itu.

jam digital HPku terpampang pukul 3.00 pagi, aku terjaga dengan tatapan tak percaya. mimpi itu adalah mimpi terburuk beberapa bulan ini. aku bahkan tidak bisa menggambarkan mimpi itu agar kalian percaya bahwa itu memang mimpi terburuk.

dia hadir dalam sekejap dalam hidupku, sesosok gadis menggunakan payung berwarna-warni cerah. kurasa dia adalah pasangan yang cocok untuk cowok hujan sepertiku. beberapa tahun yang lalu aku menantinya dengan seluruh jiwa ragaku, menunggunya di tengah badai, menyerahkan jantungku hanya untuk melihat senyum termanis yang membuatku merasa bahwa ada Tuhan di dunia ini.

Tuhan para wanita adalah pria yang membuat merea jatuh cinta. Tuhan para pria adalah wanita yang memberinya perasaan bahagia di hatinya.

Dan Tuhanku yang paling berkuasa saat itu adalah gadis berpayung pelangi.

aku dan dia bersua disebuah masa muda yang menggelora. aku dan dia di pertemukan Tuhan yang lain oleh takdir terbaik, aku dan dia adalah sebuah malam yang berajak pelan untuk bertemu dengan pagi. kurasa itu yang ada didalam logikaku saat itu, namun yang pasti aku melupakan satu hal. hujan dan pelangi tidak akan pernah bisa bersama. bertemupun itu hanya sekejap mata saja,


aku adalah cowok hujan, lelaki mendung yang penuh dengan air dingin.lelaki yang bisa memadamkan matahari yang terik.

dia adalah gadis berpayung pelangi, sesosok kaum hawa yang memiliki keindahan tak terucapkan. wanita berparas manis yang bisa membuatmu bersyukur ada cinta di hidupmu.


cowok hujan dan gadis berpayung pelangi adalah sesosok pasangan yang aneh. mereka tidak akan bertemu disaat yang sama.

sepotong mimpi itu membuatku muak akan hidupku selama ini. untuk melupakan gadis berpayung pelangi, aku melakukan apapun. aku bekerja dan melakukan banyak hal. aku tertawa bersama teman-temanku. membuat banyak jejak di dunia.menatap langit senja dan berusaha untuk tidak menuliskan namamu di antara jingganya awan.


namun malam ini aku tidak perduli lagi tentang hujan ataupun badai.yang kutahu detik ini hanya beberapa hal,
malam ini dia tersenyum padaku,dia menggenggam tanganku dengan senyum termanisnya.
malam ini aku akan meluangkan waktu untuk mengingatmu untuk sejenak.
malam ini pelangi itu muncul lagi di kamarku.




Mujix
seorang cowok hujan
yang mencba membungkam malam
agar bisa menemukan pelangi dan matahari
di esok hari
Solo 28 Oktober 2011

Label: