Katak dan Kecebong
“ Seekor katak”
Apa yang ‘menarik’ dari seekor katak?
***
Hm... Apa
yah menariknya dari seekor katak. Katak itu hijau, ngobrolin soal hijau, aku jadi inget jaketku. Jaket kesayangan
berwarna hijau yang sekarang entah dimana. Kayaknya hilang gituh. Jaket itu hadiah dari ortu di Bogor. Setiap tahun, khususnya
saat lebaran, warung kami
mendapat parcel dari para saudagar, tengkulak, para tukang ikan dan
langganan.
Jaket hijau itu katanya hadiah dari tukang tempe. Setelah
bersitegang dengan adik saat rebutan jaket hijau tersebut, akhirnya dia
mengalah untuk memberikan jaket itu kepadaku. Iya, dia yang mengalah. Kakak
yang sangat egois. Yak katak
berwarna hijau itu mengingatkanku tentang jaket. Jaket hijau yang
sekarang entah di mana.
Begitulah.
Hal apalagi selain hijau, yang menarik dari katak yah? Sebentar,
sebentar. Ah iya. Katak itu menarik ketika dia melompat. Selama ingin berpindah
tempat, khususnya di darat, dia akan melompat. Bisa dikatakan hewan katak
adalah hewan yang bermotivasi tinggi. Katak termasuk kasta
dari kaum trendsetter, terkadang aku kepikiran logo bikin Twitter
itu harusnya katak, bukan burung. Ketika hewan-hawan lain hanya berjalan dan
merayap, dia memilih untuk melompat.
Hey... Melompat itu keren.
Sesuatu yang bisa melompat itu awesome. Penyanyi cilik (yang sekarang udah gede) Joshua Suherman
bahkan menyanyikan lagu berjudul ‘Lonjak-lonjak’, yang arti sebenarnya juga ‘melompat. Kodok melompat! Vampire di China
melompat!! Micheal Jordan
harus melompat ketika melakukan Slam Dunk yang hebat. Pocong juga melompat. Kayaknya pocong
dan vampire di China itu saudaraan. Pocong
ngesot itu enggak asik.
Aku juga suka melompat, ketika sedang Bad mood, aku suka
melakukan hal yang aneh-aneh. Melompat sambil berteriak
“yeeey!!!” adalah salah satu
aktivitas andalanku ketika sedang galau tingkat dewa.
Ngobrolin kataknya
udah mulai menarik nih. Katak
dan manusia kayaknya mirip deh. Sama-sama bertransformasi untuk bersiap-siap
menghadapi dunia dewasa yang kejam. Dunia dewasa katak kejam gak sih? Kayaknya
kejam banget. di sawah banyak ular yang doyan ngemil katak. Ah jangankan ular,
manusia aja doyan ngemil katak. Aku pernah liat di daerah pecinan menu masakan yang
dibuat dari katak. Aku belum pernah makan sih. Katanya sih
enak. tapi aku gak tega kalo suruh makan katak, ngingetin Sersan Keroro sama
Kermit-nya The Muppet. Kero…kero…kero…!!!
Di komik Lemontea bab 4, muncul banyak katak di awal chapter. Ada Keroro muncul sebagai cameo. Nongol dikit
separuh kepalanya. Adegan itu sebagai latar Bung Kribo saat curhat tentang Popok
. Curhatnya saat hujan
deras gitu, makanya
banyak katak yang muncul. Si Bocah Tengil juga main-main sama si katak. Di akhir bab, Doi malah sampe nyasar di kerajaan Katak,
bertemu Raja Katak, dan Kermit-nya The Muppet. Hahaha tu komik yang
‘gak jelas kapan kelarnya’ kok malah makin ngaco aja ya.
Edward De Bono
dalam bukunya “How To Be More Interesting”
menuliskan hal-hal yang menarik tentang katak dengan sangat berbeda.
Edward berbicara soal pangeran katak,
kompetisi lengkingan katak saat mencari pasangan, berudu alias si katak kecil,
hingga lomba katak untuk mendapatkan pundi-pundi uang melalui judi. Siapa coba
yang kepikiran kalo setiap katak adalah pangeran tampan yang dikutuk oleh
penyihir jahat. Kutukan tersebut hanya bisa dimusnahkan dengan mencium katak
itu dengan sangat mesra. Tunggu, tunggu, mencium katak dengan sangat mesra?
Yaick!!
Aku sudah lama sekali gak ketemu sama hewan
yang bernama katak. Kapan yah? Udah lama banget, aku bahkan gak inget. Mungkin
saat SMP. Entahlah aku lupa. Gak ada kejadian khusus tentang katak yang memorable. Dulu saat SD, aku sering
kesawah buat main-main lumpur. Aku koprol dan mendarat dengan dramatis ditanah
lembek itu hingga belepotan gak jelas. Ketemu katak? Ya iyalah. Namanya juga di
sawah. Tapi gak pernah tuh aku memikirkan katak. Ngapain mikirin dia, dia aja
gak mikirin aku kok. Ngobrolin
soal katak saja baru kali ini. kenapa harus katak sih? Kenapa enggak
berang-berang, kukang, atau baboon sekalian. Hahaha.
Katak adalah hewan yang hidup di dua alam. Inget nggak pelajaran saat
SD? Dulu aku surprise banget saat
tahu kalau kecebong yang
mungil dan berkepala besar itu suatu hari akan berubah menjadi katak. Istilah
kerennya bertransformasi. Siapa sih yang nyangka dari telur yang lebih mirip “isi buah Markisa” itu akan terlahir ratusan kecebong. Kalo Shinchan, bilangnya ‘kebongce’. Si kebongce
ini waktu kecil belajar berenang, tubuh
dan kepalanya kecil banget,
terus kepalanya membesar, perlahan-lahan muncul kaki, kemudian doi tiba-tiba
aja udah memiliki mata dan mulut yang aneh. Terus jreng-jreng-jreng jadilah katak kecil.
Katak kecil
disebut berudu, seekor berudu tampak sebagai makhluk yang amat berbeda. Berudu
adalah yang dapat berenang dengan baik, tetapi tidak dapat bertahan untuk hidup
di darat. Mungkin manusia seharusnya berpikir tentang anak-anak sebagai makhluk
yang benar-benar berbeda dan bukan sebagai ‘orang dewasa mini’.
Hei, seberapa
banyak diluar sana para orang yang menuntut anak kecil untuk segera dewasa,
maupun orang-orang dewasa yang terus saja bertingkah seperti anak kecil.
Wuiiih keren
banget yah kata-katanya. Paragraph di atas aku embat langsung dari bukunya Om
Edward tuh kemudian dibumbuin sedikit sama bacotanku. Wuiiih berasa ketularan ganteng
sama Om Edward De Bono #sambilciumtangan.
“ Seekor katak”
Jadi, Apa yang ‘menarik’ dari seekor katak?
Otak kita itu hebat banget yah. Ketika
memikirkan kata ‘katak’, tiba-tiba saja muncul ratusan informasi yang berkaitan
dengan katak di sepanjang hidup kita. Katak
itu menarik kok. Katak itu hewan yang keren. katak itu akan sangat
menarik kalau kita mau memperhatikan hewan kecil tersebut dengan seksama.
Ah jangankan katak, memperhatikan orang lain pun tak kalah menarik kok.
Nah, pertanyaan terakhir.
“ Seekor seorang Mujix”
Jadi, apa yang ‘menarik’ dari seorang Mujix?
Kata kuncinya adalah ‘memperhatikan dengan seksama’. Yuk sesekali kata kunci
itu diterapkan untuk orang-orang baik di sekitar kita. Aku yakin dengan berbekal kata kunci
sederhana tersebut,
hidup kita akan menjadi sangat menarik :)
Mujix
KATAK apa suka ditunggu ketika seorang cewek sedang digebet?
KATAK-anlah 'aku cinta kamu'
pfft. garing amat sih.
Simo, 22 Januari 2014
<< Beranda