megamendungkelabu

Sabtu, 16 Januari 2016

Malam Ditengah Cahaya

Badai masih bertiup kencang hari ini
Dia membawa pilu
Dia membawa rindu
Tak cukup hanya sekedar menerjang
Bahkan di menerbangkan air mata penuh tawa

Drama demi drama datang membuatku muak
Seperti mendengarkan melodi cinta saat aku sendiri

Ada jiwa yang lelah
Saat lalat itu terbang menempel di hidungku
Sepertinya dia juga sedang bosan
Melayang ke sana kemari mencari diri sendiri
Dimana sang pembuat badai saat sang lalat mati dihantam sapu ijuk?

Mujix
Sedang terjebak
di malam-malam yang  penuh dengan pertanyaan dan pernyataan. Bertahanlah sebentar lagi, aku akan datang menolongmu!
Simo, 16 Januari 2016