megamendungkelabu

Jumat, 26 April 2019

Prosa Putus Asa

Malam ini berisik
Terpelanting ke sana ke mari
Maksud diri membenahi hati
Malah berceceran di tiap jejak kaki

Menuju ke tempatmu
Perlahan tapi pasti sambil menahan rindu
Yang semakin tak tahu malu
Menerobos hingga ke ujung kuku

Semua orang berjuang seakan perang
Bertarung hingga lepas pedang
Membantai hari dengan sangat garang
Dari pagi hingga siang,
Dari sore hingga petang

Malam ini berisik
Terpelanting ke sana ke mari
Maksud diri membenahi hati
Malah berceceran di tiap jejak kaki

Mujix
Nothing to lose itu dimulai dari niat tulus.
Karang, 8 Mei 2019

Selasa, 09 April 2019

Kamu

Malam ini kamu datang ke mimpiku. Sekejap saja kurasa. Yang teringat hanya senyum dan keberadaanmu. Selain itu terlupa saja dilindas alam bawah sadar. Aku bersyukur dengan hadirnya kamu malam ini.

Entah bagaimana menjelaskannya, namun aku merasa sedikit tersembuhkan dan menjadi pribadi yang lebih baik dari hari kemarin. Hari kemarin dimana kenyataan menghantamku berulang kali. Berulang kali hingga aku melupakan keberadaanmu.

Mujix
Sedikit penyesalan, banyak kebahagiaan. Tak perlu ditanyakan lagi kan!?
Mujix, Simo 9 April 2019

Senin, 01 April 2019

Orang Lain

Melihat orang lain selalu lebih menyenangkan. Sepertinya mereka semua berjalan lurus sesuai alur. Terus melaju, menemukan sesuatu, saat kelelahan tiba-tiba saja ada yang mendorongnya. Semuanya sudah ada yang mengatur. Semuanya. Kecuali dirimu sendiri.

Dan lucunya, saat permasalahan ini kamu tanyakan ke orang lain, maka ia akan menjawab bahwa hidupnya juga tak lancar-lancar amat. Dan tiba-tiba saja orang lain tersebut ternyata memiliki problem besar, bahkan lebih besar, daripada yang kamu hadapi. Menurutnya.

Orang lain selalu benar.
Diri sendiri selalu salah.
Saat diri sendiri ini sedang belajar untuk menjadi benar, orang lain menghantammu lagi dengan semua kebenaranmu yang teryata salah di mata mereka. Apakah akan seperti itu terus? Sampai kapan?

Mujix
Lalu bagaimana?
Karang, 11 Mei 2019