Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2010

hari terakhir di tahun2010

hari ini adalah hari terakhir di tahun 2010... ketika aku pulang dari GKS tadi sore sangat terasa sekali suasananya. dikiri-kanan jalan sudahbanyak penjual terompet, keriuhan para muda-mudi yang bercengkrama, jalanan slamet riyadi yang mendandak ramai, benar-benar suasana yang seru. kadangkala aku ingin seperti mereka, pergi keluar bersepeda motor menghabiskan waktu. menurut kalian hakikat dari tahun baru itu sebenarnya apa sih? kalau buat aku pribadi semuanya sama saja,hanya pergantian tanggal dan waktu yang terus berputar (mengejar hingga kita mati). apakah semua manusia merayakan hari ini seheboh mereka ya?posting ini kutulis disebuah warnet kecil didepan kampusku, cukup kecil untuk ukuran warnet sebenarnya, namun aku tidak bergitu perduli. dari luar ruangan terdengar raungan suara sepeda motor, berisik, dan bahkan sangat mengganggu. (aku yakin pelajaran PPKN mereka dapat nilai "6"). mengacuhkan perilaku anak muda jaman sekarang memang tidak bakal habis-habis, bisa saja pe...

hari rabu ini hari rabu

hei... hari ini hari rabu, hari dimana aku harus menemui satu mata kuliah yang aku sukai, yaitu mata kuliah agama islam (digampar). entah kenapa walau hari ini dimulai dengan suasana dingin aku bisa bangun jam 6 pagi, kemudian pergi ke warnet hanya untuk menulis postingan konyol ini. satu minggu telah berlalu dan aku bisa menulis blog ini dengan rutin. hanya saja sebenarnya aku sangat butuh dengan laptop dan hape baru. hari ini hari rabu, hari dimana aku harusnya mengerjakan komik lemon tea ,komik idealis buat seseorang yang dulu pernah membuatku merasakan rasa haru yang sangat biru. aku kadang merasa sebetulnya ada apa sih kok bisa macet gini? mungkin niatnya kurang kali yaa... aku punya penyakit yang bernama "ngedrop" dia datang-tiba-tiba dan langsung menghujam tanpa permisi, biasanya akan memporakporandakan semua rencana, dan kali ini satu minggu lenyap tak terasa gara-gara penyakit itu. hari ini hari rabu aku akan bertemu dengan si rabu , sesosok wanita lucu yang menraik ...

corat-coret

hari ini aku gak ngapa-ngapain... bener, bangun jam 10 sarapan trus cabut ke belakang kampus cman buat balikin buku komik. ngopi bentar dan ini mo ada acara ke jogja, liat festival film gitu deh. tapi aku males banget, males ngapa-ngapain. (nyemplung laut aje jix) T__T oh iya kemarin aku jadke gramed, beli buku dan ngecek harga tas. harganya gak beda jauh sama di cartenz (malah lebih mahal). aku beli buku "behind the scene Laskar Pelangi", kebetulan aku sangat suka ma karyanya Andrea Hirata. buku itu udah aku baca hampir selesai dalam dua hari ini. isinya seru,pengalaman d balik layar dan tentu saja orang-orang hebat d balik film tersebut. Saat ini hampir pukul 9 malam, aku masih terkapar di atas tempat tidurku yang berantakan. Hari ini tak berbeda dengan kemarin, hanya terpaut nominal waktu saja yg tidak sama. Sayup-sayup terdengar lagu lawas dari radio bekas milik tetangga, bersuara lirih mendendangkan lagu khalayak yang aku benci, tahukah kamu apa itu? Tentu saja lagu cint...

pagi lagi di hari senin lagi

aku mau posting suasana kamarku ini nih tempat kerjaku, ada banyak benda aneh disana. meja kecil berukuran yang kuarang layak buat kerja sebenarnya. buku bertumpuk disamping kanan, mulai dari komik, majalah, buku motivasi, hingga kompilasi komik. oh iya di atas meja itu ada dekstop buat hapeku, aku udah males banget beli charger, masak sebulan hampir beli 3 kali. benar-bener hape tolol. kembalike topik, tadi malam aku bermimpi aneh, aneh terlalu aneh untuk orang yang aneh seperti aku. si rabu semalam datang kedalam mimpiku, kita berbicara sesuatu yang tidak penting, yang kuingat hanya suaranya saja. wajahnya yang manis tertutup oleh jaketnya(ada semacam penangkal hujan berbentuk aneh seperti kupluk). setelah itu aku bangun, seperti biasa kamarku berantakan. padahal aku tidak mengerjakan apapun tadi malam, hari minggu kemarin aku habiskan untuk berjalan-jalan. aku sadar ketika aku mengangkat badanku tadi pagi seekor gorilla menghinggapi mataku hingga merah (itu tandanya aku kecapekan...

hari minggu dan senin

melanjutkan perjalananku kemarin,setelah cabut dari warnet aku segera ke seberang jalan untuk mencegat angkot. saat itu aku kepikiran buat naik angkot 09 dan kemudian turun di baron, setelah ditungu sangat lama (lama sekali malah) akhirnya aku memutuskan untuk naik angkot pertama yang aku temui. setelah bermenit-menit aku bengong kayak orang tolol akhirnya aku menemukan angkot pertama dengan nomer 02, aku masuk kedalam dan tidak perduli apapun saol tujuanku. aku cuman berpikir "ntar turun ditempate arum". yah ternyata didalam angkot itu ada sesosok bapak bapak berumur 50an, cukup tua memang. didepannya terdapat kursi roda khusus untuk orang-orang yang cacat. aku menatap bapak itu dengan nanar, dia sedang berbicara dengan ibu-ibu berjilbab di sampingnya, aku mencuri dengar apa yang mereka bicarakan (mencuri dengar bukan mencuri dompet, oke!!) si bapak tua itu berkisah tentang kehidupnya yang sangat dramatis, obroan ringan dan penuh canda tawa dia berikan kepada para penumpang ...

minggu dan hari minggu

met pagi semua, hari ini hari minggu. minggu yang cukup mendung, namun yang pasti hari ini aku bisa bangun pagi(yeaah mungkin perlu dipanggilin pak jaya suprana buat diresmiin dimuseum MURI-nya). pagi ini dimulai dengan sedikit perasaan putus asa, sepertinya gara-gara masalah kemarin malam, masalah konyol yang harusnya udah selesai. hape aku alarm jam 5.00 pagi, dan si hape gak bohong. jam segitu tu hape tiba-tiba bunyi dan membuatku bangun. (walau kenyataanya aku cuman melek sambil menatap langit-langit kamar), yeah akhirnya aku bangun (bener2 bangun) jam 5.30 pagi, suasana mendung. aku keluar kost dan melihat suasana pagi itu, cukup ramai (yang pasti takdir hidup itu sudah berjalan ketika aku belum bangun) saat itu aku kepikiran 4 hal: 1. jalan-jalan 2. jagong 3. sarapan 4. beli tas aku segera menyambar tas butut berwarna merah biru (ngembat punya kakak) memasukkan perbekalan yang cukup banyak. mulai dari odol, sabun, dompet, jaket, clana panjang, kemeja, dan hape. semua itu kau laku...

Heart's Story #2

yoooo ketemu lagi.. ni masih di hari yang sama, hari sabtu tanggal 25 Desember 2010. aku kepikiran buat nerusin jurnal yang tadi tapi kurasa mending aku bikin postingan baru. yup hari ini aku akan curhat masalah ehm... apa ya (mikir)... masalah cinta tertereterereretteteterretet....^^ (bayangin ketika aku bilang cinta tiba-tiba banyak cupid niup terompet sama merpati tiba-tiba terbang daro berbagai arah) di facebook aku bikin status seperti ini: Kutipan orang hebat kali ini #14: " cita-cîtaku jadi seorang kartunis, aku akan berusaha mewujudkanya" ( Ria Ristiani, cewek otaku maniak jepang, yg sangat doyan makan snack dan seseorang yg pernah membuatku gila) 3 jam yang lalu sebenarnya tidak ada yang aneh, aku hanya melanjutkan kebiasaan harianku. yaitu menulis status motivasi agar orang lain lebih semangat. (sedih aku liat status isinya cuman keluhan melulu)aku gak nyangka bakal ada effect yang cukup besar gara-gara status itu. emang ada masalah apa dengan hal tersebut? yang me...
hari ini hari sabtu, cukup cerah memang untuk didaerah solo dan sekitarnya. hei aku mau memceritakan tentang hari ini, aku bangun pukul 8 pagi dengan sedikit mimpi buruk tentang popok, entahlah aku tidak ingat bagaimana adegan mimpi itu, yang pasti setelah bangun tidur aku bener-bener payah :( trus ada cerita tentang si rabu, yaah setelag inboxan dengan temennya kuketahui dia (mungkin)udah punya cowok:, trus knape? ya gak kanape2 dong. cuman aku mikir (yes aku bisa berpikir) ternyata aku itu tipe cowo yang susah jantuh cinta, setela si rabu aku bahkan tidak tahu harus mencoba siapa lagi (emangnya baju di cobain) saat menulis journal ini aku sedang mengerjakan lemon tea, yah baru nyampe gambar karater, aku tiba-tiba ngedrooop gakkaruan. males liat gambar, maunya cuman mengeluh, mengeluh, dan terus mengeluuh. kepikiran untuk nyemplung di sumure sekalian (aku kan emang belum mandi) oh iya ada satu keluhan lagi tentang hari ini, aku kepikiran sanasuke, dia sekarang udah punya pacar lhoo......

Pulang Kampung

hari ini ada apa? entahlah... yang pasti mulai sekarang aku mau menulis harian via digital (bahasa gaulnya lwat blog. blog ini udah aku tinggal lebih 3 bulanan. terlalu asik ma FB dan DA soalnya. tapi gara-gara temenku yang bernama arum akhirya saya memutuskan untuk mencoba mengisi banyak hal di bog ini (kalo diumpamain mau di arsipkan) oke kita mulai yah..... hari ini aku pergi ke Simo , sebuah desa kecil dikampung. kesana naek sepeda motornya temen. seruuu banget soalnya udah 3 minggu aku kagak balik. rute yang aku ambil cukup berbeda dari biasanya. aku muteeeeeeeeeeeeeer lewat Bandara Adi Sumarmo , mampir bentar ke warung es degan, yaaah cukup menarik:D aku kesana setelah hampir muntah mengerjakan lemon tea , komik idealis yang belum kelar. komik buat seseorang yang hadir di hidupku, kebahagiaan kecil yang membuatku tahu bahwa tuhan masih sayang ma cowok keriting ini. ni contoh posternya. seru banget sih aku buat deadline bulan februari, soalnya dia ultah tanggal 9 Februari, sem...

Teman

Teman, malam ini aku ingin bersua denganmu, Walau hanya tersenyum itu saja sudah cukup Tak usah kau paksakan jika hatimu masih tak berduka Teman, malam ini aku ingin bercerita tentang hujan rintik-rintik senja tadi Mereka datang beramai-ramai menitipkan romasa gila dikala sore yg aku benci Teman, malam ini akan kubawakan sepotong asa dan cinta yang kutemukan di balik takdir nakal Yang Maha Pencipta Aneh memang, tapi aku yakin ada segelas kegembiraan yg belum aku kisahkan padamu Teman, Tunggu aku di ujung jalan tempat biasanya kita bermimpi tentang malaikat berpelangi yang sering kau temui Teman, semoga kita masih bisa terus berteman Teman, malam ini aku ingin bersua denganmu, di alam mimpipun tak mengapa Surakarta, 19 Desember 2010

Malam berwajah muram

hari ini aku berjalan meniti masa Perlahan langkah demi langkah menapak waktu yang telah berlalu Kulihat kali ini Ada banyak wajah yg menatapku Ada banyak kehidupan yg menyapaku perlahan Kuceritakan saja semuanya Tentang masa yang telah kujalani Tentang waktu yang telah berlalu Atau tentang cinta yang masih mencumbuku hingga detik ini Mereka hanya menjawab dan tertawa saja Yang aku tahu itu Jawaban yang tak bermakna Kuberlalu saja berjalan lagi mengikuti mimpi di siang hari kala itu Mimpi di ujung jalan ternyata masih berkabut berselimut malam kelam Biarlah... Biarkan saja... Esok hari kita bertemu sapa lagi Lusa nanti kita bercumbu lagi karena kita masih dipertemukan oleh hidup yang baru, hidup yang tak lapuk karena waktu Surakarta, 19 Desember 2010

Di Dalam Meriam

Ada segemuruh kekacauan di dalam diriku Timbul tenggelam menyisakan sepotong hati berwarna merah kehitaman Kupungut saja benda itu, kulempar ke langit kumuntahkan pada sang semesta Kacau balau Cakrawala pucat Sekusam pagi yang kesepian tanpa matahari Belakangan kuketahui benda hitam pucat yg kulempar ke langit itu bernama cinta Entahlah... Aku tak perduli lagi... Surakarta, 15 Desember 2010

Cinta di hari Rabu

Rabu kali ini masih saja bersorak-sorai Menggila saja dan tak tentu mau kemana Rabu yang sangat mengenaskan Dia menjadi pertengahan yang tak kunjung usai Rabu yang selalu sibuk Rabu yang selalu penuh akan umpatan buruk Namun kata kawanku, Rabu kali ini sangat berbeda Ada sesosok wanita datang tiba-tiba membawa secuil cinta di hari Rabu Cinta sederhana yang hanya terjadi pada hari Rabu Hari Rabu ini tak lagi buruk, maupun terpuruk Sepasang sejoli yang sangat serasi Hari Rabu yang sibuk dan secuil cinta yang sederhana:) Surakarta, 15 Desember 2010

Gelas keempat

Kala itu aku terdiam di ujung senja Menepi sejenak melarikan diri dari waktu Tak ada yang berubah Tak ada yang berpindah Semuanya tak bergeming ditelan bosan Kala itu langit hitam legam Malam hanya bertiup sepoi dan menertawai siang yg telah terlewat Ia mendahuluiku untuk mencium senja Ia mendahuluiku untuk memeluk petang yg manja Tidak ada waktu untuk menunggu senja yg masih terus terdiam Tak ada waktu menanti malam yang masih kelam karena hitam masih ada suasana hangat yg belum kita tertawakan Tak ada waktu untuk menanti Surakarta, 15 Desember 2010