Aku adalah pembohong terkejam di dunia, pagi tadi aku berjanji untuk memadamkan matahari dengan ambisiku, namun tak kulakukan. Aku kelelahan dan menyerah ketika siang mulai beranjak. Aku adalah pembohong terkejam di dunia, belum sampai seperempat malam berganti, saat kujanjikan untuk membuatkanmu sebuah prosa tentang cinta. Aku akan menyerahkan mungkin malam nanti, ketika kamu dan malam mulai tertidur dalam gelak tawa. Kamu percaya padaku, namun tak kulakukan. Prosa itu aku bakar dengan setumpuk rasa bosan yang kurasa mulai menggila. Aku adalah pembohong terkejam di dunia, tentu kamu masih ingat, ketika sore masih tersisa sedikit. Aku bersumpah untuk mencintaimu sampai mati, memelukmu sampai nyawa hilang entah kemana, kemudian mencumbumu hingga Tuhan cemburu melihat kemesraan kita. Aku berdusta padamu, ketika sore masih tersisa sedikit, aku hanya menatapmu, tidak mencintaimu, enggan memelukmu maupun mencumbumu. Aku juga yakin, Tuhan tidak mencemburui siapapun, apalagi kita. Aku adala...