Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2013

Sejenak Saja Sudah Cukup

“ Mukanya Pak Ban menyebalkan, dia membantaiku dengan banyak hal, kemudian tertawa ketika ujian sudah selesai, sial” Temanku memecah keheningan di kantin kampus Mojosongo itu dengan sebuah keluhan. Yak, keluhan di siang bolong yang memaksaku untuk sekedar memperhatikannya dengan seksama. Dia adalah kawanku satu angkatan. 10 menit yang lalu dia tengah bersitegang dengan beberapa dosen untuk mempertanggungjawabkan tugas akhirnya di hadapan khalayak akademisi kampus. Dia terus mengeluh dan berbicara kesana kemari. Aku sedang bosan dengan segala keluhan hari ini. “Hahaha pokokmen ndang lulus trus kerjo neng Jakarta!! Ndang minggat ben ra ketemu wong-wong kampus sing njellehi” oke, keluhan tersebut disambut dengan manis oleh seorang cowok berambut panjang, dan dia kakak tingkatku. Dia juga sama dengan temanku yang tengah mengeluh, terus berbicara entah sampai dimana. Sialan. Segera kusimak pembicaraan kawanku yang lain. “kamu tau dosen yang itukan, dia itu tolol atau ...

20 September 2012

Tentang aku Sore ini di sekitarku berkerumun banyak orang berkemeja kotak-kotak merah dengan suara riuh rendah yang menggila. Hari ini adalah hari dimana penghitungan suara cagub DKI sedang di laksanakan, dan hari ini aku terjebak dengan ganteng di antara bapak-bapak, ibuk-ibuk, om-om, dan tante-tante narsis pendukung salah satu calon gubernur. Kembali ke topik kerumunan orang berkemeja kotak-kotak, intinya mereka tengah mengalami uforia sesaat tentang event yang bernama pemilihan gubernur DKI 1. Uforia itu makin menggila ketika kamera salah satu tv swasta menyorot mereka. Secara brutal mereka akan berteriak, mengacungkan tangan ‘metal’ kearah kamera, yang ibu-ibu ber ‘dada-dada’ ria pake dada mereka, ups sori, pake tangan mereka maksudnya. Tentu saja aku gak akan terlibat dalam keramaian tersebut. Paling cuman ikutan salto dikit. Atmosfir yang ramai dan hingar bingar tersebut meyakinkanku, bahwa hidup itu terus berjalan, mengalir sangat cepat dan dan semakin cepat. Aku adal...

Si Eja is Back!!

Tuyul kecil yang bernama Eja. suka menggelinding kemana-mana. kebiasaan terupdate dari si Tuyul ini adalah suka nyiumin knalpot sepeda motornya kakakku. iya, dia SUKA NYIUMIN KNALPOT.  makanya kalo motor abis di pake biasanya si Eja di buang dulu entah kemana. Abis nangis, soalnya dia suka gak terima kalo tiba-tiba di jauhin dari knalpot motor yang abis di pake. kasihan kan kalo ngemut knalpot panas, mending doi ngemut kerupuk atau ngemut dada ibunya saja (netek maksudnya -___-a). oh iya, kerupuk ini biasanya cuman di emut doang, jarang dimakan, kalo sedang gak mood si kerupuk cuman diremuk-remuk pake tangan. adegan 'meremuk kerupuk' itu ngingetin sama monsternya Ultraman saat menghancurkan gedung-gedung pencakar langit kota Tokyo. sama-sama Brutal!!! adegan ini setidaknya menjelaskan bahwa Si Eja suka di kelitikin perutnya pake kepala bapakku yang botak. mungkin si Eja merasa geli-geli anget gimana gitu kali yaaa. adegan paling lucu yang bisa bik...

Art Block

Beberapa hari ini aku mengalami  art block, “eh eh, art block ntu apaan? Krim pengusir sinar matahari itu ya?” “ Itu namanya sun block” “sun block itu bukannya keadaan dimana kecerdasan kita mundur beberapa  langkah di ikuti IQ jongkok” “itu goblok” “goblok bukannya senjatanya jaka sembung?” “itu golok, bego” “art block itu keadaan dimana kita kehilangan inspirasi dan ambisi dalam  berkarya” oh... damn!! seperti beberapa minggu ini dong. Mujix penjahat yang paling payahpun tahu, dia tidak dapat menguasai dunia sendirian Simo, 20 Februari 2013