Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

chit chat

“pola pikir penduduk suatu bangsa bisa dilihat dari tayangan televisi mereka # televisi # mujixtoday # opini ”, 7 Maret 2014. Beberapa hari ini aku kepikiran kalimat  yang dulu (atau mungkin sekarang masih ada) sering diucapkan para guru dan orang tua mengenai komik.  Kalimat yang gini nih “Jangan membaca komik, nanti kamu jadi anak yang bodoh”. Aku rasa kalimat itu gak akan berlaku untuk anak jaman sekarang.  Seberapa kampret tayangan televisi jaman sekarang menentukan asupan gizi pemikiran seseorang . Tweet di atas aku tulis saat empet melihat salah satu acara kompetisi dangdut. Kompetisi dangdut  yang sedikit lagu dangdutnya dan kebanyakan ngegosipnya. Pesertanya satu jurinya banyak, nyanyinya sebentar ngebacotnya lama. Pindah channel, juga gak lebih baik. Isinya cuman sekumpulan orang yang joget-joget gak jelas. Pindah channel lagi ada kampanye terselubung oleh salah satu (atau salah dua dan tiga?) para pemilik stasiun televisi yang kampanye untuk lag...

10.41.18.03.2014

Selamat pagi. Hari ini hari Selasa di pertengahan bulan Maret yang terang benderang. Kebetulan pagi ini terang benderang, biasanya sih mendung menggantung yang suka ngebikin males buat bangun pagi. Minggu-minggu ini aku sangat sibuk. Dimulai dari mengerjakan skripsi bab 3 dan 4 sampai mengerjakan komik religi bersama Om Casofa Fachmy. Udah itu doang sih sebenarnya, aku udah gak berani menambah list kegiatan lagi. Skripsiku berjalan baik-baik saja. Revisi dan masih terus revisi. Alhamdulilah pembimbingku lumayan seru. Bisa diajak untuk berdiskusi dengan menyenangkan.  Doi adalah dosen matakuliah metopen dan seminar. Beberapa bulan belakangan aku belum bisa fokus dikarenakan ada sedikit urusan yang mengganjal mengenai Tugas Akhir. Aku terlanjur memiliki janji dengan salah satu dosen lain untuk mengerjakan skripsi bertema ‘ wardrobe dalam sinetron’. Sayangnya setelah beberapa kali mengerjakan skripsi tersebut, aku benar-benar tidak menemukan ‘ feel ’ dan merasa cukup terbebani ...