Banyak hal terjadi akhir-akhir ini. Serentetan peristiwa sambung menyambung melemparkan aku dari Bogor ke Boyolali, dari Boyolali ke Bogor. Sudah satu bulan aku berada di Bogor lagi untuk membantu mamak berjualan. Setiap hari aku harus bangun jam 3 pagi untuk membukakan pintu gerbang untuk Mang Ending yang mengantarkan mamak ke Pasar Bogor. Saat Mamak ke pasar, biasanya aku tidur lagi. Lumayanlah waktu 45 menit untuk mengistirahatkan jiwa dan raga. Kok hanya 45 menit? Soalnya durasi waktu tersebut adalah durasi waktu dimana mamak berbelanja di Pasar Bogor. Saat itu setiap jamnya sangat berarti. Gimana enggak, kegiatanku kala itu sangat banyak. Beberapa kegiatan tambahan tersebut ialah memberi makan burung bapak yang jumlahnya sekitar 20an. Mencuci perkakas dan beras. Bantuin nggoreng tempe, tahu, bakwan, dan pisang. Dan lain-lain. Setelah 45 menit yang berharga tersebut, aku (terpaksa) bangun lagi (karena jendela digedor agar bukain pintu) untuk menata sayuran yang baru ...