Dulu waktu kuliah pernah pulang malam dari kampus, kurasa saat itu udah lebih dari jam 00.01 WIB. Darimana aku tahu? Karena ankringan di ujung perempatan sudah tutup. Suasana sangat lengang. Aku berjalan kaki dengan harap-harap cemas. Dari kejauhan terlihat sesosok nenek menyapu di perempatan. Dan sialnya aku harus melalui perempatan tersebut jika harus sampai ke kost. Aku terus berjalan saja menuju perempatan itu dengan hati gamang. Pelan dan terus melangkah akhirnya aku sampai di perempatan. Nenek itu masih terus menyapu. Aku mencoba melirik beliau, namun sayang wajahnya tidak terlihat jelas. Ada satu yang aneh. Biasanya jika melewati seseorang atau kerumunan orang, aku selalu permisi. Namun untuk saat itu aku diam saja. Entah kenapa. Aku melewati nenek yang terus menyapu itu dalam hening dan hanya terdengar suara gesekan lidi dan jalan beraspal. Aku mulai berjalan menjauh dari perempatan. "Sreekkk.... Sreeekkk.... Sreeeekkk" Suara sapu itu masih terdengar perlahan. ...