Beberapa tahun yang lalu dari hari ini. “Je! Em-Je!” Teriak seorang perempuan mungil agak cempreng. Suara penuh kehangatan itu asalnya dari seseorang di depan gedung Toko Buku Gramedia Slamet Riyadi. Waktu belum beranjak terlalu malam, saat itu kurasa habis adzan Isya. “Halo, Mbak Thesa!” Aku berseru dengan antusias. Dalam beberapa langkah aku sudah sampai di depan Mbak Thesa, seorang seniorku di jurusan Prodi TV dan Film kampus ISI Solo. Beberapa orang memang memanggilku ‘MJ’ (dibaca Em-Je. Enggak pake Es-Te. Apalagi 12) inisial dari ‘Mujix’. Insiden panggilan MJ itu terjadi gara-gara saat makrab aku 'sok asik' mengenalkan diri dengan nama tersebut. Kami bertemu dalam rangka COD buku komik ‘Proposal Untuk Presiden’. Mbak Thesa saat itu datang bersama temannya. Aku menyalaminya satu persatu sambil bertanya kabar. Kami memang sudah jarang bertemu sejak lulus kuliah. Kehebohan kami saat ngobrol ternyata memantik rasa penasar...