Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2022

Karya Bang Jago

Apa hasil karya lu yang ngebuat lu bilang "Gilaaakk! Jago banget gue!". Buanyak, dasarnya emang aku orangnya kepedean (since 2015) siih. Namun jika disuruh memilih, maka pilihan tersebut jatuh pada... Skripsi!  Bikin skripsi dong! Gilaa,  gokil bets deh,  Sebagai mahasiswa TV & film yang bercita-cita jadi komikus sukses, kesibukanku kala itu ya (selain desperate) tiap hari bergelut dengan video atau komik yang kebanyakan bermain rasa feeling kimoci di otak kanan. Di suatu momen krusial, aku tersadar. Otak kiri adalah sosok bagian tubuh yang jarang aku latih. Saat itu alasanku memilih membuat skripsi ialah ingin belajar nulis. Yeah,  literally menulis dengan baik dan benar. Bagaimana aku tahu?  Gampang! Jebul-nya setiap aku membuat komik kan pasti bakal bikin tulisan tuh, nah di situ keliatan dong amburadul dan mawutnya EYD serta kaidah kepenulisan di karyaku.   Sebelumnya mah gua dulu kalo nulis asal tubruk aja. 'Di' mau dipisah atau kagak bodo ama...

Cerita Di Balik Foto

Foto ini diambil pada saat aku jadi mahasiswa ISI Solo semester 2 atau 3. Kala itu angkatan kami akan mengadakan pameran fotografi dalam rangka tugas kampus. Acara diselenggarakan di lorong gedung J.  Cerita di balik foto ini. Ini adalah masa di mana aku sangat membenci diriku sendiri. Benci sebenci-bencinya. Namun ironisnya kala itu aku yang sangat membenci diri sendiri itu sedang sangat mencintai seorang wanita. Cinta secinta-cintanya.  Sebuah dualisme yang sangat membagongkan. Dan bisa ditebak. Tak ada titik terang dalam kisah cinta tersebut. Logikanya, mencintai diri sendiri saja belum bisa, sok sok an mencintai orang lain. Sudah cukup absurd? Belum!  'Pemuda pembenci diri sendiri yang tengah mencintai perempuan' itu ternyata dicintai beberapa perempuan yang lain. Namun matanya tertutup oleh kebencian terhadap dirinya sendiri. Namun hatinya tertutup oleh cintanya terhadap orang lain.  Andaikan aku di masa lalu itu melihat aku di masa sekarang,  a...

Yang Penting...

Kemarin pas mau foto di plang jalan Malioboro. Di situ ada dua mbak-mbak berjilbab yang berfoto ria. Setelah mereka pergi aku segera mengambil alih lokasi. Di sela-sela sesi pemotretan terjadilah perbincangan gayeng.  Mas Dody: "Mbak'e kae mau manis yo, aku seneng sing model ngunu kui. Yen sing ayu banget malah aku emoh!" Aku: " hmm, yen aku tak golek sing gelem lan seneng karo aku ae mas!" Mas Dody: "Oh iyo, ding! Penting kui! " Walau syarat dan ketentuan berlaku,  namun itu hal penting adalah yang paling pertama dan utama. Kriteria lain bisa diobrolkan bareng-bareng. Yang penting ketemu dulu!  Ah gini-gini amat obrolan dua lelaki single yang mulai memasuki usia paruh baya. Wkwkw.  Mujix Minum air putih hangat sesudah bangun tidur itu enak banget gaes. Cobalah!  Yogyakarta, 24 September 2022

Upgrade Senjata

Akhirnya beli laptop! Awalnya mau cari yang murah, budget 6-7 jutaan. Eh tiba-tiba harga segitu keinget laptop Asus lama, Intel celeron dengan ram 4 GB yang suka lemot. Yah karena spek kentang emang gak cocok buat desain grafis berat. Mempertimbangkan hal tersebut, terus budget aku naikkan ke angka 10 jutaan. Nah di poin ini dapat laptop Asus pake Ryzen 5. Di nominal tersebut, aku agak 'kegocek' dengan spek laptop Asus yang versi Ryzen 7 ram 16GB. Pusing deh,  beberapa minggu belakangan terjebak di berbagai pertimbangan. Soalnya jika aku mengambil type di spek segitu harganya naik menjadi 13 jutaan.  Nah di nominal 13 jutaan, ditambahin dikit di angka 15 jutaan udah dapat Macbook Air. Aaaaa padahal sejak dulu aku pengen punya Macbook. Tapi Macbook Pro sih. Di harga saat tulisan ini terketik varian terendah Macbook Pro di angka 18 Jutaan.  Nah pilihannya jadi makin rumit. Kalo boleh jujur aku cukup mendambakan Macbook. Beberapa kali aku sering meyakinkan diri untuk membeli...

KONSER SHEILA IMAJI-INK

Tadi malam mimpi liat konser Sheila On 7! Konsernya seru, pake format pengajian. Jadi yang nonton duduk di atas tikar sambil makan snack kondangan dan minum teh panas.  Kerennya,  mereka membawakan lagu baru yang belum pernah dinyanyikan di dunia nyata. Lagunya bagus banget. Setelah konser aku tiba-tiba terjaga,  kala itu pukul jam 3 pagi. Aku ingat nada dan liriknya. Wuih pasti bakal keren banget jika aku bisa membawa lagu ini dari dunia mimpi ke dunia nyata.  Lalu aku lanjutkan tidur. Jam 5 pagi aku terbangun lagi. Mimpinya masih ingat. Tapi lirik dan nada lagunya lupa sama sekali. Sial. Tau gitu waktu mimpi aku rekam pakai hape tuh. Dari peristiwa ini aku belajar, jika ada ide hendaklah segera di dokumentasikan dalam format apapun. Catatan atau rekaman juga boleh. Setidaknya meninggalkan jejak untuk memancing ide-ide itu kembali. Salam lumba-lumba buat para Sheila Gank! Mujix Mencoba untuk lebih rutin berolahraga Simo,  13 September 2022

Kunci Motor

Kunci motorku hilang entah di mana. Kamar sudah berantakan aku obrak-abrik. Semua ruangan sudah aku sambangi mondar-mandir kayak setrikaan. Dan tidak ketemu. Aku masuk kamarku lagi untuk kesekian kalinya. Termenung sambil melepas jaket, sepatu, sarung tangan dan pernak-pernik lainnya dengan gontai. Aku seperti kecolongan sore ini, bahkan motor Lexi gantengku sudah ada di teras siap mengaspal untuk melibas cakrawala yang mendung menggantung.  Ya,  sore itu aku memang sudah rapi jali buat tancap gas ke Pasar Simo untuk mengambil uang biaya jatah bulanan. Aku lupa kalo hari ini ternyata saatnya membayar tagihan internet. Dan apesnya tetanggaku yang menjadi penyedia layanan tersebut tak memiliki rekening bank yang sekirannya bisa aku transferin duit. Jadi begitulah. Harus segera ke Pasar Simo untuk mencari uang cash.  "Wis temu, Yon!?" tanya bapakku masuk kamar sambil membawakan senter. "Durung,  Pak,  sik, sik!" tanganku meraih senter yang diulurkan oleh bapak. Aku...