Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2024

Kepik Emas

Hari ini aku mendatangi sebuah lapangan. lapangan ini lapangan yang bersejarah di masa kecilku. Tiba-tiba banyak sekali memori di masa lalu melesat ke dalam diri dengan segala cerita dan rupa.  Lapangan ini tempat pelajaran olahragaku waktu SD diselenggarakan. Mapel olahraga selalu hari Sabtu pagi. Aku bersama puluhan bocil SD lainnya datang ke sini berjalan kaki sejauh kurang lebih 1KM. Di sepanjang perjalanan biasanya kami bernyanyi, kadang berbicara tak tentu arah, atau berteriak sana sini. Yah namanya juga bocil SD.  Jalanan desa dulu belum seramai sekarang. Di pinggir jalan masih banyak semak-semak dan tanaman liar. Aku sering berburu 'kepik emas' saat berangkat ke lapangan. Kepik itu aku tangkap lalu aku letakkan di telapak tangan. Saat kepik itu berjalan rasanya geli. Biasanya ia mencari tempat yang lebih tinggi. Nah saat kepik itu di tangan, aku memastikan kalau jariku mengarah ke atas. Si kepik akan berjalan ke puncak jari telunjukku lalu sepersekian detik kemudian......

Sang Juara Kelas

Pagi ini aku mengantarkan bokap pergi ke kelurahan untuk mengambil bantuan beras. Sebenarnya aku malas karena harus memotong jatah waktuku untuk hal yang tidak aku rencanakan. Pagi itu aku sebenarnya berencana mengerjakan text template di Capcut. Namun karena mamah sudah bersabda, ya sudah segera beta memancal punya sepeda roda dua.  Kelurahan terlihat agak lengang. Tak terlalu ramai seperti yang aku khawatirkan. Ya, aku tadi sempat mengajukan syarat ke bapak yang berbunyi 'nek misal neng kono rame lan kesuwen mengko tak tinggal yo? Soale aku kudu kerja.' Yes,  kerja. Kerja full time dari jam 9 pagi. Aku berangkat ke lokasi ini jam 8 pagi. Dan jatah buat ngerjain template freelance Capcut udah aku skip. Mana belum kejar target lagi. Keluh.  Bapak turun dari motor, clingak clinguk random,  lalu tiba-tiba datang bapak-bapak lain dari belakang kami. Mereka berdua tiba-tiba bersenda gurau sambil saling merangkul. Ah kedua orang tua itu pasti dulu teman yang akrab di masa...

Masa Kecilku dan Dragon Ball

Sejak kelas 1 SD aku ditinggal merantau orang tua ke Bogor. Mereka mencari uang untuk biaya sekolah anak-anaknya dengan berjualan sayur dan hanya pulang setahun sekali saat idul fitri. Jadi masa kecilku bisa dibilang cukup tak terlalu ceria jika dibandingkan dengan anak-anak kecil pada umumnya. Aku berdua bersama nenek.  Nah,  jadi di era masa itu ada dua hal yang selalu aku tunggu saat kecil. Pertama, orang tuaku yang selalu balik ke kampung saat lebaran. Kedua, serial Dragon Ball yang tayang setiap hari minggu pagi di Indosiar.  Poin ortu yang balik ke rumah udah jelas ya, namanya bocil ya butuh ketemu ibu dan bapak. Nah yang poin kedua itu tuh yang agak laen.  Minggu pagi adalah hari terbaik buat anak yang hidup di era 90an. Puluhan serial kartun bersaing ketat untuk mendapatkan pemirsanya. Dari puluhan judul hanya satu film kartun yang membuatku begitu sangat 'excited' menjalani hidup, yakni Dragon Ball.  Dragon Ball bagiku adalah tempat untuk melupakan kese...