Langsung ke konten utama

cowok hujan dan gadis berpayung pelangi

malam ini jalanan di sekitar kampusku sangat sepi, tak ada banyak orang seperti tadi pagi. langit diatasku ternyata sudah berombak kelabu yag membuatku harus segera bergegas menemukan tempat untuk mengasingkan diri dari dunia nyata ini. kurasa tidak akan sedramatis ini andaikata mimpi meyebalkan itu tak datang lagi. sebuah adegan kecil tentang gadis berpayung pelangi yang datang ke dalam tidurku detik itu.

jam digital HPku terpampang pukul 3.00 pagi, aku terjaga dengan tatapan tak percaya. mimpi itu adalah mimpi terburuk beberapa bulan ini. aku bahkan tidak bisa menggambarkan mimpi itu agar kalian percaya bahwa itu memang mimpi terburuk.

dia hadir dalam sekejap dalam hidupku, sesosok gadis menggunakan payung berwarna-warni cerah. kurasa dia adalah pasangan yang cocok untuk cowok hujan sepertiku. beberapa tahun yang lalu aku menantinya dengan seluruh jiwa ragaku, menunggunya di tengah badai, menyerahkan jantungku hanya untuk melihat senyum termanis yang membuatku merasa bahwa ada Tuhan di dunia ini.

Tuhan para wanita adalah pria yang membuat merea jatuh cinta. Tuhan para pria adalah wanita yang memberinya perasaan bahagia di hatinya.

Dan Tuhanku yang paling berkuasa saat itu adalah gadis berpayung pelangi.

aku dan dia bersua disebuah masa muda yang menggelora. aku dan dia di pertemukan Tuhan yang lain oleh takdir terbaik, aku dan dia adalah sebuah malam yang berajak pelan untuk bertemu dengan pagi. kurasa itu yang ada didalam logikaku saat itu, namun yang pasti aku melupakan satu hal. hujan dan pelangi tidak akan pernah bisa bersama. bertemupun itu hanya sekejap mata saja,


aku adalah cowok hujan, lelaki mendung yang penuh dengan air dingin.lelaki yang bisa memadamkan matahari yang terik.

dia adalah gadis berpayung pelangi, sesosok kaum hawa yang memiliki keindahan tak terucapkan. wanita berparas manis yang bisa membuatmu bersyukur ada cinta di hidupmu.


cowok hujan dan gadis berpayung pelangi adalah sesosok pasangan yang aneh. mereka tidak akan bertemu disaat yang sama.

sepotong mimpi itu membuatku muak akan hidupku selama ini. untuk melupakan gadis berpayung pelangi, aku melakukan apapun. aku bekerja dan melakukan banyak hal. aku tertawa bersama teman-temanku. membuat banyak jejak di dunia.menatap langit senja dan berusaha untuk tidak menuliskan namamu di antara jingganya awan.


namun malam ini aku tidak perduli lagi tentang hujan ataupun badai.yang kutahu detik ini hanya beberapa hal,
malam ini dia tersenyum padaku,dia menggenggam tanganku dengan senyum termanisnya.
malam ini aku akan meluangkan waktu untuk mengingatmu untuk sejenak.
malam ini pelangi itu muncul lagi di kamarku.




Mujix
seorang cowok hujan
yang mencba membungkam malam
agar bisa menemukan pelangi dan matahari
di esok hari
Solo 28 Oktober 2011

Postingan populer dari blog ini

Si Eja is Back!!

Tuyul kecil yang bernama Eja. suka menggelinding kemana-mana. kebiasaan terupdate dari si Tuyul ini adalah suka nyiumin knalpot sepeda motornya kakakku. iya, dia SUKA NYIUMIN KNALPOT.  makanya kalo motor abis di pake biasanya si Eja di buang dulu entah kemana. Abis nangis, soalnya dia suka gak terima kalo tiba-tiba di jauhin dari knalpot motor yang abis di pake. kasihan kan kalo ngemut knalpot panas, mending doi ngemut kerupuk atau ngemut dada ibunya saja (netek maksudnya -___-a). oh iya, kerupuk ini biasanya cuman di emut doang, jarang dimakan, kalo sedang gak mood si kerupuk cuman diremuk-remuk pake tangan. adegan 'meremuk kerupuk' itu ngingetin sama monsternya Ultraman saat menghancurkan gedung-gedung pencakar langit kota Tokyo. sama-sama Brutal!!! adegan ini setidaknya menjelaskan bahwa Si Eja suka di kelitikin perutnya pake kepala bapakku yang botak. mungkin si Eja merasa geli-geli anget gimana gitu kali yaaa. adegan paling lucu yang bisa bik...

Laporan harian:)

Setelah berteori ria tentang makna MANUSIA dengan mas roso di postingan kemarin, sekarang saatnya melaporkan banyak hal yang terjadi dua mingguan kemarin. Hari ini adalah hari ke 25 di bulan mei, masih saja panas, terkantuk-kantuk dan tentu saja bermalas-malasan. Hidupku tak banyak berubah kurasa, berkutat dengan rutinitas yang akhir-akhir ini kurasa cukup menyenangkan. Aku sedikit banyak telah belajar tentang pengendalian mood dan semangat. Ada beberapa poin penting yang pelu dicatat dibulan mei ini, yang pasti aku dari awal bulan telah di sibukkan oleh profesi idealisku yaitu sebagai komikus amatir. Yeah.. kurasa kalian mengerti apa yang aku maksudkan, yup.. aku mulai mengerjakan lemon tea dengan semangat. Sebuah komik labil tentang cinta yang tertangguhkan selama hampir 1 tahun (dan hampir saja ide itu membatu menjadi fosil dan bermutasi menjadi virus mematikan bernama “galau”:D). Banyak kejadian yang membuatku memantapkan niatku untuk mengkelarkan projek ini, sengenggak-enggaknya...

November Rain!

Sudah beberapa hari ini, studio tempatku mengerjakan komik sangat berantakan. Berantakan pake banget. Sama berantakannya kayak muka gue.  Sebenarnya yang berantakan cuman meja gambarnya sih, sebenarnya itu juga BUKAN meja gambar yang kayak di studio-studio komik gituh. Lebih tragis lagi, aslinya meja tempatku mengerjakan komik adalah meja makan. Setahun sekali saat lebaran, meja itu biasanya dikeluarkan buat tempat toples Rempeyek, Rengginang, Jenang, dan tentu saja makanan-makanan alien lainnya.  Akhir lebaran tahun ini, meja makan itu dengan resmi bertransmigrasi dari ruang tamu menuju studio komik yang keren banget ini. Begitu. Bulan November 2014 seminggu lagi bakal abis, Dompetku juga mulai menipis, harga BBM yang kemarin naik makin membuatku meringis.  Terus aku kudu piye?  Aku juga tidak tahu, namun yang pasti, aku harus mengerjakan beberapa halaman komik yang belum kelar. Hal itulah yang membuat studio tempatku mengerjakan komik menjadi sangat berantakan...