Langsung ke konten utama

15 Februari 2012

Hari ini adalah hari rabu 15 Februari 2012, iya satu hari setelah hari cinta-cintaan kemarin. Sebenernya bulan-bulan ini pengen siiii nulis (lebih tepatnya curhat galau) tentang cinta, namun karena sedang sok sibuk sama banyak hal, keinginan nulis (ingat: curhat galau) ntu aku pending hari ini. Okey, buat yang udah gak sabar membaca petuah-petuah Mujix kali ini silahkan menyiapkan kwaci sama teh anget sebagai kawan, jangan lupa juga iman dan takwanya dikuatin, soalnya banyak sekali kalima-kalimat yang bakal menguncang jiwa kalian:D


Okey, kita mulai saja mengenai mendiskripsikan tentang apapun yang terjadi di bulan ferbruari ini. Seperti yang kalian ketahui bulan penuh cinta tahun 2012 di buka dengan adegan super galaunya Mujix terhadap Popok. Yak kalian benar, beberapa hari kemarin dia ultah. Aku bikin komik berjudul The Hole, komik singkat gitu deh, cuman beberapa halaman namun galaunya gak ketulungan. Konsepnya sih simpel, aku hanya memindah media dari puisi yang aku bikin di bulan Desember 2011 kemarin. Oh iya, komik itu aku bikin cuman 2 harian, sama digital yaa kira-kira 4 hari gitu deh. Gambaran nan aneh tersebut aku kerjakan di sela-sela kesibukanku mengerjakan Lemon Tea, desain kaos, sama mikirin Nikita Willy. Buat yang pengen baca komikknya bisa meluncur ke sini:



http://www.ngomik.com/comic/heart-story/1922
http://komikoo.com/komik/hole


Selain di ribetkan dengan The Hole, aku dan Feri akhirnya membereskan sisa-sisa pameran komik 4 Penjuru kemarin. Hehehe, gara-gara sok sibuk, paket hadiah yang harusnya dikirim secepatnya ternyata kelupaan. Makanya kemarin aku mengumpulkan berbagai macam benda untuk aku paketkan ke 3 kota. paket itu berisi: Kompilasi Komisi 4 Penjuru, Tugitu Unite #6, Hartelust Zine #1, kompilasi Parko Marko vs Ketik, Zine-nya dilla (lupa judulnya), kompilasi puisi t kecil untuk tuhan, berbagai macam stiker, emblem2 gaul, dan tentu saja secangkir semangat berkomik dari solo. Asik kan? Lucuu kan? Mereka yang beruntung mendapatkan paket tersebut adalah Aisha dari Jogyakarta, Ardhy dari Bogor, Alam dari Tangerang, Zarkasi dari Solo.




Bulan Maret depan Si Kribo galau ini di percaya menjadi juri lomba komik di UNIVET, keren yak. Walau kribo dan galau, pihak kampus tersebut rela jauh-jauh dari sukoharjo untuk mengantarkan surat resmi untuk mendaulat si Mujix menjadi juri komik. Rencananya lomba komik akan dilaksanakan pada tanggal 3 Maret 2012, di kerjakan secara on the spot pada acara “Gladi Tegak V Ki dan Nyi Hajar Dewantara tingkat SMA/SMK se-eks Karisidenan surakarta tahun 2012” (judulnya panjang benget kayak sungai Bengawan Solo, mengalir sampai jauh). Ini nih suratnya, silahkan kalian intip:



Kesibukan lainnya adalah soal kerjaan dan komik idealis. Kerjaanku di bulan ini cukup kacau, beberapa job seperti animasi akhirnya di cencel dikarenakan ada sedikit masalah. Kejadian tersebut cukup menghantam psikologisku sampe mental ke luar angkasa. Yah seperti biasanya dengan meditasi dan sholat secukupnya semua masalah tersebut cukup terselesaikan. Desain kaos juga masih lancar, berpartner dengan seorang kawan dari Wonogiri emang menyenangkan dia ahlinya bikin vektor, aku yang pegang pinsilnya. Setelah gambar Bagong Joget dan Bagong Keraton kelar ni Mujix bersiap-siap meluncur ke skesta berikutnya.




Ada lagi kejadian cukup gawat bagi kawan-kawan redaksi Majalah Cangkir, iya majalah tempat dimana aku belajar menulis tentang observasi itu mengalami salah cetak. Intinya sih ada beberapa halaman yang miss, istilahnya gak pas saat di cetak. Dan kemarin dengan kemampuan setengah dewa akhirnya aku merevisi beberapa bagian dari majalah tersebut. kalo enggak salah emang gak bisa belajar :D oh iya, majalah ini dijual Rp.15.000, isinya adalah berbagai tulisan tentang seni dan budaya. dan di isi oleh banyak kontributor dari banyak daerah di Indonesia.




Setelah beberapa paragraf menceritakan tentang kesibukan gak jelas, ini saatnya menulis tentang lemon tea comic. Hingga hari ini komik labil tersebut sudah mencapai 2 chapter. Setelah memasuki tahap digital, komik tersebut menjadi sangat keren sekali. Aku bisa mengatakan komik ini menjadi komik terbaikku hingga saat ini, walau secara cerita sangat personal namun secara penyampaian aku banyak berbicara dengan sangat komunal. Secara garis besar cerita ini emang based from true story, namun yang namanya komik, aku tetap mengubah beberapa bagian agar komik ini menjadi lebih asik dan dramatis. Karakter sentral yang sudah udah nongol hingga awal bab 3 adalah Mujix, Popok, BG, dan Bocah Tengil. Oh iya aku udah memantapkan untuk memamerkan komik ini di bulan Oktober tahun ini. Doain segera kelar ya teman:D



Apah? Apah? Kalian nanya tentang palentin kali ini? Enggak kok, enggak. Si Nikita Willy sedang sibuk shooting sinetron makanya gak sempet palentinan bareng. Eh? Bukan soal Nikita Willy? Siapa? Sanasuke atau Popok? Adududuh... jangan yang itu deeeh, takut yang bersangkutan baca soalnya. Palentin kemarin aku sibuk dengan PC, Teh anget, Lemon Tea comic, dan tentu saja lagunya SNSD. Ngomongin soal lagu, akhir-akhir ini aku ngefans sama Endah and Rhesa, Mocca, The Adam, WhiteShoes, dan tentu saja. Oh iya, tadi siang aku bertemu dengan Sanasuke, pertemuan yang aneh. Dia tak banyak berubah, kurasa masih seperti yang dulu. Satu hal yang berubah siang itu adalah dia bukan jantung keduaku lagi, bukan pula Tuhanku yang lain, dia adalah Sanasuke yang hari ini:D semoga Tuhan memberi kebahagiaan buat dia. Amien :)


Maaf ya... tulisan ini banyak ngaconya, gak lucu, gak gaul kayak biasanya. maklum, aku sedang gak niat nulis, energiku banyak abis ketika lembur komik dan menyebar kegalauan di banyak tempat hahahaha:p
Salam hangat, semoga sukses buat semua teman


Mujix
arrrgh!!!!!
Solo, 15 Februari 2012

Postingan populer dari blog ini

Si Eja is Back!!

Tuyul kecil yang bernama Eja. suka menggelinding kemana-mana. kebiasaan terupdate dari si Tuyul ini adalah suka nyiumin knalpot sepeda motornya kakakku. iya, dia SUKA NYIUMIN KNALPOT.  makanya kalo motor abis di pake biasanya si Eja di buang dulu entah kemana. Abis nangis, soalnya dia suka gak terima kalo tiba-tiba di jauhin dari knalpot motor yang abis di pake. kasihan kan kalo ngemut knalpot panas, mending doi ngemut kerupuk atau ngemut dada ibunya saja (netek maksudnya -___-a). oh iya, kerupuk ini biasanya cuman di emut doang, jarang dimakan, kalo sedang gak mood si kerupuk cuman diremuk-remuk pake tangan. adegan 'meremuk kerupuk' itu ngingetin sama monsternya Ultraman saat menghancurkan gedung-gedung pencakar langit kota Tokyo. sama-sama Brutal!!! adegan ini setidaknya menjelaskan bahwa Si Eja suka di kelitikin perutnya pake kepala bapakku yang botak. mungkin si Eja merasa geli-geli anget gimana gitu kali yaaa. adegan paling lucu yang bisa bik...

Laporan harian:)

Setelah berteori ria tentang makna MANUSIA dengan mas roso di postingan kemarin, sekarang saatnya melaporkan banyak hal yang terjadi dua mingguan kemarin. Hari ini adalah hari ke 25 di bulan mei, masih saja panas, terkantuk-kantuk dan tentu saja bermalas-malasan. Hidupku tak banyak berubah kurasa, berkutat dengan rutinitas yang akhir-akhir ini kurasa cukup menyenangkan. Aku sedikit banyak telah belajar tentang pengendalian mood dan semangat. Ada beberapa poin penting yang pelu dicatat dibulan mei ini, yang pasti aku dari awal bulan telah di sibukkan oleh profesi idealisku yaitu sebagai komikus amatir. Yeah.. kurasa kalian mengerti apa yang aku maksudkan, yup.. aku mulai mengerjakan lemon tea dengan semangat. Sebuah komik labil tentang cinta yang tertangguhkan selama hampir 1 tahun (dan hampir saja ide itu membatu menjadi fosil dan bermutasi menjadi virus mematikan bernama “galau”:D). Banyak kejadian yang membuatku memantapkan niatku untuk mengkelarkan projek ini, sengenggak-enggaknya...

November Rain!

Sudah beberapa hari ini, studio tempatku mengerjakan komik sangat berantakan. Berantakan pake banget. Sama berantakannya kayak muka gue.  Sebenarnya yang berantakan cuman meja gambarnya sih, sebenarnya itu juga BUKAN meja gambar yang kayak di studio-studio komik gituh. Lebih tragis lagi, aslinya meja tempatku mengerjakan komik adalah meja makan. Setahun sekali saat lebaran, meja itu biasanya dikeluarkan buat tempat toples Rempeyek, Rengginang, Jenang, dan tentu saja makanan-makanan alien lainnya.  Akhir lebaran tahun ini, meja makan itu dengan resmi bertransmigrasi dari ruang tamu menuju studio komik yang keren banget ini. Begitu. Bulan November 2014 seminggu lagi bakal abis, Dompetku juga mulai menipis, harga BBM yang kemarin naik makin membuatku meringis.  Terus aku kudu piye?  Aku juga tidak tahu, namun yang pasti, aku harus mengerjakan beberapa halaman komik yang belum kelar. Hal itulah yang membuat studio tempatku mengerjakan komik menjadi sangat berantakan...