Bogor, beberapa minggu yang lalu. Aku dihadapkan di situasi yang sangat buruk saat menggambar. Psikis hamba kesepian! Sudah satu bulan psikis hamba berada di suatu tempat asing tanpa tersentuh stimulan obrolan kreatif yang bisa memantikkan rasa bahagia dalam berkarya. Sentuh hamba! Belai hamba! Uwuwuwuwuwu! Kemudian aku tersadar, keadaan yang bernama 'Mager Tingkat Dewa' ternyata sedang menghajarku tanpa ampun! Tanpa banyak basa basi, aku langsung membeli tiket kereta menuju Solo. Kebetulan 2 minggu lagi Ikatan Komikus Solo akan mengadakan pemilihan ketua baru. Sepertinya acara tersebut bakal menyenangkan. Hah!? Sebentar, sebentar. Mager Tingkat Dewa!? Apaan tuh!? *sambil memicingkan mata ala Jaja Miharja di Kuis Dangdut. Jadi gini, sepanjang berproses di dunia kreatif (baik itu komik dan yang lainnya), aku bertemu dengan masa-masa di mana tidak bisa berkarya karena 'entah apa'. Dan ternyata, permasalahan yang sering kusebut 'entah apa' itu, eksis dialami ol...