Q: Pernah dapat kesempatan kedua? A: Pernah. Kalau dipikir-pikir untuk beberapa hal, aku sering mendapatkan kesempatan kedua, bahkan ketiga. Namun, untuk beberapa hal yang lain, aku hanya dapat satu kesempatan. Dari sekian banyak kesempatan kedua, peristiwa yang sangat membekas adalah saat aku melakukan program magang di sebuah studio animasi di Bogor saat masih kuliah di ISI Solo. Aku hampir ditolak untuk magang karena kecerobohanku dalam mematuhi sebuah komitmen yang telah disusun bersama. Aku dianggap 'Tidak serius' dan menyepelekan jadwal magang yang telah disepakati. Kala itu memang aku seorang pemuda norak yang tak paham pentingnya sebuah tanggung jawab. Aku berkali-kali memohon agar diijinkan untuk ikut magang, namun tak ada jawaban yang positif. Pihak manajemen studio sudah angkat tangan dan kecewa terhadap sikapku. Aku putus asa. Padahal saat itu aku sudah sampai di Bogor. Semuanya mendadak gelap. Pagi itu aku menulis surat permintaan m...