Langsung ke konten utama

Cerita Tentang Sakit

Day. 0
Malam hari saat tidur tiba-tiba aku merasakan tusukan aneh di bagian dada. Saat itu aku hanya membatin. 'sepertinya ada yang gak beres nih!?'. Aku mengubah posisi tidur lalu terlelap sampai pagi. 

Day. 1
Kepalaku pening, badanku agak panas. Tidur hari ini adalah tidur khas orang saat demam. Penuh mimpi random dan menguras energi.  Kepalaku cenat cenut. Pandanganku bagai melayang entah ke mana. Kalau orang jawa bilangnya 'Cumpleng'. Indra perasaku jadi super duper sensitif. Aku langsung mual jika makan yang rasanya terlalu kuat. Seharian masih mencoba menggambar walau santai. Aku paksakan makan dan minum air putih yang banyak. 

Day. 2
Hari ini aku terbangun dengan kondisi tubuh yang mendingan. Namun masih bermimpi buruk. Masih agak pusing. Namun tak separah kemarin. Rasa 'cumpleng'-nya masih ada. Tapi overall udah lumayan oke. Ah,  lalu badan ini malah aku paksa buat workout. Walau porsi cuman separuh. Lalu aku mandi air hangat. 

Dan tiba-tiba aku ngos-ngosan dong. Beberapa tusukan di dada masih kadang terasa. Cuman secara rasa di badan menurutku udah mendingan sih. Makan masih aku paksa. Walau porsi dikit. Tumbuh sariawan di dinding mulut sebelah kiri. Tumbuh bintit di bawah mata sebelah kiri. Berbagai hal yang macam-macam itu membuatku lemas seharian. 

Day. 3
Efek work out ringan kemarin cukup membuat tidurku nyenyak. Badan sudah tak terlalu panas. Nafsu makan masih perlu dipaksakan namun tak seberat kemarin. Kepala masih agak sedikit pusing. Terkadang terasa cenut-cenut. Tubuh masih malas bergerak, namun sudah mendingan. Mencoba banyak makan minum air dan tak terlalu berpikir rumit. Tidur lebih awal. Sariawan dan bintit makin parah. Nyeri di sana-sini. 

Day. 4
Tidurku cukup nyenyak. Bibirku kering karena sariawan yang belum sembuh. Kondisi tubuh sudah agak fit. Namun aku belum berani untuk mengendarai motor. Kepala sudah tak terlalu pusing. Tubuh dan pikirian masih aku pasang dalam 'saving mode'. Jadi belum ada tuh yang namanya bikil list harian. Overall keadaan tubuh udah oke. Minus bintit,  sariawan sama badan agak lemes. But generrally, it's going well. 

Day. 5-saat ini. 
Badan udah enak. Tersisa batuk berdahak di tenggorokan. Sariawan udah ilang. Bintit di mata udah agak kering. Semoga segera sehat dan pulih seperti sediakala. 

Mujix
Sekeluarga semuanya sakit demam,  kecuali ibuku. Semoga lekas sehat.  Amin. 
Simo, 11 Juli 2021

Postingan populer dari blog ini

Si Eja is Back!!

Tuyul kecil yang bernama Eja. suka menggelinding kemana-mana. kebiasaan terupdate dari si Tuyul ini adalah suka nyiumin knalpot sepeda motornya kakakku. iya, dia SUKA NYIUMIN KNALPOT.  makanya kalo motor abis di pake biasanya si Eja di buang dulu entah kemana. Abis nangis, soalnya dia suka gak terima kalo tiba-tiba di jauhin dari knalpot motor yang abis di pake. kasihan kan kalo ngemut knalpot panas, mending doi ngemut kerupuk atau ngemut dada ibunya saja (netek maksudnya -___-a). oh iya, kerupuk ini biasanya cuman di emut doang, jarang dimakan, kalo sedang gak mood si kerupuk cuman diremuk-remuk pake tangan. adegan 'meremuk kerupuk' itu ngingetin sama monsternya Ultraman saat menghancurkan gedung-gedung pencakar langit kota Tokyo. sama-sama Brutal!!! adegan ini setidaknya menjelaskan bahwa Si Eja suka di kelitikin perutnya pake kepala bapakku yang botak. mungkin si Eja merasa geli-geli anget gimana gitu kali yaaa. adegan paling lucu yang bisa bik...

Laporan harian:)

Setelah berteori ria tentang makna MANUSIA dengan mas roso di postingan kemarin, sekarang saatnya melaporkan banyak hal yang terjadi dua mingguan kemarin. Hari ini adalah hari ke 25 di bulan mei, masih saja panas, terkantuk-kantuk dan tentu saja bermalas-malasan. Hidupku tak banyak berubah kurasa, berkutat dengan rutinitas yang akhir-akhir ini kurasa cukup menyenangkan. Aku sedikit banyak telah belajar tentang pengendalian mood dan semangat. Ada beberapa poin penting yang pelu dicatat dibulan mei ini, yang pasti aku dari awal bulan telah di sibukkan oleh profesi idealisku yaitu sebagai komikus amatir. Yeah.. kurasa kalian mengerti apa yang aku maksudkan, yup.. aku mulai mengerjakan lemon tea dengan semangat. Sebuah komik labil tentang cinta yang tertangguhkan selama hampir 1 tahun (dan hampir saja ide itu membatu menjadi fosil dan bermutasi menjadi virus mematikan bernama “galau”:D). Banyak kejadian yang membuatku memantapkan niatku untuk mengkelarkan projek ini, sengenggak-enggaknya...

November Rain!

Sudah beberapa hari ini, studio tempatku mengerjakan komik sangat berantakan. Berantakan pake banget. Sama berantakannya kayak muka gue.  Sebenarnya yang berantakan cuman meja gambarnya sih, sebenarnya itu juga BUKAN meja gambar yang kayak di studio-studio komik gituh. Lebih tragis lagi, aslinya meja tempatku mengerjakan komik adalah meja makan. Setahun sekali saat lebaran, meja itu biasanya dikeluarkan buat tempat toples Rempeyek, Rengginang, Jenang, dan tentu saja makanan-makanan alien lainnya.  Akhir lebaran tahun ini, meja makan itu dengan resmi bertransmigrasi dari ruang tamu menuju studio komik yang keren banget ini. Begitu. Bulan November 2014 seminggu lagi bakal abis, Dompetku juga mulai menipis, harga BBM yang kemarin naik makin membuatku meringis.  Terus aku kudu piye?  Aku juga tidak tahu, namun yang pasti, aku harus mengerjakan beberapa halaman komik yang belum kelar. Hal itulah yang membuat studio tempatku mengerjakan komik menjadi sangat berantakan...