Langsung ke konten utama

ketika galauman bertemu cinta

Hei, dah lama gak ngeblog. Kali ini aku akan membicarakan soal blog yangberjudul “mega mendung kelabu”, mungkin kalian bertanya-tanya kenapa sih namanya aneh begitu. Hehehe nama itu sebenarnya aku pilih asal saja, dulu waktu sma aku suka menjuluki diri sendiri sebagai awan yang selalu suram. Hanya saja walau suram aku bercita-cita menjadi orang yang besar, orang yang keren, orang yang sukses. (ingat bukan orang yang berbadan besar ya, apalagi bermuka lebar).

Hari ini adalah hari rabu, dua hari ini sangat menyenangkan. Cuaca di kota solo sangat ceraaah sekali, hatiku begitu bersemangat. Minggu lalu cuacanya cukup menyebalkan, penuh mendung, awan yang berwarna kelabu. Yeah cuaca yang bikin orang sakit. Yang pasti pertengahan maret ini aku sudah mulai menjadwal semua targetku, dua hari kemarin aku menyelesaikan storyboardnya si “idung kodok” , dia adalah seniorku di Televisi. Sebenarnya si “idung kodok” sudah selesai produksi tugas akhir, dan aku mempunyai sedikit utang dengan dia. Kesalahanku yang dulu terhadap si “idung kodok” adalah menyalahi deadline, saat itu aku tengah sibuk mengerjakan animasi dan persiapan pameran familiart. si “idung kodok” datang dan meminta tolong agar membantu tugas akhirnya, kala itu aku menjawab sanggup. Tapi ternyata kesibuknanku yang eduaaan membuat storyboardku kalang kabut dan gagal dengan sukses, dia ngomel kayak kodok, aku bengong kayak kodok, akhirnya sang kodok memanggil semut, kodok dan semut adalah sahabat lama (kok jadi makin kacau gini? Gak lucu tauk). Yeah dari kejadian berkodok-kodokan itu aku belajar sesuatu, mendapatkan kata mutiara yang sangat membangun, “jadilah kodok saja kalau kamu tidak bisa menepati janjimu, ketika kamu berkata iya maka laksanakan perintah itu walau jadi kodok sekalipun” hidup kodok…. Kroook kroook kroook…..

Senin kemarin aku mulai mengerjakan lemon tea, sebuah komik diariku. Memang sih udah telat banget dari deadline, tapi biarkan sajalah. Si popok juga aneh, tau ke solo tapi gak ngabarin, ke banten juga gak ngabarin, ya udah aku kerjakan dikit-dikit. Yang penting maksimal, aku sudah gak perduli ma popok, lemon tea must goes on :D panel bebasnya sudah dapat 3 lembar, aku masih kebingungan mengenai format yang pas buat lemon tea. Bingung, kalo menurut pakem komik 4 panel komikku ini terlalu rumit dan lucunya juga garing, mungkin sambil jalan aja. Semoga saja aku bisa merampungkan komik ini dalam 3 bulan. Demi memperkelar komik ini aku bahkan menolak beberapa job, sial padahal aku juga butuh makan (belum lagi soal kuliah yang kagak jelas jutrungannya). Tanggal 13 maret 2011 kemarin si rabu berulang tahun, seorang cewek yang selalu kutemui di hari rabu, yeah mata kuliah agama yang sangat menyenangkan. Aku memberi dirinya sebuah komik lucu, dia sangat suka dengan kadoku. Walau jarang bertemu dan berinteraksi lewat FB namun aku cukup puas (penyakit komik nerd yang gak bisa bersosialisasi^^). Beberapa hari ini aku juga kepikiran mengenai istilah yang bernama “bahagia”. Menurut kalian bahagia itu apa sih? Istilah itu menghantuiku akhir-akhir ini, pencetus problem ini adalah sesosok galauman bernama “silikon”, dia adalah kawan dekatku yang selalu galau, kapanpun, dimanapun, dengan siapapun….
Mengerikan…

Si silikon kearin dihadapan sebuah masalah pelik yang bernama cinta segitiga, aku curiga jangan-jangan dia malah sudah galau akut, penyakit ngisup stadium 4. (puncak paling parah akan seperti Hitachi atau mas tony blank). Setelah minggu kemarin stress gara-gara si kucing, sekarang si anang pusing gara-gara si bobo. Si bobo adalah inceran baru si silikon, walau terpaut hampir 5 tahun si bobo ternyata cukup nakal juga sama si silikon. Yang pasti kawan karibku (yang galau) itu tengah dirundung kebimbangan yang sangat pekat (koyo umble, pliket pokokmen). Dan akhirnya sudah bisa di tebak, si silikon menjadikan diriku tempat curhat yang paling aman, dia bercerita tentang topik itu berulang-ulang, pamer banyak hal, dan mereplaynya sebanyak 12 kali. Aku hanya menjadi pendengar setia, kayak radio gitu deh. Kalo sudah males biasanya aku akan mengatakan “lek, ayo ganti topiiik. Wis kesel ki kupingku”, dia hanya tersenyu dan berkata sinis “meneng po tak idunke neng kene”. Biasanya aku diam, karena saat itu aku kalah posisi XD. Yah itulah sepenggal cerita tentang silikon, walau galau, ngisup, dan hampir gila gara-gara cinta dia adalah kawan terbaik yang pernah kumiliki.

Mujix
Sesosok cowok galau yang mempunyai rencana berduet dengan arumania untuk membuat
Komik yang berjudul “galau-man”,err kapan ya jadinya?
GKS, 16 Maret 2011

Postingan populer dari blog ini

Si Eja is Back!!

Tuyul kecil yang bernama Eja. suka menggelinding kemana-mana. kebiasaan terupdate dari si Tuyul ini adalah suka nyiumin knalpot sepeda motornya kakakku. iya, dia SUKA NYIUMIN KNALPOT.  makanya kalo motor abis di pake biasanya si Eja di buang dulu entah kemana. Abis nangis, soalnya dia suka gak terima kalo tiba-tiba di jauhin dari knalpot motor yang abis di pake. kasihan kan kalo ngemut knalpot panas, mending doi ngemut kerupuk atau ngemut dada ibunya saja (netek maksudnya -___-a). oh iya, kerupuk ini biasanya cuman di emut doang, jarang dimakan, kalo sedang gak mood si kerupuk cuman diremuk-remuk pake tangan. adegan 'meremuk kerupuk' itu ngingetin sama monsternya Ultraman saat menghancurkan gedung-gedung pencakar langit kota Tokyo. sama-sama Brutal!!! adegan ini setidaknya menjelaskan bahwa Si Eja suka di kelitikin perutnya pake kepala bapakku yang botak. mungkin si Eja merasa geli-geli anget gimana gitu kali yaaa. adegan paling lucu yang bisa bik...

Laporan harian:)

Setelah berteori ria tentang makna MANUSIA dengan mas roso di postingan kemarin, sekarang saatnya melaporkan banyak hal yang terjadi dua mingguan kemarin. Hari ini adalah hari ke 25 di bulan mei, masih saja panas, terkantuk-kantuk dan tentu saja bermalas-malasan. Hidupku tak banyak berubah kurasa, berkutat dengan rutinitas yang akhir-akhir ini kurasa cukup menyenangkan. Aku sedikit banyak telah belajar tentang pengendalian mood dan semangat. Ada beberapa poin penting yang pelu dicatat dibulan mei ini, yang pasti aku dari awal bulan telah di sibukkan oleh profesi idealisku yaitu sebagai komikus amatir. Yeah.. kurasa kalian mengerti apa yang aku maksudkan, yup.. aku mulai mengerjakan lemon tea dengan semangat. Sebuah komik labil tentang cinta yang tertangguhkan selama hampir 1 tahun (dan hampir saja ide itu membatu menjadi fosil dan bermutasi menjadi virus mematikan bernama “galau”:D). Banyak kejadian yang membuatku memantapkan niatku untuk mengkelarkan projek ini, sengenggak-enggaknya...

November Rain!

Sudah beberapa hari ini, studio tempatku mengerjakan komik sangat berantakan. Berantakan pake banget. Sama berantakannya kayak muka gue.  Sebenarnya yang berantakan cuman meja gambarnya sih, sebenarnya itu juga BUKAN meja gambar yang kayak di studio-studio komik gituh. Lebih tragis lagi, aslinya meja tempatku mengerjakan komik adalah meja makan. Setahun sekali saat lebaran, meja itu biasanya dikeluarkan buat tempat toples Rempeyek, Rengginang, Jenang, dan tentu saja makanan-makanan alien lainnya.  Akhir lebaran tahun ini, meja makan itu dengan resmi bertransmigrasi dari ruang tamu menuju studio komik yang keren banget ini. Begitu. Bulan November 2014 seminggu lagi bakal abis, Dompetku juga mulai menipis, harga BBM yang kemarin naik makin membuatku meringis.  Terus aku kudu piye?  Aku juga tidak tahu, namun yang pasti, aku harus mengerjakan beberapa halaman komik yang belum kelar. Hal itulah yang membuat studio tempatku mengerjakan komik menjadi sangat berantakan...