Langsung ke konten utama

Organize your time :D

Minggu ini tak terasa sudah memasuki hari yang kedua, yaitu hari selasa (kalau yang merasa hari ini hari jumat mending nyemplung laut aje:)). Ada beberapa kejadian keren yang akan aku tulis kali ini, tanpa berbasa-basi busuk kita mulai saja perbincangan kita. Beberapa minggu belakangan ini aku cukup dipusingkan dengan masalah finansial, yup... masalah duit bos. Mau di akui atau tidak uang memang memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Mungkin apabila kita hidup di 500 juta tahun yang lalu, uang bukanlah sesuatu yang penting (500 juta tahun yang lalu? Emangnya dikau hidup di era dinosaurus). Uang menjadi salah satu yang benda vital setelah sistem barter tidak bisa memenuhi kriteria penukaran benda yang sesuai standar. Maka di ciptakanlah suatu materi yang bisa menggantikan sistem barter yang ribet menjadi lebih sederhana dan bisa sesuai dalam semua kondisi (coba deh bayangin apabila suatu saat lu butuh gelas buat minum ternyata harus barter dengan sapi segede gajah, maka akan ada semacam ketimpang suiran standar materi, kasihan yang punya sapi segede gajah. Harus merelakan hartanya yang berlimpah dikarenakan sebuah gelas:D). Uang telah mendapat posisi yang sangat penting di setiap jaman, dari masa gajah mada masih orok sampai masa dimana mujix keriting suka ngupil sambil bengong, uang tetaplah sebuah materi yang membuat orang pusing. Kehidupan finansialku sebenarnya tidaklah seburuk yang kalian kira. Aku dari semester 2 telah mencoba untuk mencari kerjaan sambilan sambil kuliah. Dan salah satu faktor itulah yang membuat aku lemot dalam kuliah, aku adalah sesosok cowok yang lulus dari sebuah sekolah kejuruan negeri di kota surakarta. Sejak sma aku telah tergila-gila dengan komik, dan alhamdulilah setiap pekerjaan yangt aku dapatkan pasti tidak jauh-jauh dari menggambar. Dari desain logo, membuat illuatrasi, komik pesanan, sampai menggarap animasi durasi 20 menit dalam waktu 3 bulan. Nah dari berbagai macam pekerjaan itulah aku bisa hidup selama ini, dan kebiasaanku itu membuatku sukes menjadi cowok keriting komik nerd yang hampir tidak pernah menyentuh hubungan sosial di masyarakat. Aku tidak tahu siapa yang salah, namun aku yakin apapun yang terjadi ini adalah proses terbaik yang di berikan oleh tuhan.
Aku sebenarnya pengen bercerita banyak sekali tentang senua hal, namun aku tahu dalam hidup harus ada beberapa hal yang menjadi misteri, begitu juga mengenai diriku. Minggu ini aku mulai kewalahan mengatasi masalah perekonomian, aku sedang dilema mengenai 2 hal, apakah aku harus fokus ke kuliah, fokus ke komik, atau fokus ke kerjaan (heh itu namanya tiga hal dogol, bukan dua. Lu bisa ngitung gak sih). Yah mungkin memang harus memilih, aku takkan sanggup mengerjakan tiga hal tersebut dalam satu waktu. Namun aku bisa membuatnya menjadi lebih simple dengan kekuatan super yang bernama “ORGANIZE” atau “MENGURUS”. Yup dalam postingan ini kita akan membicarakan tentang jadwal. Di dalam hidup kita bertemu banyak hal, banyak orang, dan banyak masalah. Maka bersyukurlah kita kepada para penemu jam, sistem dan pemerhati aturan. Tanpa tiga hal di atas, niscaya kehidupan masyarakat di dunia akan sangat kacau balau (sekacau kamarku yang belum di bereskan). Bicara soal penataan jadwal dan waktu, maka akan ada sebuah nama manusia yangmelekat di otakku. Sesosok pria brewok dan bertubuh gempal ini telah mengajariku cara menata waktu, dan jadwal yang sangat efektif. Pria brewok nan humoris itu bernama pak ijok. Aku mengenal pak ijok pertama kali saat duduk di kelas 2 sma. Ketika itu aku sedang mencari magang agar bisa memenuhi syarat naik kelas. Pak ijok adalah salah satu orang yang terlibat dalam production kreative berjudul “BQ”, Bengkel Qotang. (prak, bruk, dilempar kulkas sama pak bos), hahaha buakn ding. BQ adalah singkatan dari Bengkel Qomik. Bisa di bilang BQ adalah studio komik paling keren di kota solo era itu. Di tempat ini aku bertemu banyak orang, mulai dari mas andra yang pendiem, pak amed yang serius, sampai om tani yang sangat ramah. Aku belajar proporsi dan anatomi dalam komik di tempat ini, pak amed mengajariku banyak hal, mulai dari penataan panel, anatomi yang benar, hingga story telling yang keren. Bisa dikatakan pondasiku berkomik di mulai di tempat ini. Mas andra adalah colorist pertama yangmembimbingku soal pewarnaan dengan digital, ketika itu aku dikenalkan sebuah program yang bernama photoshop. Dia mengajariku dasar-dasar pewarnaan. Yeah sangatmenyenangkan, ketika itu aku kurang akrab dengan pak ijok. Hingga akhirnya aku dan dia bertemu dalam satu job Ilustrasi di suatu majalah.
Kala itu aku masih berumur 19 tahun, semester 2 dikampus ISI Solo. Aku di tawarin pak ijok untuk membantunya mengerjakan job ilustrasi. Aku sangat berapi-api kala itu. Dengan semangat 45 aku mulai mengerjakan semua job tersebut. Awalnya semua berjalan baik-baik saja, hingga akhirnya aku memasuki tengah semester, waktu dimana tugasku mulai menumpuk dan membutuhkan perhatian yang lebih. Di saat itulah akubenar-benar mengalami saat yang pailingmenentukan dalam hidupku. Aku mengesampingkan job yang telah kusanggupi dan menyalahi dealine demi tugas kampus. Apa yang terjadi? Hampir 400 buku tidak tercetak gara-gara keterlambatan gambar yang aku tangani. Saat itu aku langsung di tegur dengan tegas oleh pak ijok, aku sangat merasa bersalah dan putus asa. Dia menceramahiku dengan bersahaja mengenai pentingnya komitmen dan pemanfaatan waktu. Kita memiliki waktu yang sama dengan semua orang di dunia ini, tentu saja kita perlu menata ulang mengenai jadwal dan berbagai deadline. Pak ijok kala itu masih memaklumi kebodohanku, dan semenjak kesalahan fatal tersebut aku mulai berubah (bukan beruba menjadi power ranggers atau superman ya). Aku sering mengobrol dengan pak ijok, berdiskusi banyak hal mengenai waktu, hidup dan tentu saja deadline. Kadang kala kita memang harus sedikit tegas dengan apa yang sudah kita jadwal. Kita akan bisa menjadi seseorang yang keren apabila kita bisa memegang apa yang kita ucapkan, bisa mewujudkan impian yang kita angankan.
Pengalamanku dengan pak ijok masih membekas sampai sekarang, dengan berbekal ilmu penjadwalan yang simpel aku dapat memanfaatkan satu hari untuk banyak hal. Sampai saat ini ilmu ini masih aku terapkan, mencoba memanfaatkan waktu untuk berbagi, bercengkrama dengan banyak orang, dan tentu saja untukmemanjakan diri sendiri. Beberapa agendaku kali ini yang sudah kuselesaikan adalah memikirkan ide komik lomba, pergike perpus, beli spidol, dan mengembalikan bukuke quantum. Aku mulai menjadwal semua harianku, sebuah kebiasaan yang pernah hilang (karena aku suka menjadwalkan per job dan dalam jangka waktu yang cukup lama). Dua hari kemarin akumerampungkan komik si Amed #2, sebuah komik 4 panel yang rencananya aku kirim ke media cetak di jakarta. Yah bisa di bilang ini adalah salah satu caraku untuk mendapatkan finansial namun dengan cara yang sangat elegan:). Masiha ada 3 target lagi yang harus aku selesaikan. Semoga saja aku bisa konsisten dalam menata jadwalku, namun yang pasti dari 5 agenda setiap hari pasti akan ada 2 jadwal yang gagal atau belum terlaksana. Tentu saja hal itu sangat berkaitan dengan banyak hal, mulai dari molornya proses pengerjaan perjadwal, cuaca yang mendadak berubah, mood yang tidak konsisiten, hingga masalah uang untuk naik angkot ke lokasi.
Beberapa hari ini cuaca sangat menyebalkan, aku merasa semuanya tidak konsisten. Lihat saja, masak pagi sampai siang cuaca sangat panaaas kemudian berubah drastis menjadi hujan di sore harinya. Benar-benar cuaca yang membuat masuk angin. Oh iya kalian masih ingat avril? Itu tuh anak 2010 temennya si rabu, dia meinta digambin kartun juga, semenjak foto itu aku upload sudah ada 3 manusia yang rekusest minta digambarin. Semoga saja semua itu akan ada manfaatnya suatu saat kelak:). Perubahan yang cukup terlihat adalah kebiasaanku minum air putih. Tiba-tiba saja aku serasa di rasuki arwah onta dari mesir. Sekarang aku sering minum air putih kapanpun dan dimanapun. Setiap akan tidur dan bangun tidur minimal harus ada satu botol akua di sampingku. Salah satu cara mengecek apakah kalian dehidrasi atau tidak adalah dengan melihat air seni kalian, apabila berwarna kuning maka segeralah kalian mencukupi kebutuhan air kalian. Met hari air sedunia teman-teman :)

Mujix
anak adam yang masih bego ngatur waktu, bingung menata kamar dan menyikapi masalah yang datang bertubi-tubi:)
Rental mas nevi, 22 Maret 2011

Postingan populer dari blog ini

Si Eja is Back!!

Tuyul kecil yang bernama Eja. suka menggelinding kemana-mana. kebiasaan terupdate dari si Tuyul ini adalah suka nyiumin knalpot sepeda motornya kakakku. iya, dia SUKA NYIUMIN KNALPOT.  makanya kalo motor abis di pake biasanya si Eja di buang dulu entah kemana. Abis nangis, soalnya dia suka gak terima kalo tiba-tiba di jauhin dari knalpot motor yang abis di pake. kasihan kan kalo ngemut knalpot panas, mending doi ngemut kerupuk atau ngemut dada ibunya saja (netek maksudnya -___-a). oh iya, kerupuk ini biasanya cuman di emut doang, jarang dimakan, kalo sedang gak mood si kerupuk cuman diremuk-remuk pake tangan. adegan 'meremuk kerupuk' itu ngingetin sama monsternya Ultraman saat menghancurkan gedung-gedung pencakar langit kota Tokyo. sama-sama Brutal!!! adegan ini setidaknya menjelaskan bahwa Si Eja suka di kelitikin perutnya pake kepala bapakku yang botak. mungkin si Eja merasa geli-geli anget gimana gitu kali yaaa. adegan paling lucu yang bisa bik...

Laporan harian:)

Setelah berteori ria tentang makna MANUSIA dengan mas roso di postingan kemarin, sekarang saatnya melaporkan banyak hal yang terjadi dua mingguan kemarin. Hari ini adalah hari ke 25 di bulan mei, masih saja panas, terkantuk-kantuk dan tentu saja bermalas-malasan. Hidupku tak banyak berubah kurasa, berkutat dengan rutinitas yang akhir-akhir ini kurasa cukup menyenangkan. Aku sedikit banyak telah belajar tentang pengendalian mood dan semangat. Ada beberapa poin penting yang pelu dicatat dibulan mei ini, yang pasti aku dari awal bulan telah di sibukkan oleh profesi idealisku yaitu sebagai komikus amatir. Yeah.. kurasa kalian mengerti apa yang aku maksudkan, yup.. aku mulai mengerjakan lemon tea dengan semangat. Sebuah komik labil tentang cinta yang tertangguhkan selama hampir 1 tahun (dan hampir saja ide itu membatu menjadi fosil dan bermutasi menjadi virus mematikan bernama “galau”:D). Banyak kejadian yang membuatku memantapkan niatku untuk mengkelarkan projek ini, sengenggak-enggaknya...

November Rain!

Sudah beberapa hari ini, studio tempatku mengerjakan komik sangat berantakan. Berantakan pake banget. Sama berantakannya kayak muka gue.  Sebenarnya yang berantakan cuman meja gambarnya sih, sebenarnya itu juga BUKAN meja gambar yang kayak di studio-studio komik gituh. Lebih tragis lagi, aslinya meja tempatku mengerjakan komik adalah meja makan. Setahun sekali saat lebaran, meja itu biasanya dikeluarkan buat tempat toples Rempeyek, Rengginang, Jenang, dan tentu saja makanan-makanan alien lainnya.  Akhir lebaran tahun ini, meja makan itu dengan resmi bertransmigrasi dari ruang tamu menuju studio komik yang keren banget ini. Begitu. Bulan November 2014 seminggu lagi bakal abis, Dompetku juga mulai menipis, harga BBM yang kemarin naik makin membuatku meringis.  Terus aku kudu piye?  Aku juga tidak tahu, namun yang pasti, aku harus mengerjakan beberapa halaman komik yang belum kelar. Hal itulah yang membuat studio tempatku mengerjakan komik menjadi sangat berantakan...