Langsung ke konten utama
Hey, saatnya curhat XD
Yup, menulis postingan seperti ini bisa dibilang curhat rutin yang cukup ringan. Menyenangkan setidaknya apa yang aku lakukan dan aku alami dapat dibaca ulang beberapa tahun di masa depan. Aku membayangkan suatu saat aku menjadi kakek keriput, bergigi ompong dan bercerita dengan seru untuk cucunya.

Beberapa hari ini buku agenda merah itu udah jarang aku isi, sial sepertinya kegiatanku sangat statis. Bikin komik, gambar, ke tempat arum, suntuk kemudian ke gramed, mampir ke gks, setelah bosen ke rental chikal, cih sangat membosankan. Aku jadi paham mengapa ada istilah “rutinitas”. Pengumuman seni media juga diundur menjadi tanggal 15 april 2011, dan tengahmalam tadi aku udah nonkrong di warnet dengan mata antusias untuk liat siapa yang menang, namun sepertinya panitianya sedang tidur, masak udah tanggal 15 april 2011 (walau tengah malam buta) pemenangnya belum nongol, berharap menang sih iya, namun aku lebih senang melihat seperti apa sih kriteria komik lomba tersebut. Mungkin abis nulis postingan ini aku akan meluncur ke warnet lagi, semoga karya-karya yang menang udah nongol.


Aku akan bercerita sedikit tentang lemon tea, akhirnya komik tersebut aku rombak. Cukup banyak perubahan, yang pasti aku ingin mempertahankan karakter gambar, mencoba menambahi joke-joke garing, dan tentu saja membuat beberapa poster cover yang keren. hingga detik ini komik yang berhasik aku gambar ulang ada 4 cerita, dan kemarin aku gambar 1 cerita baru tentang narasi, konyol dan kocak abis. Semula aku ingin membuat karakter mujik tidak pernah membuka mulut, namun sepertinya aku ubah menjadi sesosok cowok yang menyebalkan seperti squidward. Dia selalu kesal dan marah-marah :D kemarin aku sempat kebingungan mengenai format komik, mau aku buat 4 panel ala kariage atau lebih bebas seperti si amed.



Sedikit ketakutan ideku tidak akan cukup apabila di perbanyak seperti kariage, entahlah yang penting gambar dulu deh. Hasilnya menyenangkan daripada 2 tahun yang lalu, aku membandingkannya kemarin, gambarku dulu ternyata hancur:p sumpah belum lagi ceritanya yang garing abis, pengkarakteran yang masih amburadul. Ternyata ada manfaatnya juga lemon tea mundur sampai sekarang. Setidaknya aku akan memiliki karya yang keren dan doakan saja bisa naik cetak ke penerbit.


Oh iya, kelanjutan dari komik nabi yang kemarin belum keluar, padahal katanya deadline tanggal 17 april 2011, terserah sih. Aku juga nggak begitu berminat, aku malah lebih fokus ke komik lemon teaku. Namun apabila komik itu deal maka aku harus bisa membagi waktu lebih otoriter lagi, yeah kuakui aku kadangkala tolol dalam membagi waktu. Kalau melihat jadwal harian maka aku sangat perlu sekali untuk menyiksa kebiasaan menata waktu. Kemarin aku membaca bukunya krisnamurti, sebuah buku mindset dan motivator (kadangkala sering di sebut selfhelping). Bukunya cukup menarik, dia bercerita tentang tips-tips mengatasi banyak hal yang berkaitan dengan hari. Beliau adalah seseorang motivator yang memiliki acara di sebuah stasiun radio. Pak krisna sering memberikan solusi untuk pendengarnya. Masalah-masalah yang di lontarkan pendengar bermacam-macam, mulai mengatasi rasa minder, putus cinta, bad mood, hingga trauma akan cinta.


Keren, mungkin satu kata itu yang aku bisa ucapakan ketika membaca sosok pak krisna. Buku itu aku pinjam dari arum (yeah aku pinjam, harganya cukup mencekik leher soalnya) cover item dan putih, dengan muka dicet, seakan-akan menggambarkan tentang setan dan malaikat. Berbagai tips yang muncul hingga halaman terakhir yang baru aku baca diantara lain, tips “karet jepret”, tips “meniup balon”,tips “mind set”, tips “cahaya lilin”, dan tips “coret-coret”. Sebenarnya pengen akujelaskan satru persaru namun lain kali aja ya,, ni aku udah cukup kecapekan ngetik soalnya.

Mujix
kalian tidak tahu siapa aku? aku ini................ piiiip
hidup masih terus berjalan
solo, 15 april 2011

Postingan populer dari blog ini

Si Eja is Back!!

Tuyul kecil yang bernama Eja. suka menggelinding kemana-mana. kebiasaan terupdate dari si Tuyul ini adalah suka nyiumin knalpot sepeda motornya kakakku. iya, dia SUKA NYIUMIN KNALPOT.  makanya kalo motor abis di pake biasanya si Eja di buang dulu entah kemana. Abis nangis, soalnya dia suka gak terima kalo tiba-tiba di jauhin dari knalpot motor yang abis di pake. kasihan kan kalo ngemut knalpot panas, mending doi ngemut kerupuk atau ngemut dada ibunya saja (netek maksudnya -___-a). oh iya, kerupuk ini biasanya cuman di emut doang, jarang dimakan, kalo sedang gak mood si kerupuk cuman diremuk-remuk pake tangan. adegan 'meremuk kerupuk' itu ngingetin sama monsternya Ultraman saat menghancurkan gedung-gedung pencakar langit kota Tokyo. sama-sama Brutal!!! adegan ini setidaknya menjelaskan bahwa Si Eja suka di kelitikin perutnya pake kepala bapakku yang botak. mungkin si Eja merasa geli-geli anget gimana gitu kali yaaa. adegan paling lucu yang bisa bik...

Laporan harian:)

Setelah berteori ria tentang makna MANUSIA dengan mas roso di postingan kemarin, sekarang saatnya melaporkan banyak hal yang terjadi dua mingguan kemarin. Hari ini adalah hari ke 25 di bulan mei, masih saja panas, terkantuk-kantuk dan tentu saja bermalas-malasan. Hidupku tak banyak berubah kurasa, berkutat dengan rutinitas yang akhir-akhir ini kurasa cukup menyenangkan. Aku sedikit banyak telah belajar tentang pengendalian mood dan semangat. Ada beberapa poin penting yang pelu dicatat dibulan mei ini, yang pasti aku dari awal bulan telah di sibukkan oleh profesi idealisku yaitu sebagai komikus amatir. Yeah.. kurasa kalian mengerti apa yang aku maksudkan, yup.. aku mulai mengerjakan lemon tea dengan semangat. Sebuah komik labil tentang cinta yang tertangguhkan selama hampir 1 tahun (dan hampir saja ide itu membatu menjadi fosil dan bermutasi menjadi virus mematikan bernama “galau”:D). Banyak kejadian yang membuatku memantapkan niatku untuk mengkelarkan projek ini, sengenggak-enggaknya...

November Rain!

Sudah beberapa hari ini, studio tempatku mengerjakan komik sangat berantakan. Berantakan pake banget. Sama berantakannya kayak muka gue.  Sebenarnya yang berantakan cuman meja gambarnya sih, sebenarnya itu juga BUKAN meja gambar yang kayak di studio-studio komik gituh. Lebih tragis lagi, aslinya meja tempatku mengerjakan komik adalah meja makan. Setahun sekali saat lebaran, meja itu biasanya dikeluarkan buat tempat toples Rempeyek, Rengginang, Jenang, dan tentu saja makanan-makanan alien lainnya.  Akhir lebaran tahun ini, meja makan itu dengan resmi bertransmigrasi dari ruang tamu menuju studio komik yang keren banget ini. Begitu. Bulan November 2014 seminggu lagi bakal abis, Dompetku juga mulai menipis, harga BBM yang kemarin naik makin membuatku meringis.  Terus aku kudu piye?  Aku juga tidak tahu, namun yang pasti, aku harus mengerjakan beberapa halaman komik yang belum kelar. Hal itulah yang membuat studio tempatku mengerjakan komik menjadi sangat berantakan...