Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2011

Ramadhan

Marhaban ya ramadhan.. Ceileh tumben salamnya sholeh gitu^^ hari ini adalah hari terakhir di bulan juli, tiba-tiba saja semuanya berjalan begitu cepat. Ah sial, ternyata besok sudah memasuki bulan puasa (sial disini bukan berarti aku benci bulan puasa lho yaa, hanya saja kenapa tau-tau udah masuk bulan ramandan lagi). Aku nongkrong lagi di padepokan sore ini. Masih ada arumania di depanku, dia berbicara tentang iman dan takwanya the mudub. Oh iya, sebenarnya aku ingin menulis tentang event komisi #4 kemarin, namun karena sedikit ribet aku mau menulis tentang ramadhan aja, ntar untuk kompilasi aku up load foto-fotonya aja. Oke, Sepertinya tulisan ini akan menjadi postingan yang mendayu-dayu, setelah kemarin kita berbicara tentang para komisioner, kali ini aku akan banyak bercerita tentang diriku sendiri. Kalian masih baca tulisanku ini kan? Boleh kok di selingi makan kacang atau liat aoi sora (lho, lho, lho, kok malah jadi ingat bokep) Bulan ramadhan bagi banyak orang (terutama yang b...

para komisioner #4

Siang kali ini tolol banget, lebih bodoh daripada keledai (bukan, bukan bahan baku pembuat tempe atau tahu. Keledai itu tuh, sejenis kuda labil yang suka nyengir). Aku siang ini sangat capek, sudah mencoba berbagai pose untuk tidur, namun apa daya tuhan belum merestui kemalasanku. Apa? Apa? Gaya nungging? Udah, aku udah nungging ampe lutut berubah jadi jembatan layang. Oke, daripada nungging gak jelas dan absurd kayak gini mending aku nlis saja ya, Kamis nan aneh ini adalah hari terakhir dari rentetan pameran komik komisi empat penjuru. Sebuah pameran komik maha alay (yah lebih alay daripada penontonnya inbox atau derings dan sebangsanya) itu diselenggarakan di sebuah gang sempit cinderejo lor RT:16 RW:V, gilingan, banjarsari, solo. Event galau nan kacau itu di kerjakan oleh duo manusia maniak nan ganteng dari sebuah komunitas komik. Oke mari kita kenalan dengan duo yang enggan disebut sebagai pasangan serasi dan teman-temannya: • Mujiyono : sesosok makhluk aneh berambut keriting (...

kata

capek, pegel, sumuk, cenut-cenut, panas, asik, komisi, empat, penjuru, mie ayam, gokil, gila, gang, cinderejo, pak bejo, pak yudi, pameran,lounching, komik, lelah, ngantuk, facebook, curhat, cetakan, buruk, psychic, girl, unyu, display, tugitu, desti, hendikem, restart, angga, anang, maulana, wahyu, solek, jeki, ruwet, jam 5, kamera, pembukaan, gunting, pita, pink, es teh, teh anget, gilingan, pertamina, wawancara, solopos, joglosemar, restart, joko narimo, tugitu, pakdhe, celenk, dony, topik,jepang, spanduk, hujan, stasiun, 12, juta, senang, gembira, keren, ramai, curhat, ojek, kost, tidur, asik, #5, lemon tea, kerjaan, finansial, arsip, hidup, takdir, tuhan, diri, cinta, berarti, dunia, akhirat,terimakasih,dan, terakhir, semangaaaaaaaaat:) Mujix baca aja seasik kalian Solo, 26 Juli 2011

padepokan dan empat penjuru

Met pagi, kali ini aku sedang asik menikmati hidup di suatu tempat yang bernama “PADEPOKAN”, sebuah kontrakan terpencil di sudut kota solo. Aku sangat menyukai tempat ini, walau semuanya tampak sederhana setidaknya sangat menyenangkan bertemu banyak orang disana. Tempat itu sebenarnya studio kecil untuk mengerjakan komik dan desain, pemilik tempat itu adalah pak ijok, pak agus, dan kak arumania . Oke akan kuceritakan sedikit tentang pak ijok dan pak agus, untuk kak arum sorry yaa you udah terlalu sering aku bantai dan siksa dengan berbagai dogma di blogku. Pak ijok adalah sesosok om-om yang friendly dan maskulin. Aku bisa mangatakan maskulin dikarenakan badannya besar dan brewoknya cukup yahud. Kalau kutaksir saat ini dia berumur sekitar 30an, yang aku kagumi dari pak ijok (selain brewoknya) adalah penataan jadwal dan menejemen akan apapun. Aku banyak belajar dari dia^^. Makhluk kedua penunggu padepokan yang jarang nongol adalah pak agus. Dia juga om-om, ah sial kurasa disini adalah p...

malam yang biasa

ini adalah malam yang biasa, tidak ada kesunyian ataupun kesenyapan. yeah, kurasa malam-malam aneh yang terus berputar seperti ini tak baik untuk sekedar memikirkan hari esok. kau ingat kapan pertama kalian mengenal kenangan? atau kau bisa menggambarkan scene apa yang palng awal ketika kau hadir di dunia yang seba cepat ini? aku ingat, walau hanya sebatas visual aneh tentang masa kecil konyol. kali ini kita tiak akan membicarakan tentang masa kecil atau tentang kenangan masa lalu. kita akan sedikit merespon hari ini, menggambarkan detik ini dengan lebih detail. kalian tertark untuk mencoba? oke kumulai dari diriku sekarang. aku sekarang berada di sebuah tempat umum. banyak manusia d sekitarku, mereka hidup dengan pikirannya masing-masing. kurasa mereka juga memiliki ambisi sekeras batukarang layaknya aku kali ini. audio berisik aku paksakan saja ke telingaku, berharap suara berisik itu bisa memacu semangatku untuk sekedar bercerita tentang apa yang kualami sekarang. cukup menyenangkan ...

10 hal tentang minggu ini

Aku sedang malas menulis apapun kali ini, namun senggak-enggaknya aku akan menuliskan beberapa kejadian seru minggu-minggu ini. Ada kejadian apa aja siiiih di sekitar cowok autis komik beberapa minggu ini. Ayo disimak: 1.KOMISI #4: Rencana pameran komisi #4 di stasiun purwosari gagal total, untuk lebih jelasnya kalian bisa membaca postingan sebelumnya 2.Oh iya ayahku balik lho dari bogor, entah dalam rangka apa yang pasti hal itu menjadi kejutan yang menyenangkan. Beliau tak banyak berubah,masih gaul, doyan minum kopi dan tentu saja masih suka memeluk anaknya dengan penuh kasih sayang. 3.Yey aku mendapat hadiah dari kak argo, sesosok senior ganteng dengan kodok di hidungnya (wkwkkw semoga aja dia kagak marah:p). hadiah itu berupa file holder berwarna kuning, dan kayaknya bakal asik banget kalo aku menyimpan kertas-kertas gambarku didalamnya. Thanks kak buat hadiahnya, aku janji aku tidak akan memanggilmu “cowok ganteng” dengan penuh cinta lagi ^^ 4.Minggu kemarin aku muter-muter ...

aku dan Komisi Solo #4

Kalian tahu Komisi Solo ? Komisi solo adalah sebuah komunitas komik yang aku dirikan bersama teman-teman ISI tiga tahun silam. Komunitas itu lahir gara-gara temen-temen komik (terutama cowok keriting berhati galau) tidak memiliki wadah untuk sekedar pamer karya, yah, pamer karya saja itu sudah cukup. Hari ini aku sibuk mengurus hajatan Komisi Solo edisi empat penjuru. Sebenarnya juga gak sibuk-sibuk banget sih, namun kalo dikatakan ribet juga sangat ribet. Komisi solo kali ini judulnya “empat penjuru” , sebuah edisi gokil kompilasi komik dari berbagai kota di indonesia, terkumpul total ada 35 komikus yang ikutan. Rencananya sih aku dan teman-teman Komisi Solo akan mengadakan pameran komik di Stasiun Purwosari. Ya, mata kalian masih normal, aku menulis “pameran komik di Stasiun Purwosari ” Jgerrr!!! duarr!!! Ide konyol itu tercetus tiba-tiba, tidak ada topan badai yang menerjang otakku, celana dalamku juga masih wangi, tidak ada sms dari Agnes Monika yang bilang ingin “di sun”, namun k...

SMS

Siang hari yang sangat panas di pertengahan bulan Juli, ya sangat panas. Saya merasa jadi dendeng berambut keriting yang siap di santap. Ada apakah dengan aku hari ini? Cih pertanyaan konyol yang hampir setiap posting pasti di ucapkan, ada banyak hal terjadi tentunya. Aku malas mendiskripsikan satu-satu, namun aku akan menceritakannya pada kalian garis besarnya. Salah satu kebiasaan seruku akhir-akhir ini adalah mencatat buku sms. Kalian tahu apa yang aku maksud, itu tuh menulis inbox yang masuk dalam hape di pindah ke buku harian. Bisa dibilang salah satu pengarsipan kejadian hidup yang cukup konvesional, sms mungkin bagi banyak orang hanya salah satu media komunikasi sederhana. Pesan-pesan konyol sepert “kmuh dimana”, “bentar lagi otw nih”, atau “mas mujix, I miss you”. Ketika kita memandang sms tersebut sebagai suatu hal yang sangat remeh maka hal itu akan menjadi remeh dan tidak bernilai. Namun jika kita melihat sisi lain dari sms maka banyak hal yang bisa di perbincangkan. Kebias...

07.09.2011

aku terlalu lelah untuk sekedar bercerita tentang hari ini. semuanya berlalu biasa-biasa saja, setumpuk asa, secangkir kopi tadi pagi, dan sepotong cinta yang kujatuhan entah dimana. malam ini dia hadir sedetik lebih cepat, tak ada obrolan mengenai hari ini. dia menumbangkan logikaku dengan lembut, keacuhanku akan dirinya tidak akan merubah apapun, hanya saja dia dan dimensi aneh yang entah datang darimana itu membuat cuaca detik ini menjadi sangat panas. perasaan yang sama ketika aku merindukan hujan d bulan oktober. kurasa aku harus mengakhiri hari ini dengan cepat, segera beralih ke tempat lain yang setidaknya lebih sejuk. sial... Mujix entahlah solo, 09 juli 2011