Langsung ke konten utama

Halo Tuhan.

Halo Tuhan. hari ini dia ulang tahun, sebuah tanggal yang selalu aku ingat di sepanjang hidupku selama 23 tahun ini. Hari ini tidak ada adegan membuat kartu ucapan seperti 6 tahun yang lalu, tidak ada adegan menantang hujan deras hanya untuk sekeping CD larc-en-ciel seperti 5 tahun lalu, adegan menunggu dia seharian di ujung gang hanya untuk melihat senyumnya seperti 4 tahun yang lalu, dan pastinya tidak ada adegan aku mengirim pesan singkat ulang tahun untuk memberi tanda bahwa aku perhatian kepada dia seperti 3, atau 2 tahun belakangan ini. Tidak ada apapun yang kulakukan untuk dia di ulang tahunnya kali ini.


Halo Tuhan. hari ini dia ulang tahun, gadis yang sempat membuatku menduakan-Mu itu sekarang berusia 24 tahun. Maaf, aku jahat sekali ya Tuhan. 24 tahun adalah usia yang belum pernah aku lewati, usia yang masih entah di hari esok. Apakah aku akan menemui usia 24 seperti dia atau tidak, itu tergantung takdir-Mu Tuhan. Semoga dia baik-baik saja di usianya yang ke 24 tahun ini.


Halo Tuhan. hari ini dia ulang tahun, aku ingat ketika pertama kali berjumpa dengan dia. Di sebuah pagi yang teduh Kau pertemukan dengan sangat dramatis, bagiku saat itu Kau adalah sutradara ter profesional melebihi Garin Nugroho maupun James Cameron. Hingga saat ini aku masih bingung dengan skenario apa yang Kau rencanakan lewat pertemuan kecil itu, namun sekacau apapun skenario-Mu aku yakin bahwa ini yang terbaik (tolong diingatkan ya Tuhan kalo aku lengah dengan keyakinanku ini).


Halo Tuhan. hari ini dia ulang tahun, aku tidak yakin kalau dia memikirkanku. Bahkan kurasa mengingatkupun tidak.menurutku, Aku bukan siapapun di kehidupannya. Dia selalu diam Tuhan, aku adalah sesosok peran figuran kecil di kehidupannya yang besar, aku bukan siapa-siapa. Sangat berbeda sekali denganku yang memikirkan dia sesering aku menghirup aroma pagi. Dia bahkan telah menjadi dimensi di alam bawah sadarku. Tolol sekali ya Tuhan...


Halo Tuhan. hari ini dia ulang tahun, tiba-tiba saja aku merasa payah. Ya, aku teringat masa 4 hariku yang mengerikan. Gara-gara dia, aku berjalan 4 hari tanpa tujuan. Terdampar di berbagai tempat yang bahkan tidak dapat kuingat, mencoba melupakan semua hal tentang dia. Berdiri melawan senja, berusaha setengah mati agar tidak menangis dan mengalirkan air mata. Kau masih ingat Tuhan, aku mendamprat-Mu habis-habisan saat itu. Berteriak lantang menantang-Mu, dan berharap semuanya segera berakhir, seperti baru kemarin saja ya Tuhan.


Halo Tuhan. hari ini dia ulang tahun, hari ini hujan seharian. Semoga saja hujan kali ini membuatnya bahagia. Semoga alam semesta memudahkan jalannya, berikan dia pria yang membuat dia tentram. Panjangkan umurnya, apa lagi yaaa... emmm intinya sih berikan yang terbaik buat dia Tuhan, aku percaya ma Kamu kok ;)



Mujix
hey, met ulang tahun ya
setidaknya aku menulis
tentang kamu hari ini
Solo, 4 Januari 2012

Postingan populer dari blog ini

Si Eja is Back!!

Tuyul kecil yang bernama Eja. suka menggelinding kemana-mana. kebiasaan terupdate dari si Tuyul ini adalah suka nyiumin knalpot sepeda motornya kakakku. iya, dia SUKA NYIUMIN KNALPOT.  makanya kalo motor abis di pake biasanya si Eja di buang dulu entah kemana. Abis nangis, soalnya dia suka gak terima kalo tiba-tiba di jauhin dari knalpot motor yang abis di pake. kasihan kan kalo ngemut knalpot panas, mending doi ngemut kerupuk atau ngemut dada ibunya saja (netek maksudnya -___-a). oh iya, kerupuk ini biasanya cuman di emut doang, jarang dimakan, kalo sedang gak mood si kerupuk cuman diremuk-remuk pake tangan. adegan 'meremuk kerupuk' itu ngingetin sama monsternya Ultraman saat menghancurkan gedung-gedung pencakar langit kota Tokyo. sama-sama Brutal!!! adegan ini setidaknya menjelaskan bahwa Si Eja suka di kelitikin perutnya pake kepala bapakku yang botak. mungkin si Eja merasa geli-geli anget gimana gitu kali yaaa. adegan paling lucu yang bisa bik...

Laporan harian:)

Setelah berteori ria tentang makna MANUSIA dengan mas roso di postingan kemarin, sekarang saatnya melaporkan banyak hal yang terjadi dua mingguan kemarin. Hari ini adalah hari ke 25 di bulan mei, masih saja panas, terkantuk-kantuk dan tentu saja bermalas-malasan. Hidupku tak banyak berubah kurasa, berkutat dengan rutinitas yang akhir-akhir ini kurasa cukup menyenangkan. Aku sedikit banyak telah belajar tentang pengendalian mood dan semangat. Ada beberapa poin penting yang pelu dicatat dibulan mei ini, yang pasti aku dari awal bulan telah di sibukkan oleh profesi idealisku yaitu sebagai komikus amatir. Yeah.. kurasa kalian mengerti apa yang aku maksudkan, yup.. aku mulai mengerjakan lemon tea dengan semangat. Sebuah komik labil tentang cinta yang tertangguhkan selama hampir 1 tahun (dan hampir saja ide itu membatu menjadi fosil dan bermutasi menjadi virus mematikan bernama “galau”:D). Banyak kejadian yang membuatku memantapkan niatku untuk mengkelarkan projek ini, sengenggak-enggaknya...

November Rain!

Sudah beberapa hari ini, studio tempatku mengerjakan komik sangat berantakan. Berantakan pake banget. Sama berantakannya kayak muka gue.  Sebenarnya yang berantakan cuman meja gambarnya sih, sebenarnya itu juga BUKAN meja gambar yang kayak di studio-studio komik gituh. Lebih tragis lagi, aslinya meja tempatku mengerjakan komik adalah meja makan. Setahun sekali saat lebaran, meja itu biasanya dikeluarkan buat tempat toples Rempeyek, Rengginang, Jenang, dan tentu saja makanan-makanan alien lainnya.  Akhir lebaran tahun ini, meja makan itu dengan resmi bertransmigrasi dari ruang tamu menuju studio komik yang keren banget ini. Begitu. Bulan November 2014 seminggu lagi bakal abis, Dompetku juga mulai menipis, harga BBM yang kemarin naik makin membuatku meringis.  Terus aku kudu piye?  Aku juga tidak tahu, namun yang pasti, aku harus mengerjakan beberapa halaman komik yang belum kelar. Hal itulah yang membuat studio tempatku mengerjakan komik menjadi sangat berantakan...