Langsung ke konten utama

Aku dan Josephira 2

'Aku dan Josephira' adalah postingan kedua yang paling sering dicari oleh para netizen di blog ini. Aku berani berspekulasi, kamu yang membaca tulisan ini juga tersangkut tak sengaja di blog ini gara-gara menggunakan kata kunci 'Josephira' di mesin pencari bernama Google. Enggak papa. Lanjut baca saja. Beberapa kata kunci yang tersimpan di riwayat penjelajahan sangat beragam, mulai dari 'Siapa sebenarnya tokoh bernama Josephira' hingga 'Joane Josephira istri Bimbim Slank'. Baiklah. Aku akan Googling sebentar. Aku sendiri juga kurang siapa sebenarnya tokoh 'Josephira' yang muncul sebagai judul lagu tersebut.

Here we go!

Joane Joshephira adalah Slankers (sebutan untuk para penggemar grup band Slank) yang berasal dari Manado. Bisa dibilang sosok ini merupakan sosok yang pendiam apabila dibandingkan dengan teman-temannya yang katanya datang ke Gang Potlot. Gadis ini sempat menjadi rebutan, atau setidaknya menjadi incaran para anggota Slankers yang lain. Namun dengan kharismanya yang sangat keren, Bimbim Slank-lah yang menjadi pemenangnya. Perempuan blasteran Amerika dan Manado ini akhirnya menjadi istri dari pentolan band rock ini. Mereka melangsukan pernikahan di Sukabumi, 6 Juni 1993. Joane Joshephira diabadikan di beberapa lagu Slank seperti 'Josephira', 'Lagi Sedih' dan 'Seksi Melanie'. 

Aku juga memiliki kisah tentang Josephira. Kisah dimana aku menandai masa muda dengan sebuah keikhlasan untuk melepas seseorang. Seseorang yang saat itu benar-benar aku cintai sampai mati. Tanda tersebut berwujud menjadi sebuah komik. Aku membuatnya untuk submisi pameran generasi biru di GKS pada tahun 2010, detail event lengkapnya bisa dibaca di postingan ini: Aku dan Josephira. Baiklah. demi kalian, aku akan mengunggah komik berjudul Josephira di blog ini. Siap-siap yah. Ceritanya bakal galau abis.





















Komik ini murni komik curhat. Aku menggambarkan apa yang ingin aku gambarkan.  Begitulah. aku memang bercerita tentang proses pencarian cinta sejati. Ini adalah karya paling gelap, paling sakit, dan paling nge-art yang pernah aku bikin. Jika menikah adalah hasil akhir untuk sebuah hubungan percintaan, maka pernikahan antara Bimbim Slank dan Josephira adalah akhir yang membahagiakan.

Aku mempercayai bahwa untuk mendapatkan cinta yang sebenarnya, ada pengorbanan yang benar-benar besar untuk mendapatkannya. Mungkin mirip kisah Bimbim yang berdarah-darah berjuang untuk memiliki hati Josephira. 

Kurasa seperti itu. Jika kalian benar-benar Slankers Sejati, sebarkan kisah ini ke teman-teman kalian. Siapa tahu kelak Bimbim dan Josephira benar-benar bisa membaca kisah ini. Bukankah itu sangat menyenangkan, ketika karya kalian diapresiasi oleh inspiratornya langsung. Gituh Gaes. 

Mujix
Komikus kribo
yang suka curhat melalui
blog. Saat ini doi sedang berjuang
untuk menemukan cinta sejati.
Simo, 24 November 2015.

Postingan populer dari blog ini

Si Eja is Back!!

Tuyul kecil yang bernama Eja. suka menggelinding kemana-mana. kebiasaan terupdate dari si Tuyul ini adalah suka nyiumin knalpot sepeda motornya kakakku. iya, dia SUKA NYIUMIN KNALPOT.  makanya kalo motor abis di pake biasanya si Eja di buang dulu entah kemana. Abis nangis, soalnya dia suka gak terima kalo tiba-tiba di jauhin dari knalpot motor yang abis di pake. kasihan kan kalo ngemut knalpot panas, mending doi ngemut kerupuk atau ngemut dada ibunya saja (netek maksudnya -___-a). oh iya, kerupuk ini biasanya cuman di emut doang, jarang dimakan, kalo sedang gak mood si kerupuk cuman diremuk-remuk pake tangan. adegan 'meremuk kerupuk' itu ngingetin sama monsternya Ultraman saat menghancurkan gedung-gedung pencakar langit kota Tokyo. sama-sama Brutal!!! adegan ini setidaknya menjelaskan bahwa Si Eja suka di kelitikin perutnya pake kepala bapakku yang botak. mungkin si Eja merasa geli-geli anget gimana gitu kali yaaa. adegan paling lucu yang bisa bik...

Laporan harian:)

Setelah berteori ria tentang makna MANUSIA dengan mas roso di postingan kemarin, sekarang saatnya melaporkan banyak hal yang terjadi dua mingguan kemarin. Hari ini adalah hari ke 25 di bulan mei, masih saja panas, terkantuk-kantuk dan tentu saja bermalas-malasan. Hidupku tak banyak berubah kurasa, berkutat dengan rutinitas yang akhir-akhir ini kurasa cukup menyenangkan. Aku sedikit banyak telah belajar tentang pengendalian mood dan semangat. Ada beberapa poin penting yang pelu dicatat dibulan mei ini, yang pasti aku dari awal bulan telah di sibukkan oleh profesi idealisku yaitu sebagai komikus amatir. Yeah.. kurasa kalian mengerti apa yang aku maksudkan, yup.. aku mulai mengerjakan lemon tea dengan semangat. Sebuah komik labil tentang cinta yang tertangguhkan selama hampir 1 tahun (dan hampir saja ide itu membatu menjadi fosil dan bermutasi menjadi virus mematikan bernama “galau”:D). Banyak kejadian yang membuatku memantapkan niatku untuk mengkelarkan projek ini, sengenggak-enggaknya...

November Rain!

Sudah beberapa hari ini, studio tempatku mengerjakan komik sangat berantakan. Berantakan pake banget. Sama berantakannya kayak muka gue.  Sebenarnya yang berantakan cuman meja gambarnya sih, sebenarnya itu juga BUKAN meja gambar yang kayak di studio-studio komik gituh. Lebih tragis lagi, aslinya meja tempatku mengerjakan komik adalah meja makan. Setahun sekali saat lebaran, meja itu biasanya dikeluarkan buat tempat toples Rempeyek, Rengginang, Jenang, dan tentu saja makanan-makanan alien lainnya.  Akhir lebaran tahun ini, meja makan itu dengan resmi bertransmigrasi dari ruang tamu menuju studio komik yang keren banget ini. Begitu. Bulan November 2014 seminggu lagi bakal abis, Dompetku juga mulai menipis, harga BBM yang kemarin naik makin membuatku meringis.  Terus aku kudu piye?  Aku juga tidak tahu, namun yang pasti, aku harus mengerjakan beberapa halaman komik yang belum kelar. Hal itulah yang membuat studio tempatku mengerjakan komik menjadi sangat berantakan...