Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Review Dragon Ball Super. Arc Black Goku

Siapa pembaca blog ini yang mengikuti anime Dragon Ball Super? Karya besar guru idolaku ini -Akira Toriyama- perlahan mulai memasuki babak baru, yaitu babak turnamen antar semesta yang diprakarsai Zeno Sama. Buat yang belum tahu, Zen-chan atau Zeno Sama adalah dewa tertinggi dan terkuat di semesta Dragon Ball Super, padahal bentuknya bulet mungil dan cute gituh. Banyak penggemar Dragon Ball yang kurang puas dengan serial ini. Emang sih beberapa hal semacam animasi dengan gambar yang payah, sering nongol di tiap episode. Meme mengenai topik ini banyak nongol di berbagai situs. Banyak penggemar yang kesal dan meluapkan kekecewaan tersebut di banyak kesempatan. Belum lagi beberapa episode tambahan di luar babak utama, yang menurut mereka mempunyai cerita yang remeh. Yah. Namanya juga filler Kang. Tapi menurutku pribadi, babak utama di Dragon Ball Super memang tidak se-greget Dragon Ball Z. Misalnya arc Black Goku. Sebenarnya aku sudah cukup bosan bertemu dengan banyak karakter yang ...

Mujix Comic Universe

Kemarin bongkar-bongkar gudang. Bernostalgia dengan komik-komik yang pernah aku bikin dari SMP hingga hari ini. Nemu banyak benda yang memicu sebuah ide semacam 'gimana ya kalau semua tokoh komik yang pernah aku gambar nongol dalam satu illustrasi yang ajib?'.  Dan mulailah aku memilah dan memilih berbagai tokoh untuk aku gambar di sebuah kertas karton berukuran (Kurang lebih) 80Cm x 25 Cm.  Dan menggambar mereka satu persatu membuatku sedikit trenyuh. Teryata tangan 'kurus kering yang seperti kayu rapuh ini' telah berdialog dengan berbagai macam semesta yang sangat menakjubkan.Baiklah, Aku akan menyelesaikan sketsa ini agar menjadi gambar yang ajaib. Selain sebagai ajang reuni, proses berkarya kali ini juga menjadi ajang introspeksi terhadap diri sendiri.  Yah. Aku enggak mau ambil pusing sketsa ini bakal jadi gambar yang kayak gimana. Yang pasti aku tahu satu hal, menggambar itu sangat menyenangkan!   Sketsa pensil (Dokumentasi Pribadi. 2017) Akhirny...

lelaki bodoh

"Mas Mujix, dimana?" "Mas Mujix kamu masih di Gramed? Aku tak ndisik yoo" "Btw makasih banget ya gambarnya hehe" Aku tertegun membaca chat tersebut. Mataku segera menyapu seantero ruangan toko buku di Gramedia. Tidak ada! Perempuan bergincu merah muda itu tidak ada dimanapun.  Penglihatan semu adegan ia berpamitan pulang dan menggenggam tanganku saat berjabat tangan hanya khayalan semata. Sudahlah. Langsung saja pesan itu aku balas dengan perbincangan umum nan basa-basi seakan-akan tidak terjadi apapun. Benar. Tidak terjadi apapun. Aku menghela napas panjang dengan sedikit berguman lirih. "Sudah selesai. Dasar lelaki bodoh!" Dalam sekejap mata, keramaian suasana di ruangan penuh buku itu mendadak sunyi senyap. Ingatanku melesat beberapa bulan yang lalu. Ingatan dimana dia hadir pertama kali di dalam kehidupanku. *** Pertengahan tahun yang lalu. Aku berada ...

Jeda

Kenapa harus ada jeda Bila jeda yang berharga itu harus kubuang di depan mata Jeda itu tertawan oleh harga diri yang hampir mati Berseloroh sinis dengan gincumu yang menautkan sedikit jeda rindu di hatiku Aku tak berharap jeda itu harus ada Aku tak benci jika jeda itu nyata Hanya saja jeda yang berlalu tanpa wajahmu itu sudah membunuhku untuk kesekian kali Kenapa harus ada jeda Bila jeda yang berharga itu harus kubuang di depan mata Mujix Sial!!!! Siaaaal!!!!! Siaaaaal!!!!! Sriewedari, 7 Januari 2017

Foto pertama di 2017

Well. Sepertinya bulan Desember tahun kemarin benar-benar buruk untuk blog ini. Tidak ada satu postinganpun yang aku buat. Buruk sekali. Bulan yang sangat buruk sepertinya. Kalau dipikir-pikir kembali, tahun 2016 adalah tahun yang sangat melelahkan. Banyak hal terjadi, banyak hal datang dan pergi. Banyak hal yang membuatku menghela nafas panjang. Aku tidak akan me-review apa saja yang terjadi di tahun tersebut. Entah itu hal yang baik, maupun hal yang buruk. Sudahlah. Sudah cukup dengan semua hal di tahun tersebut. Aku akan mengawali tahun 2017 ini dengan mengepost foto-foto saat kemarin bermain ke Boyolali. Ini dia fotonya. Udah gitu doang. Btw mbak di depanku itu namanya Amanda Esti. kemarin dia bawa anak kecil, aku kira anaknya, eh setelah aku stalking (penyakiit!!!!) , ternyata anak kecil itu adiknya. Tapi Mbak Amanda (kayaknya) udah punya cowok sih. Lhahh ngapain diceritaiiin, usesless banget. Wkakakakak Mujix Yey. Resolusi tahun 2017 untuk bangu...