Langsung ke konten utama

Mujix Comic Universe

Kemarin bongkar-bongkar gudang. Bernostalgia dengan komik-komik yang pernah aku bikin dari SMP hingga hari ini. Nemu banyak benda yang memicu sebuah ide semacam 'gimana ya kalau semua tokoh komik yang pernah aku gambar nongol dalam satu illustrasi yang ajib?'.  Dan mulailah aku memilah dan memilih berbagai tokoh untuk aku gambar di sebuah kertas karton berukuran (Kurang lebih) 80Cm x 25 Cm. 

Dan menggambar mereka satu persatu membuatku sedikit trenyuh. Teryata tangan 'kurus kering yang seperti kayu rapuh ini' telah berdialog dengan berbagai macam semesta yang sangat menakjubkan.Baiklah, Aku akan menyelesaikan sketsa ini agar menjadi gambar yang ajaib. Selain sebagai ajang reuni, proses berkarya kali ini juga menjadi ajang introspeksi terhadap diri sendiri.  Yah. Aku enggak mau ambil pusing sketsa ini bakal jadi gambar yang kayak gimana. Yang pasti aku tahu satu hal, menggambar itu sangat menyenangkan!
 
Sketsa pensil
(Dokumentasi Pribadi. 2017)

Akhirnya kelar juga. Tinggal dikasih warna doang nih. Ada kurang lebih 50an tokoh yang ada di gambar ini.
Menggambar mereka satu persatu berbekal gambar lama.Tidak jarang proses penintaan terhenti karena harus bongkar-bongkar lemari buat nyari referensi. Pelan tapi pasti. Aku mengerjakan setiap tokoh di kertas karton berukuran (Kurang lebih) 80Cm x 25 Cm ini dengan perhatian penuh. Sekarang aku agak bingung untuk memutuskan, gimana ya caranya agar bisa mewarnai gambar ini dengan ajib?



Gambar versi tinta.
(Dokumentasi Pribadi. 2017)

Nah, untuk melihat versi highres dari gambar ini bisa dilihat disini--->>:

Aku sempat dibingungkan dengan teknis pewarnaan untuk gambar ini. Enaknya diwarnai manual atau digital? Yah karepmulah, akhirnya aku mewarnainya dengan pensil warna. Aku akhir-akhir ini malas terlalu lama nongrong di depan komputer. Enggak tahu kenapa. Gambar ini aku warnai dengan perlahan. Rencana awalnya sih aku bakal mewarnai karakternya satu persatu sesuai warna asli karakternya. Dan rencana itu langsung aku ubah. Aku ingin membuat warna yang berbeda dengan karyaku saat ini. Langsung deh aku warnai ngasal dengan pegangan' titik fokusnya berada di kertas'. Semua asal cahaya harus berasal disitu. Lalu Bum! Jadilah gambar ini. Bagaimana menurut kalian? 
 
Gambar versi warna.
(Dokumentasi Pribadi. 2017)

Karena sudah terlanjur dinomeri, oke deh. Aku akan tulis nama setiap karakter, judul komik, dan tahun pembuatan. Sudah siap? 

1. Agus Medi Prakoso | Si Amed | 2010
2. Archieva Devi | Proposal Untuk Presiden | 2015
3. Bu Paryumi  | Si Amed | 2015
4.  .......... | Old Friend | 2016
5. Raisa Nuramdhani | .......... | 2014
6. Arumania | Proposal Untuk Presiden | 2015
7.  .......... | Man Hated God | 2010
8.  .......... |  .......... | 2005
9.  .......... |  .......... | 2005
10. Bento | Si Amed | 2013
11. Si Mpus | Lemon Tea | 2012
12. Ki Demang Sugih Arto| Ki Demang Sugih Arto | 2004
13. Bu Kipli | Si Amed | 2014
15. .......... | Ki Demang Sugih Arto | 2004
16. Acil | Si Amed | 2013
17. Adam | On The Spot | 2005
18. Sutrisno  | Si Amed | 2016
19. Asep  | .......... | 2004
20. Paiman  | .......... | 2004
21. Hari | Smiles Day | 2004
22. Lia  | Smiles Day | 2004
23. Sunan Bonang | Asal Muasal Kota Simo | 2003
24. George | Si Amed | 2013
25. Jemboel | Jamboel & Jemboel | 2003
26. Sanasuke | Lemon Tea | 2012
27. Jamboel | Jamboel & Jemboel | 2003
28. Bocah Tengil | Lemon Tea | 2012
29. Rindi | Hancurnya Masa Depan| 2003
30. Niasty | Hancurnya Masa Depan| 2003
31.  .......... | Old Friend | 2016
32. Tino Wijaya| Hancurnya Masa Depan| 2003
33. BG | Lemon Tea | 2012
34. Popok | Lemon Tea | 2012
35.  .......... | Joko Wojo | 2002
36. Jo | Hancurnya Masa Depan| 2003
37. Edi | Ediot | 2004
38. Joko Wojo | Joko Wojo | 2002
39.  .......... | Joko Wojo | 2002
40.  .......... | Petualangan Dua Bersaudara | 2001
45. Mbak Yani | Negara 1/2 Gila | 2014
42. Brian | Petualangan Dua Bersaudara | 2001
43. Gantar Bumi | Proposal Untuk Presiden | 2015
44. Sean | Petualangan Dua Bersaudara | 2001
45. Pak Kipli | Negara 1/2 Gila | 2014
46. Mujix  |.......... | 2015/2002
47. Kakek Tsunami | Petualangan Dua Bersaudara | 2001
48. Wira Dimeja | Proposal Untuk Presiden | 2015
49. Kunti | Proposal Untuk Presiden | 2015
50. Pak Kepsek  | Si Amed | 2011

Uaaah. Ternyata aku sudah menggambar banyak sekali karakter dan judul komik. Beberapa terselesaikan dengan gemilang, beberapa masih dalam proses pengerjaan, dan sisanya terhenti ditengah jalan karena berbagai alasan. Benar, alasan itu penting. Tidak semua tokoh masuk ke gambar ini. Beberapa hanya aku ambil perwakilan saja. Selain sudah terlalu penuh, sebagian judul komik tidak terlacak karena hilang atau terlupa. Begitulah. Gambar ini aku buat untuk memberi penghargaan untuk diriku sendiri yang terus berjuang untuk meraih mimpi yang belum terpenuhi. Sudah lebih dari 15 tahun aku menggambar. Dan itu bukan waktu yang singkat. Jalan terjal nan panjang itu sebenarnya sudah terlihat sedikit ujungnya. Namun masih samar. Oke. Perjalananku belum berakhir. Semang-ART! (pakai 'ART' Biar kelihatan seniman). 

Mujix
Kunci lemariku hilang. 
Beberapa hari ini masih bingung
harus diapain. Apakah perlu dijebol atau 
mencoba mencari dimana letak kunci tersebut. 
Simo, 19 Januari 2017 



Postingan populer dari blog ini

Si Eja is Back!!

Tuyul kecil yang bernama Eja. suka menggelinding kemana-mana. kebiasaan terupdate dari si Tuyul ini adalah suka nyiumin knalpot sepeda motornya kakakku. iya, dia SUKA NYIUMIN KNALPOT.  makanya kalo motor abis di pake biasanya si Eja di buang dulu entah kemana. Abis nangis, soalnya dia suka gak terima kalo tiba-tiba di jauhin dari knalpot motor yang abis di pake. kasihan kan kalo ngemut knalpot panas, mending doi ngemut kerupuk atau ngemut dada ibunya saja (netek maksudnya -___-a). oh iya, kerupuk ini biasanya cuman di emut doang, jarang dimakan, kalo sedang gak mood si kerupuk cuman diremuk-remuk pake tangan. adegan 'meremuk kerupuk' itu ngingetin sama monsternya Ultraman saat menghancurkan gedung-gedung pencakar langit kota Tokyo. sama-sama Brutal!!! adegan ini setidaknya menjelaskan bahwa Si Eja suka di kelitikin perutnya pake kepala bapakku yang botak. mungkin si Eja merasa geli-geli anget gimana gitu kali yaaa. adegan paling lucu yang bisa bik...

Laporan harian:)

Setelah berteori ria tentang makna MANUSIA dengan mas roso di postingan kemarin, sekarang saatnya melaporkan banyak hal yang terjadi dua mingguan kemarin. Hari ini adalah hari ke 25 di bulan mei, masih saja panas, terkantuk-kantuk dan tentu saja bermalas-malasan. Hidupku tak banyak berubah kurasa, berkutat dengan rutinitas yang akhir-akhir ini kurasa cukup menyenangkan. Aku sedikit banyak telah belajar tentang pengendalian mood dan semangat. Ada beberapa poin penting yang pelu dicatat dibulan mei ini, yang pasti aku dari awal bulan telah di sibukkan oleh profesi idealisku yaitu sebagai komikus amatir. Yeah.. kurasa kalian mengerti apa yang aku maksudkan, yup.. aku mulai mengerjakan lemon tea dengan semangat. Sebuah komik labil tentang cinta yang tertangguhkan selama hampir 1 tahun (dan hampir saja ide itu membatu menjadi fosil dan bermutasi menjadi virus mematikan bernama “galau”:D). Banyak kejadian yang membuatku memantapkan niatku untuk mengkelarkan projek ini, sengenggak-enggaknya...

November Rain!

Sudah beberapa hari ini, studio tempatku mengerjakan komik sangat berantakan. Berantakan pake banget. Sama berantakannya kayak muka gue.  Sebenarnya yang berantakan cuman meja gambarnya sih, sebenarnya itu juga BUKAN meja gambar yang kayak di studio-studio komik gituh. Lebih tragis lagi, aslinya meja tempatku mengerjakan komik adalah meja makan. Setahun sekali saat lebaran, meja itu biasanya dikeluarkan buat tempat toples Rempeyek, Rengginang, Jenang, dan tentu saja makanan-makanan alien lainnya.  Akhir lebaran tahun ini, meja makan itu dengan resmi bertransmigrasi dari ruang tamu menuju studio komik yang keren banget ini. Begitu. Bulan November 2014 seminggu lagi bakal abis, Dompetku juga mulai menipis, harga BBM yang kemarin naik makin membuatku meringis.  Terus aku kudu piye?  Aku juga tidak tahu, namun yang pasti, aku harus mengerjakan beberapa halaman komik yang belum kelar. Hal itulah yang membuat studio tempatku mengerjakan komik menjadi sangat berantakan...