Gelas keempat
Kala itu aku terdiam di ujung senja
Menepi sejenak melarikan diri dari waktu
Tak ada yang berubah
Tak ada yang
berpindah
Semuanya tak bergeming ditelan bosan
Kala itu langit hitam legam
Malam hanya bertiup sepoi dan menertawai siang yg telah terlewat
Ia mendahuluiku untuk mencium senja
Ia mendahuluiku untuk memeluk petang yg manja
Tidak ada waktu untuk menunggu senja yg masih terus terdiam
Tak ada waktu menanti malam yang masih kelam karena hitam
masih ada suasana hangat yg belum kita tertawakan
Tak ada waktu untuk menanti
Surakarta, 15 Desember 2010
Label: tentang aku
<< Beranda