megamendungkelabu

Minggu, 10 November 2019

Ruang Kosong berwarna abu-abu

Mata lelah dan hati kosong
Pikiran penat lalu tubuh tak berdaya

Leher agak kaku bagai pohon randu
Kaki bersenandung menuju ranjang
Tangan menari mengikuti intuisi
Mimpi berkobar walau pelan

Malam masih diam
Tak ada angin yang bergegas
Aku ingin segera tidur
Melupakan ramainya hujan di pikiran

Pikiran yang tidak berbahagia
Pikiran yang tidak bisa bersuka cita

Sedih itu bagai nafas
Aku ambil satu-satu
Aku buang satu-satu
Namun aku lebih sering mengambil
Daripada membuangnya

Menjejalinya sampai penuh
Hingga seluruh dunia menjadi kumuh

Mujix
Hujan di luar
Hujan di dalam
Sukoharjo, 12 November 2019