megamendungkelabu

Senin, 19 September 2022

Upgrade Senjata

Akhirnya beli laptop! Awalnya mau cari yang murah, budget 6-7 jutaan. Eh tiba-tiba harga segitu keinget laptop Asus lama, Intel celeron dengan ram 4 GB yang suka lemot. Yah karena spek kentang emang gak cocok buat desain grafis berat. Mempertimbangkan hal tersebut, terus budget aku naikkan ke angka 10 jutaan. Nah di poin ini dapat laptop Asus pake Ryzen 5.

Di nominal tersebut, aku agak 'kegocek' dengan spek laptop Asus yang versi Ryzen 7 ram 16GB. Pusing deh,  beberapa minggu belakangan terjebak di berbagai pertimbangan. Soalnya jika aku mengambil type di spek segitu harganya naik menjadi 13 jutaan. 

Nah di nominal 13 jutaan, ditambahin dikit di angka 15 jutaan udah dapat Macbook Air. Aaaaa padahal sejak dulu aku pengen punya Macbook. Tapi Macbook Pro sih. Di harga saat tulisan ini terketik varian terendah Macbook Pro di angka 18 Jutaan. 

Nah pilihannya jadi makin rumit. Kalo boleh jujur aku cukup mendambakan Macbook. Beberapa kali aku sering meyakinkan diri untuk membeli benda ini. Okey, kek semacam mikir ' Gak harus pro, Macbook air keknya juga gak papa deh!'. Asli, jika ini kejadian,  sebuah bayangan liar di masa lalu akan terealisasi. 

Dulu aku sempat membayangkan akan ada masa di mana aku yang sedang kerja di cafe, mempunyai motor matic keren dengan laptop Macbook Pro. Gokil bangets. Untuk kesekian kalinya, impian random itu gagalkan dengan berbagai alasan. 

Alasan pertama, aku saat ini belum siap untuk pindah ke ekosistem sistem operasi brand Apple. Ada banyak hal baru yang harus dipelajari, ada banyak gear yang tidak bisa 'konek langsung' ke laptop. Pokoknya Terlalu banyak tantangan. I'm not ready yet. 

Alasan kedua, aku masih belum kaya.  budget buat beli device baru yang mahal tersebut, mending aku bagi jadi dua yaitu membeli laptop mid range dan tablet low range dari Apple. Yes,  aku ada rencana buat beli Ipad. 

Apakah keadaanku segenting itu untuk pindah ke Macbook Air? Apakah butuh? Apakah penting? Jawabannya belum dan tak terlalu penting. 

Pengalaman memiliki Macbook Air mungkin bakal awesome (sumpah pengen aaaaaaa),  namun bisa memiliki laptop plus gadget buat menggambar keknya juga seru banget. Begitu pikirku, setelah beberapa minggu membolak-balik budget, tanya teman dan liat review youtube. 

Jika dipaksakan, sepertinya aku bakal menciderai misi besarku untuk memiliki lingkungan perencanaan keuangan yang sehat. Keren tapi bokek is not my passion! 

Dan voila, sore ini laptop Asus pake Ryzen 5 udah aku check out. Masih ada sedikit keraguan namun it's okay to be not okay.

Beberapa jam sebelumnya aku terngiang-ngiang beberapa kutipan dari berbagai sumber yang sering kali aku pegang dalam mengambil keputusan.  

"Urip ki sak madyo wae, dahulukan kebutuhan daripada keinginan, dan bersikaplah realistis!".

Mujix
Sedang tidak terlalu sehat. Ada luka memar di dekat mulut. Sepertinya dompo. Semoga segera diberi kesembuhan. Buat makan nyeri euy. 
Simo, 19 September 2022