Langsung ke konten utama

My Birthday Party

Capek abis kerja seharian. Hari ini aku mengejar proyek storyboard di Fiverr. Ada total 30 frame. Banyak ya. Kliennya orang Italia. Jika job ini lancar,  maka pemasukanku bulan ini cukup besar buat disimpen sebagai tabungan. Alhamdulillah.

Aku bangun cukup pagi hari ini. Namun karena tidak terlalu bersemangat menjalani hidup, aku baru turun dari kasur jam 7 pagi. Sholat subuh?  Tentu saja telat. Aku sudah berusaha semampuku. 

Suasana pagi ini masih didominasi mendung. Langit cukup gelap saat aku berjalan ke kamar mandi. Segera saja badan ini aku guyur dengan air dingin. Hal ini cukup efektif untuk mengusir ngantuk. 

Dan oh iya,  hari ini aku ulang tahun. Nothing special. Dan seperti biasanya aku hanya merayakan momen ini dengan bersyukur dan sedikit berkeluh kesah. Ulang tahun kali ini aku mempunyai cukup banyak pencapaian di bidang finansial. Entah itu penting atau tidak,  namun yang pasti kebutuhan rumah tercukupi. 

Sebenarnya aku ingin bercerita banyak sekali. Namun rasa lelah ini tak bisa diajak berkomromi. Jika berkenan akan aku lanjutkan kapan-kapan. Langit masih mendung dan gelap sore ini, namun tadi samar-samar terlihat bulan yang muncul dibalik mega mendung yang berwarna kelabu. 

Mujix
Exhausted in happiness
Simo,  22 Oktober 2020





Postingan populer dari blog ini

Si Eja is Back!!

Tuyul kecil yang bernama Eja. suka menggelinding kemana-mana. kebiasaan terupdate dari si Tuyul ini adalah suka nyiumin knalpot sepeda motornya kakakku. iya, dia SUKA NYIUMIN KNALPOT.  makanya kalo motor abis di pake biasanya si Eja di buang dulu entah kemana. Abis nangis, soalnya dia suka gak terima kalo tiba-tiba di jauhin dari knalpot motor yang abis di pake. kasihan kan kalo ngemut knalpot panas, mending doi ngemut kerupuk atau ngemut dada ibunya saja (netek maksudnya -___-a). oh iya, kerupuk ini biasanya cuman di emut doang, jarang dimakan, kalo sedang gak mood si kerupuk cuman diremuk-remuk pake tangan. adegan 'meremuk kerupuk' itu ngingetin sama monsternya Ultraman saat menghancurkan gedung-gedung pencakar langit kota Tokyo. sama-sama Brutal!!! adegan ini setidaknya menjelaskan bahwa Si Eja suka di kelitikin perutnya pake kepala bapakku yang botak. mungkin si Eja merasa geli-geli anget gimana gitu kali yaaa. adegan paling lucu yang bisa bik...

Laporan harian:)

Setelah berteori ria tentang makna MANUSIA dengan mas roso di postingan kemarin, sekarang saatnya melaporkan banyak hal yang terjadi dua mingguan kemarin. Hari ini adalah hari ke 25 di bulan mei, masih saja panas, terkantuk-kantuk dan tentu saja bermalas-malasan. Hidupku tak banyak berubah kurasa, berkutat dengan rutinitas yang akhir-akhir ini kurasa cukup menyenangkan. Aku sedikit banyak telah belajar tentang pengendalian mood dan semangat. Ada beberapa poin penting yang pelu dicatat dibulan mei ini, yang pasti aku dari awal bulan telah di sibukkan oleh profesi idealisku yaitu sebagai komikus amatir. Yeah.. kurasa kalian mengerti apa yang aku maksudkan, yup.. aku mulai mengerjakan lemon tea dengan semangat. Sebuah komik labil tentang cinta yang tertangguhkan selama hampir 1 tahun (dan hampir saja ide itu membatu menjadi fosil dan bermutasi menjadi virus mematikan bernama “galau”:D). Banyak kejadian yang membuatku memantapkan niatku untuk mengkelarkan projek ini, sengenggak-enggaknya...

November Rain!

Sudah beberapa hari ini, studio tempatku mengerjakan komik sangat berantakan. Berantakan pake banget. Sama berantakannya kayak muka gue.  Sebenarnya yang berantakan cuman meja gambarnya sih, sebenarnya itu juga BUKAN meja gambar yang kayak di studio-studio komik gituh. Lebih tragis lagi, aslinya meja tempatku mengerjakan komik adalah meja makan. Setahun sekali saat lebaran, meja itu biasanya dikeluarkan buat tempat toples Rempeyek, Rengginang, Jenang, dan tentu saja makanan-makanan alien lainnya.  Akhir lebaran tahun ini, meja makan itu dengan resmi bertransmigrasi dari ruang tamu menuju studio komik yang keren banget ini. Begitu. Bulan November 2014 seminggu lagi bakal abis, Dompetku juga mulai menipis, harga BBM yang kemarin naik makin membuatku meringis.  Terus aku kudu piye?  Aku juga tidak tahu, namun yang pasti, aku harus mengerjakan beberapa halaman komik yang belum kelar. Hal itulah yang membuat studio tempatku mengerjakan komik menjadi sangat berantakan...