Langsung ke konten utama

Ide Komik

Beberapa hari belakangan tidurku tak terlalu rapi dalam pemilihan waktu ataupun lama durasi. Hal tersebut memicu stimulasi otak dalam mencetuskan berbagai macam ide komik yang muncul mendadak di alam bawah sadar. 

Ide-ide ini muncul saat fase hampir tertidur atau hampir terbangun. Karena saat ini sedang berjibaku dengan karya komik yang belum selesai, ide-ide ini disimpan menjadi tulisan aja dulu. 

Berikut adalah beberapa gagasan konsep komik yang kelak mungkin bisa aku gunakan saat membuat karya baru:

1. Student Survival. 
Kisah seorang anak konglomerat yang dibuang di tengah hutan terpencil karena pertikaian konflik politik para pejabat. Komik ini akan bercerita tentang kisah heroik sang murid SMA yang bertahan hidup di alam liar dan mencoba kembali ke dunia asalnya. 

2. Heroes still exist. 
Kisah seorang superhero yang ternyata gabungan dari dua sosok manusia berbeda dunia. Tokohnya seorang preman kuat yang marah terhadap dunia dan sesosok pria lemah disabilitas baik yang memiliki kekuatan untuk menyelamatkan dunia. 

3. Room's Conspiration. 
Kisah dua mantan agen rahasia yang menyelamatkan seorang tahanan negara dari cengkraman fitnah pemerintah jahat. Dua mantan agen ini menyusun skenario cerdas melalui dua anak SD yang diplot dari balik layar untuk mengungkap kasus tersebut. 

4. A Deep Dark Tower. 
Dunia digegerkan dengan kemunculan sebuah menara tinggi di tengah pulau Jawa. Menara itu tiap jam membunuh manusia satu demi satu dan membuatnya berdarah serta melayang di langit hingga membusuk. Seorang pemuda yang cerdas dan penuh energi mencoba mengungkap misteri menara dan mengakhiri bencana tersebut. 

Yak, seperti itu.  Akan diperbarui jika muncul ide-ide brilian lagi. Thank you. 

Mujix
Sudah sampai di pertengahan Ramadhan. 
Simo, 27 April 2021

Postingan populer dari blog ini

Si Eja is Back!!

Tuyul kecil yang bernama Eja. suka menggelinding kemana-mana. kebiasaan terupdate dari si Tuyul ini adalah suka nyiumin knalpot sepeda motornya kakakku. iya, dia SUKA NYIUMIN KNALPOT.  makanya kalo motor abis di pake biasanya si Eja di buang dulu entah kemana. Abis nangis, soalnya dia suka gak terima kalo tiba-tiba di jauhin dari knalpot motor yang abis di pake. kasihan kan kalo ngemut knalpot panas, mending doi ngemut kerupuk atau ngemut dada ibunya saja (netek maksudnya -___-a). oh iya, kerupuk ini biasanya cuman di emut doang, jarang dimakan, kalo sedang gak mood si kerupuk cuman diremuk-remuk pake tangan. adegan 'meremuk kerupuk' itu ngingetin sama monsternya Ultraman saat menghancurkan gedung-gedung pencakar langit kota Tokyo. sama-sama Brutal!!! adegan ini setidaknya menjelaskan bahwa Si Eja suka di kelitikin perutnya pake kepala bapakku yang botak. mungkin si Eja merasa geli-geli anget gimana gitu kali yaaa. adegan paling lucu yang bisa bik...

Laporan harian:)

Setelah berteori ria tentang makna MANUSIA dengan mas roso di postingan kemarin, sekarang saatnya melaporkan banyak hal yang terjadi dua mingguan kemarin. Hari ini adalah hari ke 25 di bulan mei, masih saja panas, terkantuk-kantuk dan tentu saja bermalas-malasan. Hidupku tak banyak berubah kurasa, berkutat dengan rutinitas yang akhir-akhir ini kurasa cukup menyenangkan. Aku sedikit banyak telah belajar tentang pengendalian mood dan semangat. Ada beberapa poin penting yang pelu dicatat dibulan mei ini, yang pasti aku dari awal bulan telah di sibukkan oleh profesi idealisku yaitu sebagai komikus amatir. Yeah.. kurasa kalian mengerti apa yang aku maksudkan, yup.. aku mulai mengerjakan lemon tea dengan semangat. Sebuah komik labil tentang cinta yang tertangguhkan selama hampir 1 tahun (dan hampir saja ide itu membatu menjadi fosil dan bermutasi menjadi virus mematikan bernama “galau”:D). Banyak kejadian yang membuatku memantapkan niatku untuk mengkelarkan projek ini, sengenggak-enggaknya...

November Rain!

Sudah beberapa hari ini, studio tempatku mengerjakan komik sangat berantakan. Berantakan pake banget. Sama berantakannya kayak muka gue.  Sebenarnya yang berantakan cuman meja gambarnya sih, sebenarnya itu juga BUKAN meja gambar yang kayak di studio-studio komik gituh. Lebih tragis lagi, aslinya meja tempatku mengerjakan komik adalah meja makan. Setahun sekali saat lebaran, meja itu biasanya dikeluarkan buat tempat toples Rempeyek, Rengginang, Jenang, dan tentu saja makanan-makanan alien lainnya.  Akhir lebaran tahun ini, meja makan itu dengan resmi bertransmigrasi dari ruang tamu menuju studio komik yang keren banget ini. Begitu. Bulan November 2014 seminggu lagi bakal abis, Dompetku juga mulai menipis, harga BBM yang kemarin naik makin membuatku meringis.  Terus aku kudu piye?  Aku juga tidak tahu, namun yang pasti, aku harus mengerjakan beberapa halaman komik yang belum kelar. Hal itulah yang membuat studio tempatku mengerjakan komik menjadi sangat berantakan...