megamendungkelabu

Minggu, 15 Mei 2022

Aku dan Motor: Part 1

Saat itu, di usia saat aku masih sangat muda dan baru jadi anak kampus, aku menjadi sosok salah satu mahasiswa yang tak memiliki motor. Jadi kemana-mana aku harus jalan kaki, atau naik angkutn umum. Honestly,  Aku saat itu merasa mider dan beranggapan dunia ini tidak adil. Apalagi melihat teman-teman lainku memiliki motor dan bisa pergi ke manapun dengan praktis. Hari demi hari saat jalan kaki, aku selalu mengumpat, aku selalu mengeluh, dan aku selalu memaki diri sendiri karena terlahir miskin. Ya, aku selalu memaki diri sendiri. Dan hanya diri sendiri, tidak dengan keluargaku atau orang lain. Aku tahu betul dengan keadaan perekonomian keluargaku. Dan aku tahu betul memaki orang lain sama sekali tidak mengubah apapun menjadi lebih baik. Jadi aku lebih suka 'menelan' kenyataan pahit itu bulat-bulat ke dalam perutku.