Langsung ke konten utama

Diterima Kerja

Wuih. Ternyata lamaranku di salah satu korporat mendapatkan tanggapan positif. Yeah,  aku diterima kerja. Kali ini sebagai 'penggambar papan cerita' di suatu company di Jakarta. Impresiku sih seneng ya. 

Alasan UTAMA-ku saat mengajukan diri ke perusahaan tersebut tentu saja untuk menambah pundi-pundi uang. Aku ingin mempunyai sumber pendapatan lain yang stabil. Beberapa bulan ini keuanganku cukup normal, namun sayangnya tidak terlalu aman untuk beberapa kebutuhan besar di masa depan. Misalnya,  bikin rumah, nikah dan lain-lain. 

Postingan ini sengaja dibuat untuk meluapkan isi hati dan pikiranku. Aku gak tau harus cerita sama siapa. Maklum jomblo. Bakal aku buka ke publik mungkin setelah satu atau dua bulan setelah terlibat di sistem perusahaan tersebut. 

Dari gaji bagiku cukup besar,  hampir 3 kali gaji pekerjaanku di korporat sebelumnya. Plus ditambah berbagai tunjangan seperti BPJS, THR dan asuransi. Overall cukup oke. Terus apa permasalahannya? 

Masalahnya adalah,  aku belum bekerja di situ. Belum tau workflow-nya,  seberapa ketat deadline dan pressure yang mengelilingi posisi tersebut. Namun satu hal yang pasti, pekerjaan ini akan menjadi perjalanan baruku dalam mempelajari banyak hal. Semoga saja aspek lahir dan batinku bisa menyesuaikan keadaan dengan baik. 
 
Semuanya berawal dari selebaran promo lowongan kerja di medsos. Jadi ada friendlist yang membagikan benda itu dan muncul di berandaku. Kalau diingat-ingat, akun Linkedn sang korporat sempat kepo profilku juga. Saat melihat selebaran tersebut aku langsung memeriksanya di Linkedn,  dan benar saja,  ternyata bukan hoax.  Langsung saja aku mengajukan lamaran. 

Selang beberapa hari aku dikontak oleh pihak perusahaan. Ada tes mengerjakan beberapa papan cerita, aku bikin enam panel. Aku kerjakan dengan baik. Sepertinya hasil tesku cukup masuk kualifikasi. Diagendakanlah sebuah wawancara pertama via Google Meet. 

Wawancara pertama gugup abis. Kalo dipikir-pikir ini PERTAMA KALINYA aku interview resmi. Berbekal kemeja lama dan rambut dikuncir interviewku berjalan cukup lancar. Beberapa pertanyaan terkait pekerjaan dan perkenalan diri aku jawab seperti adanya. Dari obrolan tersebut aku diminta untuk menyelesaikan semua papan cerita. Langsung aku gas! 

Wawancara demi wawancara diadakan. Total ada tiga kali interview. Semua aku lakukan dengan hati senang walaupun kadang gugup khawatir akan sinyal wifi yang kadang lemot. Setelah wawancara terakhir selang waktu dua minggu aku mendapat kabar jika lamaranku diterima. 

Apakah aku senang. Biasa aja sih. Daripada senang aku malah lebih ke arah gugup dan khawatir. Dua situasi yang selalu menghantuiku saat bertemu dengan keadaan baru. Baik atau buruk aku tidak tahu,  namun setidaknya aku mencoba mengambil langkah baru untuk kehidupan yang lebih baik. Buah dari sebuah harapan adalah kegagalan atau keberhasilan. Yang manapun keduanya mempunyai sisi koin yang bernama pembelajaran. So, let's learn something new in this moment. It's will be great adventures. 

Mujix
Siang anak kantor,
Malam anak freelance. 
Simo, 17 September 2021


Postingan populer dari blog ini

Si Eja is Back!!

Tuyul kecil yang bernama Eja. suka menggelinding kemana-mana. kebiasaan terupdate dari si Tuyul ini adalah suka nyiumin knalpot sepeda motornya kakakku. iya, dia SUKA NYIUMIN KNALPOT.  makanya kalo motor abis di pake biasanya si Eja di buang dulu entah kemana. Abis nangis, soalnya dia suka gak terima kalo tiba-tiba di jauhin dari knalpot motor yang abis di pake. kasihan kan kalo ngemut knalpot panas, mending doi ngemut kerupuk atau ngemut dada ibunya saja (netek maksudnya -___-a). oh iya, kerupuk ini biasanya cuman di emut doang, jarang dimakan, kalo sedang gak mood si kerupuk cuman diremuk-remuk pake tangan. adegan 'meremuk kerupuk' itu ngingetin sama monsternya Ultraman saat menghancurkan gedung-gedung pencakar langit kota Tokyo. sama-sama Brutal!!! adegan ini setidaknya menjelaskan bahwa Si Eja suka di kelitikin perutnya pake kepala bapakku yang botak. mungkin si Eja merasa geli-geli anget gimana gitu kali yaaa. adegan paling lucu yang bisa bik...

Laporan harian:)

Setelah berteori ria tentang makna MANUSIA dengan mas roso di postingan kemarin, sekarang saatnya melaporkan banyak hal yang terjadi dua mingguan kemarin. Hari ini adalah hari ke 25 di bulan mei, masih saja panas, terkantuk-kantuk dan tentu saja bermalas-malasan. Hidupku tak banyak berubah kurasa, berkutat dengan rutinitas yang akhir-akhir ini kurasa cukup menyenangkan. Aku sedikit banyak telah belajar tentang pengendalian mood dan semangat. Ada beberapa poin penting yang pelu dicatat dibulan mei ini, yang pasti aku dari awal bulan telah di sibukkan oleh profesi idealisku yaitu sebagai komikus amatir. Yeah.. kurasa kalian mengerti apa yang aku maksudkan, yup.. aku mulai mengerjakan lemon tea dengan semangat. Sebuah komik labil tentang cinta yang tertangguhkan selama hampir 1 tahun (dan hampir saja ide itu membatu menjadi fosil dan bermutasi menjadi virus mematikan bernama “galau”:D). Banyak kejadian yang membuatku memantapkan niatku untuk mengkelarkan projek ini, sengenggak-enggaknya...

November Rain!

Sudah beberapa hari ini, studio tempatku mengerjakan komik sangat berantakan. Berantakan pake banget. Sama berantakannya kayak muka gue.  Sebenarnya yang berantakan cuman meja gambarnya sih, sebenarnya itu juga BUKAN meja gambar yang kayak di studio-studio komik gituh. Lebih tragis lagi, aslinya meja tempatku mengerjakan komik adalah meja makan. Setahun sekali saat lebaran, meja itu biasanya dikeluarkan buat tempat toples Rempeyek, Rengginang, Jenang, dan tentu saja makanan-makanan alien lainnya.  Akhir lebaran tahun ini, meja makan itu dengan resmi bertransmigrasi dari ruang tamu menuju studio komik yang keren banget ini. Begitu. Bulan November 2014 seminggu lagi bakal abis, Dompetku juga mulai menipis, harga BBM yang kemarin naik makin membuatku meringis.  Terus aku kudu piye?  Aku juga tidak tahu, namun yang pasti, aku harus mengerjakan beberapa halaman komik yang belum kelar. Hal itulah yang membuat studio tempatku mengerjakan komik menjadi sangat berantakan...