megamendungkelabu

Sabtu, 28 Agustus 2021

Diterima Kerja

Wuih. Ternyata lamaranku di salah satu korporat mendapatkan tanggapan positif. Yeah,  aku diterima kerja. Kali ini sebagai 'penggambar papan cerita' di suatu company di Jakarta. Impresiku sih seneng ya. 

Alasan UTAMA-ku saat mengajukan diri ke perusahaan tersebut tentu saja untuk menambah pundi-pundi uang. Aku ingin mempunyai sumber pendapatan lain yang stabil. Beberapa bulan ini keuanganku cukup normal, namun sayangnya tidak terlalu aman untuk beberapa kebutuhan besar di masa depan. Misalnya,  bikin rumah, nikah dan lain-lain. 

Postingan ini sengaja dibuat untuk meluapkan isi hati dan pikiranku. Aku gak tau harus cerita sama siapa. Maklum jomblo. Bakal aku buka ke publik mungkin setelah satu atau dua bulan setelah terlibat di sistem perusahaan tersebut. 

Dari gaji bagiku cukup besar,  hampir 3 kali gaji pekerjaanku di korporat sebelumnya. Plus ditambah berbagai tunjangan seperti BPJS, THR dan asuransi. Overall cukup oke. Terus apa permasalahannya? 

Masalahnya adalah,  aku belum bekerja di situ. Belum tau workflow-nya,  seberapa ketat deadline dan pressure yang mengelilingi posisi tersebut. Namun satu hal yang pasti, pekerjaan ini akan menjadi perjalanan baruku dalam mempelajari banyak hal. Semoga saja aspek lahir dan batinku bisa menyesuaikan keadaan dengan baik. 
 
Semuanya berawal dari selebaran promo lowongan kerja di medsos. Jadi ada friendlist yang membagikan benda itu dan muncul di berandaku. Kalau diingat-ingat, akun Linkedn sang korporat sempat kepo profilku juga. Saat melihat selebaran tersebut aku langsung memeriksanya di Linkedn,  dan benar saja,  ternyata bukan hoax.  Langsung saja aku mengajukan lamaran. 

Selang beberapa hari aku dikontak oleh pihak perusahaan. Ada tes mengerjakan beberapa papan cerita, aku bikin enam panel. Aku kerjakan dengan baik. Sepertinya hasil tesku cukup masuk kualifikasi. Diagendakanlah sebuah wawancara pertama via Google Meet. 

Wawancara pertama gugup abis. Kalo dipikir-pikir ini PERTAMA KALINYA aku interview resmi. Berbekal kemeja lama dan rambut dikuncir interviewku berjalan cukup lancar. Beberapa pertanyaan terkait pekerjaan dan perkenalan diri aku jawab seperti adanya. Dari obrolan tersebut aku diminta untuk menyelesaikan semua papan cerita. Langsung aku gas! 

Wawancara demi wawancara diadakan. Total ada tiga kali interview. Semua aku lakukan dengan hati senang walaupun kadang gugup khawatir akan sinyal wifi yang kadang lemot. Setelah wawancara terakhir selang waktu dua minggu aku mendapat kabar jika lamaranku diterima. 

Apakah aku senang. Biasa aja sih. Daripada senang aku malah lebih ke arah gugup dan khawatir. Dua situasi yang selalu menghantuiku saat bertemu dengan keadaan baru. Baik atau buruk aku tidak tahu,  namun setidaknya aku mencoba mengambil langkah baru untuk kehidupan yang lebih baik. Buah dari sebuah harapan adalah kegagalan atau keberhasilan. Yang manapun keduanya mempunyai sisi koin yang bernama pembelajaran. So, let's learn something new in this moment. It's will be great adventures. 

Mujix
Siang anak kantor,
Malam anak freelance. 
Simo, 17 September 2021