megamendungkelabu

Selasa, 03 Agustus 2021

Kucing Diciptakan Untuk Apa?

Siang ini dimulai dengan insiden kucing mbang telonku yang tak mau makan. Asumsi sementara,  doi keracunan tikus lagi. Masalahnya adalah, beliau dalam masa menyusui ke empat anak kucingnya yang baru berusia dua minggu. 

Di rumahku tidak ada vets. Jadi jika ada sesuatu terhadap sang kucing, aku (atau kami,  biasanya aku dan mamak) mencoba mengobatinya secara manual. Mulai dari dikasih susu atau air degan. Namun sialnya, usaha kami selalu berakhir hampir sia-sia. Dari beberapa kejadian hanya satu atau dua kasus saja yang berhasil sembuh. Itupun hanya menyambung nyawa untuk beberapa minggu. It's hard but I just can do this thing. 

Siang ini juga seperti itu. Aku memaksa mati-matian agar sang kucing mau menelan air degan untuk menetralisir racun. Entah berhasil atau tidak,  yang pasti sang kucing mbang telon itu saat ini masih terkapar di lantai beralaskan kain kaos lamaku. Problem berikutnya adalah,  keempat anak kucing tersebut belum dikasih minum hari ini. Aku termenung. What's should I do? 

Sore mulai beranjak datang. Solusi buat anak meng belum ketemu. Ibuku yang pulang dari hajatan datang dan menanyakan kabar. Aku bilang apa adanya. 

"Uwis tak kei degan,  ora ketang sithik yo diombe sih. Mbuh iso mari opo ora!" ujarku pendek. Akhir-akhir ini aku malas bicara panjang lebar. Mungkin karena sedang dalam kondisiku tidak fit. 

"lha terus pie? Anake ket esuk mau rung diombeni?!" katanya lagi. Aku tercenung bingung. Lalu aku teringat kalau di Simo ada toko kucing. Mungkin di sana ada yang menjual dot dan susu.

"Yo bar iki tak neng Simo,  Mak! Tak golekne dot karo susu. Mugo-mugo gelem lan iso diombeni. " ujarku dengan sedikit cemas. Aku memang awam soal kitten. Namun aku berniat belajar tentang hal ini. 

Jarum pendek di jam dinding menunjukkan waktu jam setengah lima sore. Langit bergelombang berwarna abu-abu. Angin bertiup dingin menusuk sampai ke tulang sungsum. Aku mengambil dompet,  kunci motor dan tentu saja jaket andalanku. Di cuaca yang tak tentu seperti ini, menjaga agar tubuh tak diterobos angin adalah sesuatu yang penting. 

Dalam satu hentakan motor Karismaku telah pergi menembus dinginnya sore ini demi susu dan dot anak kucing yang terus meraung karena lapar. It's tough life for me and I think, soon for the kittens. 

Tiba di Pasar Simo.