Langsung ke konten utama

Motivasi (bukan) dari Pak Mario Teguh

Aku adalah lelaki yang jarang curhat dengan orang lain. Seperti pendapat lelaki pada umumnya, curhat tentang permasalahanmu kepada orang lain adalah hal yang tabu. Sebagai seorang lelaki, kau dituntut untuk bisa menyelesaikan masalahmu tanpa bantuan orang lain. Kira-kira seperti itu mitos yang berkembang mengenai lelaki.

Tidak sepenuhnya benar, dan tidak sepenuhnya salah.
Beberapa lelaki yang sudah 'mapan' (baik secara mental, spiritual, dan finasial), sudah pasti menjadi sosok 'lelaki' yang benar-benar 'laki'. Namun sosok 'lelaki yang benar-benar laki' ini hanya segelitir saja populasinya di dunia, atau setidaknya di duniaku.

Mayoritas lelaki yang sering mondar-mandir di jalan depan rumah adalah lelaki yang terus saja berperang dengan dunia dan permasalahannya. Aku juga termasuk di golongan ini. Aku tidak berbohong. Sebagai lelaki yang jarang curhat dengan orang lain, aku sering mencoba untuk mendapatkan solusi secara tiba-tiba dan tidak tertebak. Kecuali jika aku sengaja menyalakan televisi untuk menonton acara Pak Mario Teguh, 'The Golden Ways'.

Setahuku acara 'The Golden Ways' sudah tidak tayang lagi di televisi. Berkurang sudah satu program televisi, yang menurutku cukup ampuh untuk menambah energi positif untuk penikmat televisi. Yah kau tahu sendirilah, gimana rasanya jadi korban 'bully' program televisi yang acak adul demi ratting dan iklan. Aku enggak akan membahas soal itu. Aku akan mengupload gambar-gambar aja.

Heh!? Mengupload gambar? Buat apaan?
Acara 'The Golden Ways'-nya Pak Mario Teguh, udah enggak ada. Sebagai pengobat rindu akan gairah bermotivasi, di postingan ini akan aku lampirkan beberapa screenshot kata-kata bijak dari berbagai tempat. Rata-rata sih dari komik dan anime.









Screenshot dari manga Silver Spoon
karya Hiromu Arakawa.
(Sumber: http://www.komikid.com/)




Screenshot dari anime Kuroko No Basuke
karya Tadatoshi Fujimaki.
(Sumber: http://www.indoakatsuki.net//)


 


Screenshot dari anime Bakuman
karya Tsugumi Ohba dan Takeshi Obata.
(Sumber: http://www.indoakatsuki.net//)



Screenshot dari anime Diamond No Ace
karya Yuji Terajima.
(Sumber: http://www.indoakatsuki.net//)



Screenshot dari anime Eyeshield 21
karya Riichiro Inagaki dan Yusuke Murata.
(Sumber: http://www.indoakatsuki.net//)


Screenshot dari manga Prison School
karya Akira Hiramoto.
(Sumber: http://www.indoakatsuki.net//)


Screenshot dari anime Dragon Ball Super
karya Akira Toriyama.
(Sumber: http://www.indoakatsuki.net//)



Screenshot dari manga Bakuman
karya Tsugumi Ohba dan Takeshi Obata.
(Sumber: http://www.komikid.com/)


Screenshot dari manga Bakuman
karya Eichiro Oda.
(Sumber: http://www.komikid.com/)


Aku tidak tahu apakah kalian termasuk dari kaum 'lelaki yang jarang curhat dengan orang lain'. apapun jawaban kalin, semoga saja dari beberapa gambar yang aku upload ini memberikan kalian manfaat. Atau setidaknya media pengingat, bahwa seorang lelaki yang paling laki-pun tetap tidak bisa lepas dari bantuan orang lain. Selamat melanjutkan motivasi menjadi karya di dunia nyata. Eaa.

Mujix
Sedang ngidam pengen makan
steak hot plate. Dagingnya
yang tebel terus minumnya jus alpukat.
Hmm nyummy.
Simo, 15 Oktober 2015

Postingan populer dari blog ini

Si Eja is Back!!

Tuyul kecil yang bernama Eja. suka menggelinding kemana-mana. kebiasaan terupdate dari si Tuyul ini adalah suka nyiumin knalpot sepeda motornya kakakku. iya, dia SUKA NYIUMIN KNALPOT.  makanya kalo motor abis di pake biasanya si Eja di buang dulu entah kemana. Abis nangis, soalnya dia suka gak terima kalo tiba-tiba di jauhin dari knalpot motor yang abis di pake. kasihan kan kalo ngemut knalpot panas, mending doi ngemut kerupuk atau ngemut dada ibunya saja (netek maksudnya -___-a). oh iya, kerupuk ini biasanya cuman di emut doang, jarang dimakan, kalo sedang gak mood si kerupuk cuman diremuk-remuk pake tangan. adegan 'meremuk kerupuk' itu ngingetin sama monsternya Ultraman saat menghancurkan gedung-gedung pencakar langit kota Tokyo. sama-sama Brutal!!! adegan ini setidaknya menjelaskan bahwa Si Eja suka di kelitikin perutnya pake kepala bapakku yang botak. mungkin si Eja merasa geli-geli anget gimana gitu kali yaaa. adegan paling lucu yang bisa bik...

Laporan harian:)

Setelah berteori ria tentang makna MANUSIA dengan mas roso di postingan kemarin, sekarang saatnya melaporkan banyak hal yang terjadi dua mingguan kemarin. Hari ini adalah hari ke 25 di bulan mei, masih saja panas, terkantuk-kantuk dan tentu saja bermalas-malasan. Hidupku tak banyak berubah kurasa, berkutat dengan rutinitas yang akhir-akhir ini kurasa cukup menyenangkan. Aku sedikit banyak telah belajar tentang pengendalian mood dan semangat. Ada beberapa poin penting yang pelu dicatat dibulan mei ini, yang pasti aku dari awal bulan telah di sibukkan oleh profesi idealisku yaitu sebagai komikus amatir. Yeah.. kurasa kalian mengerti apa yang aku maksudkan, yup.. aku mulai mengerjakan lemon tea dengan semangat. Sebuah komik labil tentang cinta yang tertangguhkan selama hampir 1 tahun (dan hampir saja ide itu membatu menjadi fosil dan bermutasi menjadi virus mematikan bernama “galau”:D). Banyak kejadian yang membuatku memantapkan niatku untuk mengkelarkan projek ini, sengenggak-enggaknya...

November Rain!

Sudah beberapa hari ini, studio tempatku mengerjakan komik sangat berantakan. Berantakan pake banget. Sama berantakannya kayak muka gue.  Sebenarnya yang berantakan cuman meja gambarnya sih, sebenarnya itu juga BUKAN meja gambar yang kayak di studio-studio komik gituh. Lebih tragis lagi, aslinya meja tempatku mengerjakan komik adalah meja makan. Setahun sekali saat lebaran, meja itu biasanya dikeluarkan buat tempat toples Rempeyek, Rengginang, Jenang, dan tentu saja makanan-makanan alien lainnya.  Akhir lebaran tahun ini, meja makan itu dengan resmi bertransmigrasi dari ruang tamu menuju studio komik yang keren banget ini. Begitu. Bulan November 2014 seminggu lagi bakal abis, Dompetku juga mulai menipis, harga BBM yang kemarin naik makin membuatku meringis.  Terus aku kudu piye?  Aku juga tidak tahu, namun yang pasti, aku harus mengerjakan beberapa halaman komik yang belum kelar. Hal itulah yang membuat studio tempatku mengerjakan komik menjadi sangat berantakan...