megamendungkelabu

Sabtu, 15 Oktober 2022

Tanggunganku

Bebanku banyak banget. Semua kebutuhan rumah secara finansial aku yang nanggung. Mulai dari biaya hidup hingga jatah preman para meng yang kini jumlahnya 7 ekor. Aaaaaaaa. 

Jujurly aku agak capek. Apalagi aku saat ini udah gak kerja full time lagi. Mau nyari kerja full time lagi?  Enggak sih. Tapi mau duitnya rutin. Wkwkwkkw

Sebagai anak korban generasi roti lapis,  kadang aku merasa iri dengan orang-orang di luar sana. Jadi udah bukan perkara baru lagi ya kalo aku aslinya kadang suka sirik sama rezeki orang lain. Keknya semua manusia punya penyakit ini deh. Wkekek

Aslinya aku tipikal yang gak mau ngeluh soal ini. Namun beberapa minggu belakangan,  pengeluaran bulanan yang aku tanggung benar-benar melambung to the max. Banyak banget. Melebihi batas maksimal. Uangnya ada sih. Sayangnya sudah mulai menggerus tabungan yang seharusnya dipakai untuk masa depan. 

Kemarin aku akhirnya sambat ke mamak,  bapak,  dan adik. Intinya bilang kayak yang aku tuliskan di postingan ini dengan cara halus sambil menyebutkan beberapa nominal. 

Udah terlalu lemah buat sok kuat. Apalagi emang problemku sendiri cukup banyak. Belum tersedianya pasangan buat berbagi cerita juga berpengaruh. Pokoknya numpuk terus dan mau ndak mau harus diobrolkan dari pada jadi pikiran. 

Tapi ya udahlah ya. Coba kita lakukan yang terbaik sambil mencari solusi dari semua problemku saat ini. Sik, sik, sik, sik,  tak pikir'e karo mlaku sik. 

Mujix
Usia makin tua
Hidup terasa sama saja
Simo, 15 Oktober 2022