megamendungkelabu

Kamis, 16 November 2023

Coldplay dan Sepeda Motor di Ruang Tamu.

Malam ini timeline Twitterku (atau X-ku? Ga ena banget) bersliweran tweet Chris Martin main piano sambil berpantun. Iya berpantun. Aku tersadar kalau hari ini Coldplay konser di Jakarta. Aku terdiam sejenak mengingat beberapa bulan yang lalu, hari di mana semua orang hype mengenai konser ini. 

***

Beberapa bulan yang lalu. Aku berjalan menuju mushola untuk sholat isya di daerah Rs. Brayat bersama Geng Kobra. Ya kami berbicara random mengenai apapun. Dan tentu saja tiket Colplay. 

"Lhooh koe meh nonton, Ji!?" tanya salah satu anggota Genk. 

"Koyoe sih. Soale band ini nek konser sangar panggung'e!" jawabku dengan senang. 

"Wiih mantap, aku nggo pesen tiket nganti gae akun Bank anyar lhoo! Koe ra gawe sisan!?" tanyanya lagi. 

"Oralah. Aku santai kok! Misal ra entuk neng jalur reguler yo yowis! Hahaha"

Dan begitulah obrolan itu meluncur sampai jauh. Waktu terus berjalan menbawa sebuah impian baru, yakni keinginan untuk nonton Coldplay. 

Tiba hari H pemesanan tiket. Aku sudah masuk ke landing page loket. Memandang nanar layar komputer sambil berpikir ulang. Apakah ini tindakan yang benar?

Beban yang kurasakan saat ini berbeda dengan beban saat aku memesan tiket Westlife di Yogyakarta. Iya udah beda kota juga sih,  makanya beda nominal biaya juga. 

Pikiranku sekali lagi mengkalkulasi semua ongkos. Pikiranku sekali lagi mengimajinasi semua peristiwa. Biaya penginapan, biaya makan, biaya transportasi, semua bergumul bercampur dengan ekspektasi.

Yang semua itu berujung ke sebuah pertanyaan pamungkas. 

"Apakah aku akan BAHAGIA jika aku mengeluarkan uang sebanyak ini untuk sebuah kebutuhan tidak terlalu penting?"

Uangnya ada. Separuh tabungan uang reksadanaku lebih dari cukup. Iya bakal menguras tabungan. Tabungan yang kau cari dengan kerja keras serabutan tersebut. 

Lucunya, di keadaan yang sedang penuh konflik itu aku teringat kalimat di meme random timeline yang beredar di medsos. 

"Kalau masih parkir motor di ruang tamu, lebih baik jangan memaksakan diri nonton konser Coldplay!"

Mataku melirik ke ruang tamu. Dan motor Lexi Kejoraku terparkir di sana. 

"Ya Alloh,  cakep banget motorku!" Aku membatin lalu tersenyum kecut sambil menghela nafas panjang dan misuh pelan. 

"Gwej masih kismin bangssstt!"

Landing page tiket Colplay aku tutup dengan perlahan. Ya sudahlah. Aku jadikan konser ini sebagai cita-cita yang baru. Aku kembali menggambar kerja serabutan, sambil mendengarkan suara Chris Martin di Youtube.  

"When you try your best, but you don't succeed"

***

Waktu terus bergulir hingga malam ini datang. Saat melihat video itu aku teringat temanku. Aku yakin doi ada di salah satu penonton konser. Ingatanku kembali mengalir. Ternyata keputusanku menunda pembelian tiket itu sebuah keputusan yang benar. 

Beberapa bulan yang lalu adiku terkena masalah keuangan gara-gara (katanya) pinjol dan (kemungkinan) judi slot. Dua hal tersebut menghantam mental kedua orang tuaku tanpa ampun. Hutangnya puluhan juta! Dan solusi instannya adalah tabungan reksadanaku! 

"Could it be worse?"

Dan kalian kira-kira sudah tahu kan bagaimana endingnya? Yap benar!  Tanpa melihat konser Coldplay-pun uang reksadanaku tetap terkuras! 

Lalu pertanyaannya jadi beda lagi ini. 

"Apakah aku akan BAHAGIA jika aku mengeluarkan uang sebanyak ini untuk sebuah KEBUTUHAN PENTING?"

Jawabannya TIDAK! aku tidak bahagia mengeluarkan uang puluhan juta untuk menutupi hutang tersebut. Walaupun itu kebutuhan yang penting buat keluargaku. Aku tidak bahagia babar blass. Isine emosi tok!!

Namun, aku sadar. Hidup emang perduli siapa yang bahagia atau siapa yang tidak bahagia?

Fokus utama dalam permasalahan ini sebenarnya adalah mental kedua orang tuaku. Bapak stress. Mamak sering menangis. Jika problem ini terus berlanjut dalam tempo yang konsisten di jangka waktu yang lama, semua orang tahu ke arah mana masalah ini akan berlabuh. Ya, ke masalah gangguan kesehatan. 

Berbekal keinginan agar mereka berdua tetap sehat dan bisa bahagia, uang tersebut akhirnya tetap aku gunakan untuk membereskan hutang tersebut. 

Dan begitulah drama tiket konser Coldplay ini berakhir. Suka atau tidak suka, uang yang seharusnya pergi akan tetap pergi. Terlepas dirimu bahagia atau tidak! 

"Lights will guide you home"

Mujix
Terus burn out dong. Apalagi kerjaan mulai random. Was was juga soale uang di tabungan dana daruratku buat apapun itu udah gak ada, sebagian berubah jadi kayu warisan di kebun. Wkwwk
Simo, 16 November 2023