megamendungkelabu

Rabu, 07 Agustus 2013

30 %sesumbar sang Tukang Gambar

“Kalian tahu Men, Aku akan menikah diusia 25 tahun dan sukses sebagai tukang gambar!!”. Usia 25 tahun tinggal 2 bulan lagi dan aku hingga hari ini belum menjadi tukang gambar yang sukses.

***

Pagi ini kesadaranku belum pulih benar. masih tertinggal di kamar tidur. Kalian tahu,  menjalani hari dengan mata terkantuk-kantuk itu ternyata sangat menyebalkan. Aku kadangkala berpikiran buruk, sepertinya Tuhan dan alam semesa bersekongkol mengatur segalanya agar aku tertidur dalam kondisi apapun. Kondisi tertolol beberapa hari ini adalah, tertidur dengan posisi duduk sambil menggambar komik. Iya. Menggambar komik. Gak heboh gimana tuh.

Aheeem, Aku sudah lama tidak membuat postingan melalui laptop. Ternyata memang menyenangkan mengurai kata dan menyusunnya menjadi sebuah cerita keren melalui keyboard (setelah beberapa kali menulis pake hape yang fontnya kueeecil banget sampe stress gara-gara gak tahu dimana letak ‘titik’ dan ‘koma’ di Hape model Querti). besok sudah lebaran. Sangat cepat yhaaa. Dan beberapa bulan lagi aku berumur 25 tahun. Sebuah umur yang sakral untuk sesosok cowok kribo bernama Mujix.

10 tahun yang lalu ketika aku bersekolah di SMSR,  aku pernah sesumbar tentang usia 25 tahun. Sesumbar tentang kesuksesan dan pernikahan. sesumbar absurd yang hanya bisa direncanakan di masa lalu. Iya kan, manusia bisa merencanakan, Tuhan berhak menggagalkan. Kalimat  yang lebih halus, manusia bisa merencanakan, namun Tuhan berhak memberi yang lebih baik atau menundanya hingga manusia itu siap. Karirku sebagai tukang gambar bisa dibilang gak terlalu mentok juga sih. Beberapa kali mengerjakan proyek yang prestisius setidaknya membuatku yakin bahwa passion-ku memang berada di area ini. Area menggambar dan berpikir kreatif. Area dimana kamu bisa ngegalau seharian dan kadang harus sendirian. Kurasa hal tersebut hampir dialami teman-teman kreatif seantero jagat raya. Seperti hari ini. Aku tengah mengerjakan komik  yang rencananya di terbitkan oleh agensi cukup keren di Jakarta. 21 pinsil, 6 sketsa dan 3 ide yang belum clear. Aku mentargetkan pinsil dari komik  ini selesai sesudah lebaran. Horeee, semoga terselesaikan yhaa.

And then... apakah hidupku sudah sukses sebagai tukang gambar di usia 25 tahun? Sepertinya belum. Sikap bersantaiku masih saja menjadi momok yang harus aku manage agar bisa ditolerir oleh kesuksesan. Kisah sukses teman-temanku rata-rata mengacuhkan sikap santai dan terus giat bekerja keras. Kutekankan. Benar-benar bekerja keras. Aku berjanji untuk me-reset ulang semua targetku menjadi lebih spesifik. Salah satu upaya untuk men-spesifikan target tersebut adalah dengan memakai jam tangan. Iya. Memakai jam tangan.

Hasil obrolan dengan adikku di Bogor selama antar jamput saat magang adalah wanita atau pria yang memakai jam tangan kecakepannya bertambah 30%. Aku mau dong gantengku bertambah 30%. Jangan cuman galaunya yang nambah terus menerus. Kurasa sih gak masalah Andaikata galau bisa diternakkan, dibudidaya dan menghasilkan uang. 30% yang kumaksud sebenarnya adalah poin Attitude seseorang dalam menghargai waktu sebagai satu kesatuan alam semesta. Orang yang memakai jam tangan lebih bisa memandang waktu sebagai suatu kesadaran untuk terus bergerak dan menjalani hari ini dengan lebih teratur. Kalimat yang lebih kasar. Orang yang memakai jam tangan adalah orang yang diperbudak waktu. Diperbudak waktu agar kehidupan bisa menjadi lebih baik kurasa tidak terlalu buruk. Terlalu buruk itu di perbudak cinta sampai kehidupan yang harusnya lebih baik habis di telan waktu.

Diperbudak cinta? Oh men. Kenapa temanya random dan meloncat gak jelas gini sih? Okelah, karena ada kalimat ” Aku akan menikah diusia 25 tahun” sepertinya memang mau gak mau harus menyinggung masalah tentang cinta. Tentang cinta. kalimat "tentang cinta" akan aku casplock dan aku bold biar dramatis. TENTANG CINTA. Hoek.

Seberapa aku muak dengan cinta. Muak pake banget. Setidaknya sampai aku ngelarin komik cinta laknat bernama ‘Lemon tea’. Kenapa gak kelar-kelar sih?! Heran. kenapa yah? Apa gara-gara gak pernah dikerjain kali gitu?

Komik naudzubillah itu masih mandeg di bab 5. Judulnya sih keren. Across The Universe, pake judul lagunya The Beatles. Aku memang sudah merencanakan semua judul bab di komik lemon tea memakai judul lagu favorit. Bab ini memang paling ‘rewel’ dari semua bab sebelumnya. Selain kemunculan Arumania, adegan absurd di dunia batinnya Bung Kribo itu beberapa kali mengalami revisi. Sialan. Sudah 4 kali adegan itu mengalami perubahan storyboard, dan masih belum fix. Aku yakin bab ini akan jadi sangat keren ketika komik ini selesai. Komik lemontea aku kerjakan dari umur 23 hingga 24, dan kayaknya bakal sampai umur 25. Menyebalkan. Beberapa tahun hilang gak jelas dan hanya bisa terdeteksi oleh benda bernama komik lemon tea. percayalah, bab ini benar-benar akan menjadi sangat super duper keren.

Orang-orang di sekitarku mulai ribut tentang urusan nikah. Misalnya Bang Arum. Lelaki itu lebaran ini berencana menemui calon mertua berbekal sekaleng permen, jam tangan keren, dan sebungkus keripik Mak Icih untuk mempersiapkan rencana melamarnya akhir 2014. Keren. Doi sudah siap menjadi lelaki sejati dengan penuh kelaki-lakiannya. Si Angga Tantama malah sudah tunangan dan akan menikah tahun ini. Si Catur dan Si Amin juga bersiap menuju ke bahtera rumah tangga Agustus ini. Begitulah. Aku nggak akan curhat kenapa aku masih single (baca:jomblo) sampai sekarang. Apalagi cerita kenapa akhir-akhir ini aku menduakan Melody JKT48 dengan Raisa. Demi Tuhaaaan!!! Aku gak akan cerita pada kalian (sambil menggebrak meja ala Arya Wiguna).

Persoalan sesumbarku yang “Kalian tahu Men, Aku akan menikah diusia 25 tahun dan sukses sebagai tukang gambar!!”, kurasa aku hanya perlu mengganti angka “25” menjadi “26”, “28”, atau “30”. Aku akan masih tetap sesumbar. Kadang kala sesumbar diperlukan untuk memompa semangat dan mengingatkan kita akan pentingnya sebuah target. Sesederhana target kecil semacam “Aku mentargetkan pinsil dari komik  ini selesai sesudah lebaran” atau “aku akan mencoba mengajak doi ngedate minggu depan”. Ehem. Ganteng deh, Dan bertambah lebih dari 30%. Apalagi kalo pake jam tangan.


Mujix
terus? beneran mau bekerja keras
buat tahun ini? 
Simo, 07 Agustus 2013