megamendungkelabu

Selasa, 24 September 2013

Kembang Kocapan

Bulan september ini banyak isi hati yan tak bisa dikatakan. Mungkin terlalu personal dan tidak etis untuk di publikasikan dalam media apapun. Iya. Media apapun. Bahkan lewat ‘status’ ataupun ‘tweet’ di jejaring sosial. Aku hanya bisa memberikan  gambaran kasar tentang apa saja yang terjadi di bulan september. Tapi jangan berharap untuk menemukan sesuatu yang pribadi dalam postingan ini, beneran, aku menulis kali inipun hanya ingin mengikat peristiwa melalui tulisan. Tak lebih dari itu. Bulan September ini aku mengerjakan komik ‘Viva La Indonesia’. Komiknya sudah selesai. Belum aku kirim. Mungkin besok. Intinya komik ini Menghabiskan waktu kira-kira 4 bulan semenjak tawaran itu datang. Lama ya. Iya dong. Dikerjain sambil magang dan  ngerjain proposal skripsi sih. Belum lagi minimnya fasilitas. Pokoknya sudah selesai. Ngobrolin sesuatu yang sudah selesai, laporan magangku jugasudah selesai lhoh. Hebat. Aku mengerjakannya dengan sangat menyenangkan  dalam waktu 3 minggu. Sempat ada masalah komunikasi dengan dosen pembimbing. Sempet eneg juga. Tapi ya sudahlah, aku harus bergegas untuk mencetak laporan tersebut agar bisa segera ujian. Eniwei aku juga berusaha menepati janjiku untuk bikin fanspage ‘Si Amed’.Alhamdulilah setiap akhir minggu, kalian dapat membacanya di Facebook, banyak yang suka kok. Ceritanya random dan mengalir  gitu. Bikinnya kadang asal, suka gambar satu terus di kopi paste  doang.  Satu lagi nih, aku juga sedang mengerjakan lanjutan komik ‘Si Unyil Other Story’. Baru dapat 12 halaman sih. Gak bisa se-ekspresif chapter  0, soalnya ini cerita pembuka dan pengenalan karakter  gitu. Mungkin bakal selesai awal Oktober. Baru aja aku mengedit tulisan blog. Aku kumpulin yang (sekiranya) bagus. Entah nanti mau diapain, rencaananya sih mau di kompilasi bareng mas Fachmy. Tapi ya gitu deh. Pada sibuk masing-masing. Malah sempet aku bikin covernya juga. Ganteng sih covernya, tapi sayang isinya ngaco dan gak jelas.  Beberapa hari yang lalu aku membeli banyak komik. Sepertinya ada yang gak beres dengan otakku, aku membeli 3 komik religi dari 3 aliran yang berbeda. Yaitu ‘Ujaran Budha’-nya Tsai Chih Chung, ‘Komik Kitab  Sufi’-nya Ibod, dan ‘33 Hadist Nabi’-nya Vby Djenggoten. Komiknya keren semua.  Hei, sepertinya itu pertanda bahwa aku harus segera berteman lagi dengan Tuhanku.

Malam ini aku mencetak laporan magang. Ada hampir 60 lembar. Banyak yha. Tinta kuningnya habis. Baru bisa memegang komputer setelah dua hari disibukkan dengan manualnya Unyil Other Story. Aku mencetaknya dengan perasaan gamang. Ketika melakukan sesuatu dengan perasaan gamang, semuanya terlihat begitu buruk. Di saat-saat seperti itu biasanya otakku berkhayal yang tidak realistis. Khayalan semacam ‘membanting remote televisi ke kepala’, ‘menendang tembok dengan sekuat tenaga’, ‘lari-larian sambil telanjang’ dan hal-hal absurd  lainnya. Serius? Iya. Serius. Kadang kala aku sangat ketakutan dengan khayalanku sendiri. Aku cukup bersyukur masih mempunyai logika yang waras untuk menghalau semua khayalan itu. Sesekali aku memindahnya ke dalam komik. Sesekali aku menuliskannya dalam postingan. Lain kali biarkan ia menguap habis ditelan waktu. Ketika masa-masa itu datang, aku benar-benar membutuhkan tenaga ekstra untuk sekedar menjalaninya dengan baik-baik saja. Dua hari yang lalu di ujung pagi berturut-turut bermimpi buruk tentang ‘gadis berpayung pelangi’. Bermimpi tentang bikin materi ‘Stand up Comedy’. September sangat random sekali. Belum lagi kebiasaanku mendengarkan lagunya Didi Kempot sambil kerja. Hahaha. Lagunya keren banget. Apalagi yang berjudul ‘Omprengan’ dan ‘Kembang Kocapan’.

Maaf ya. Segitu saja dulu. Intinya, Bulan september ini banyak isi hati yan tak bisa dikatakan.

Mujix
Boyolali, 24 September 2013