megamendungkelabu

Rabu, 20 Januari 2021

Sa Ba Bu Ru: Saatnya Baca Buku Baru

Suara mas-mas pengantar paket yang datang itu sesuatu sekali ya. Saatnya baca buku baruuuuu. Langsung aku sikat. Berikut review singkatnya. 

Pertama,  Mujirushi! Gambarnya mantap.  Ceritanya khas Naoki Urasawa. Komik ini alurnya tak terlalu pelik namun tetap menarik. 

Dari Mujirushi aku belajar, tokoh kartun konyolpun ternyata bisa dibuat dalam genre yang serius dan gelap. 

Ada satu spread adegan epic namun juga disturbing. 

Yang kedua,  Shinchan: Burst Serving! Kungfu Boys Ramen Rebellion. Membaca buku ini adalah menikmati dunia Crayon Shinchan dengan format non strip yang baru dan segar. 

Cocok dibaca sebagai teman minum teh. 
Komik Shinchan versi movie ini digarap dengan ringan dan seru oleh Mirei Takata. 

Sejak Yoshito Usui meninggal,  komik yang reguler masih lanjut sih. Dipegang sama studionya. Secara semangat dan teknis masih bagus. Hanya saja jokes-nya udah gak se-inovatif komikus aslinya. Walaupun begitu,  aku selalu membeli jika jilid terbaru rilis. 

Terus,  Dragon Ball Super Vol: 11,
Mantaplah. Kualitas premium banget. Apalagi di volume ini mendapat kejutan kalau semua efek suara di komik TETAP DITULIS DENGAN HURUF JEPANG, dengan terjemahan versi Indonesia di sampingnya. 

Oh iya, translasinya anak milenial banget. Ya kali,  masak Piccolo bilang gini "Dasar tamu-tamu gak ada akhlak!?". Banyak jokes lucu di jilid ini. Ternyata Toyotarou cukup pandai melawak. 

Terus buku terakhir,  'Sejarah Dunia yang disembunyikan' karya Jonathan Black.  Baru baca pengantarnya doang. Belum bisa komentar. Buku ini tebel 600an halaman. Judul tiap bab di daftar isinya sih sangat menarik. 

Cukup banyak illustrasi klasik yang memantik imajinasi dan opini. Ya begitulah,  walaupun informasi melimpah di dunia maya melalui gawai,  aku masih berusaha meluangkan waktu untuk membaca buku. 

Bagaimana dengan kalian? Sedang sibuk membaca buku apa?  Share ceritamu di kolom komentar ya?  Siapa tahu jodoh. Wkwkwk 

Mujix
Kepala cenat-cenut. Keknya gara-gara kebanyakan makan duren.
Simo,  20 Januari 2020