Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Laporan Bucket List 2021

Tahun 2021 akan berakhir dalam hitungan hari.  Bisa dibilang adalah keajaiban aku masih bisa hidup hingga hari ini untuk membuat laporan tahunan ala-ala bucket list. Okey let's start it!  Di bawah ini adalah target yang ingin aku capai di tahun 2021. Aku menulisnya di tanggal 1 Januari 2021. Entah sedang mabok atau emang ingin berkembang,  setidaknya list ini akhirnya muncul. Setahun telah berlalu,  dan  aku kaget saat menengok daftar ini. Dari 20 target ada 12 list yang terlaksana. Mungkin malah 14 target. Cuman yang dua terakhir agak kurang yakin sih.  Nah sebagai laporan dan pertanggungjawaban terhadap diri sendiri aku akan mencoba mendetailkan apa aja yang terjadi dit tahun ini.  Here we go.  1. Komik Lemon Tea Jilid 1 selesai. List ini tidak terlaksana. Hantaman pekerjaan, projek pribadi dan burn out yang hampir tiap hari terjadi membuat list ini hanya berjalan 30% dari target. Masih terjebak di pertengahan chapter 7. Fase terakhi...

Sayang Itu Mahal

Hari penuh konflik yang pernah aku hadapi. Aku udah gak tau lagi harus bilang apa. Brengsek. Namun aku belajar satu hal,  semua problemku kali ini bisa diselesaikan dengan uang. Uang sangat penting. Bisa memudahkan banyak urusan di hidupmu.  Aku sudah banyak berkorban untuk hal ini. Setidaknya aku sudah membeli pengalaman. Walau dengan agak mahal. Yah setidaknya aku sudah benar-benar menjadi orang Indonesia.  Mujix Akhirnya jatah gagalku sudah aku habiskan. Bodo amat dengan sifat naif.  Solo,  23 Desember 2021

I can't reach it.

Tes yang kedua. Dan gagal lagi. Aku merasa pencapaian ini tak akan pernah bisa aku raih. Terlalu kompleks. Akhirnya memang aku niati untuk menghabiskan semua jatah ujian saja. Sial. Aku tersesat di tempat ini lagi.  Mujix Enggak tau harus gimana lagi. Sepertinya memang harus mengambil jalan pintas.  Simo, 18 Desember 2021

Hujan dan Jahitan

Hujan belum berhenti. Petang ini langkahku pulang terhenti dan terdampar sebuah emperan toko busana di sebelah barat Waduk Cengklik, Ngargorejo,  Sambi. Sepanjang siang sampai sore aku berkunjung di rumah Angga. Dan hujan turun tepat saat aku berpamitan pulang.  Dua jam kutunda kepulanganku. Berharap hujan reda. Dan ketika air dari langit sudah turun dengan jarang,  langsung saja aku gas motor dan berpamitan pulang. Namun naas,  belum sampai separuh jalan,  hujan turun lagi dengan deras. Aku segera menepi dan berteduh. Sebentar lagi malam. Aku terdiam duduk di emperan menatap hujan.  Sedikit kekhawatiran menyertai bunyi air yang bergemericik. Apakah aku akan terlambat pulang lagi seperti minggu kemarin? Aku tidak membawa jas hujan. Namun jaket dan celanaku cukup anti air. Iya hanya cukup. Saat berkendara waktu hujan di minggu lalu ternyata di pakaianku ada rembesan air. Berada tepat di bagian jahitan. Hal tersebut aku ketahui setelah berkendara satu jam leb...

Upgrade Sempak!

Aku baru saja beli sempak. Sempak terakhir yang aku pakai terbeli beberapa tahun silam. Semenjak dua bulan lalu (atau lebih? Mbuh lah lali) sempak lamaku sudah tipis dan bolong-bolong di bagian pantat. Aku termenung dengan banyak pikiran berkecamuk. Biasanya nih biasanya, kan aku kalo membeli sempak yang 'low tier', alias 'gak bagus-bagus amat tapi murah'. Kebiasaan ini aku adopsi dari kehidupan mahasiswaku yang misqueen. Hiks sedih.  Baiklah untuk 'balas dendam', kali ini aku akan beli yang agak mahalan. Demi kenyamanan si otong, demi gengsi masa lalu, demi romantisme laki-laki (eh,  gimana-gimana?!), demi..... Ya pokoknya gitulah.  Intinya gak papa deh kali ini keluar duit lebih. Okey. It's time to sempak baru! Yahoooy!  Waktu berganti dengan perlahan.  Di sore hari nan cerah itu, kugeber motor ke arah timur. Langit biru berjalan berdampingan dengan awan berarak. Angin dingin musim hujan menerpa wajahku dengan ramah. Suasana hatiku sangat baik. Ah, Petuala...

Si Fulan

Ada seorang teman FB datang ke pertemuan kami. Sebut saja ia fulan. Ia adalah illustrator sukses dengan segudang pencapaian yang membuatnya bangga. Dan Malam ini ia memuntahkan semua kebanggaannya itu kepada kami dengan pongahnya.  Sepanjang obrolan ia tak henti-hentinya merokok. Aku rasa ini meet up komunitas paling sumpek yang pernah aku datangi. Soalnya hampir 95% anggota kami tidak ada yang merokok. Dan ia dengan santainya klepas-klepus sambil omong besar. Sebagai orang yang 'baik', aku hanya menanggapinya agar ia krasan doang. Aslinya sih aku tak terlalu perduli.  Asap putih terus mengepul. Setelah semua muntahan kesuksesannya sudah habis ia kemudian berganti topik ke salah satu anggota kami. Ia mem-bully-nya dengan banyak cara. Aku gak tau gimana bilangnya,  namun sangat terasa sekali ada banyak pernyataan bernada merendahkan. Aku sudah mulai gak nyaman. Satu atau dua kali aku masih maklum untuk menertawakan kawan. Namun ketika itu sudah berulang banyak kali,  ...

Kucing Penyintas

Kucingku menggeram dengan pilu penuh kesakitan. Ia tergeletak pasrah di lantai ubin yang dingin. Matanya sayu berwarna hitam pekat seperti kelerang. Tatapannya kosong. Di sekitar mulutnya terdapat sisa-sisa susu kental manis bercampur dengan air kelapa muda yang mulai lengket dan mengering. Malam ini suasana semakin keruh dengan rasa sedihku yang menggelundung melihatnya meregang nyawa. Mamakku datang memindah sang kucing ke sofa. Ia menaruhnya dengan lembut. Dengan wajah sedih dan penuh harap mamakku berkata: "Urip yo! ojo mati yo!" "Meeengh... " kucingku menjawab pelan. Entah ia merespon mamakku atau sekedar mengeluh kesakitan,  aku tak tahu.  Namun yang pasti adegan dramatis itu cukup berhasil untuk membuat mataku sedikit berair. Ya,  ini kisah kucingku yang sedang bertahan di antara hidup dan mati.  ***   Kucingku ini seekor pejantan. Satu-satunya yang masih hidup dari empat bersaudara. Dua kucing sebelumnya, Tuan Putri dan Si Cemplon mati gara-gara mak...

Zona Yang Asing.

Aku seringkali menyebrang ke zona yang asing. Semacam ketika suatu zona tersebut sudah terlihat 'tak menjanjikan', aku akan sejenak 'meninggalkan' zona tersebut.  Kebiasaan tersebut terbentuk sejak kuliah. Awalnya terbentur, terbentur lagi, lalu lambat laun mulai terbentuk.  Apakah sakit? Tentu saja!  Apalagi saat kamu mengetahui kerja kerasmu (sepertinya)  tak terbayar.  Namun apakah benar-benar tak terbayar?  Mungkin belum. Waktu masih berjalan. Masa depan yang penuh misteri itu tak bisa disepelekan. Tahun 2006, aku nyasar di jurusan TV dan Film. Dan demi tuhan, 2 tahun sejak saat itu bagai neraka. Ilmuku menggambar tak berguna,  pengetahuanku soal komik percuma.  Hingga di pertengahan semester 5 ada mata kuliah dramaturgi,  penyutradaraan, dan sedikit materi soal storyboard. Dan tahukah kamu? Semua mata kuliah yang aku sebutkan sekilas tadi merupakan elemen penting untuk meng-up grade skillku dalam berkomik.  Yang ketika sebuah ilmu s...

Good Job, Me!

Introducing my new family, honestly it's make me a little bit happy and boost a thick of pround spirit in my heart. So hey, good job my self.  Mujix Ternyata susah ya nyari tempat buat mengapresiasi diri sendiri tanpa takut keliatan pamer. Ywdah unggah di sini deh.  Simo,  27 September 2021

Hari Pertama WFH

Hari pertama ngantor. Capeeek. Padahal WFH. Bisa dikatakan aku terlalu tegang karena mengkhawatirkan banyak hal. Sama itu juga, energiku habis buat mempelajari banyak hal baru. Memaksakan berbagai informasi baru ke pikiran itu gak baik buat kesehatan. Abis rapat terakhir langsung mikir 'Pantes aja asuransinya ampe tiga lapis.' Hahaha Adaptasi. Sebagai manusia aku dituntut untuk bisa beradaptasi dengan banyak hal yang baru. Seperti saat aku pertama kali ngantor di Sukoharjo, proses adaptasinya juga gak kalah keras. Aku yakin untuk mengubah suatu keadaan memang membutuhkan banyak energi. Rasanya bagai memindah gerigi roda takdir yang sudah aus berkarat di sebuah mesin besar bernama kehidupan.  Semuanya butuh waktu. Semuanya butuh proses. Aku akan pelan-pelan menjalani prosesku ini dengan penuh kesadaran. Semoga saja segera menemukan pola dan tempo yang tepat. Oh iya dari peristiwa hari ini aku menemukan sebuah solusi temporary buat problem ini, yakni: Bersantai dan bersikap bodo ...

Kumpulan Foto Kerja

Foto ini diambil Bapak dan Mamak buat melengkapi berkas di kantor. Karena difoto saat senja gambarnya agak sedikit buram. Dari foto ini aku sadar kalau usia tak bisa ditipu. Ya,  aku sudah tak muda lagi. Di universe yang lain mungkin aku udah nikah dan memiliki dua orang anak. Di semesta yang ini aku masih sibuk mencari diri sendiri.  Bonus pic: Mujix Lakukan apa yang kamu ingin lakukan. Karena waktu yang kamu miliki terbatas.  Simo,  3 Juli 2021

Game Day R Survival

Aku tahu game ini sejak tahun 2019, saat itu posisi masih di Bogor. Secara grafis tak terlalu wah namun secara gameplay sangat menarik. Game ini bersetting di daerah Rusia dengan setting pasca bencana nuklir. Soal teknis dan lain-lain kalian bisa googling. Di post ini aku hanya mau curhat doang.  Kalau tak salah ingat,  aku tiga kali mengunduh game ini. Dua kali aku uninstal karena kecanduan permainan ini dan mengganggu produktifitas. Hingga akhirnya di masa pandemi ini aku mengunduhnya lagi. Yap,  aku penasaran dengan ceritanya. Lagian aktivitasku selama wabah tak terlalu sibuk seperti dulu kala. Aku memainkan game ini cukup  Lama.  Misi demi misi aku selesaikan. Level demi level udah aku raih.  Hingga akhirnya semua misi utama udah kelar. Akhirnya rasa penasaranku sudah terjawab. Lalu tibalah waktu dimana aku mulai bosan.  Tersisa banyak misi kecil di camp penyelamat. Polanya udah tertebak. Aku udah gak excited lagi. Untuk itu...

Ask me anything!

(Q): Pernah Ditipu? (A): Pernah beberapa kali, tapi yang paling membekas ialah dulu saat kelas 2 SMA pernah ditipu sama orang asing di daerah Gladak,  Solo. Ia memberikan cek kosong yang katanya dapat dicairkan hingga ratusan juta rupiah. Untuk mendapatkan cek tersebut,  aku diharuskan untuk mengajaknya ke rumah. Aku enggan, entah karena feeling atau gw lagi hoki aja. Usut punya usut,  ternyata penipu tersebut tukang gendam yang berhasil menggasak puluhan juta dari korban yang lainnya. Aku beruntung aja sih cuman ketipu Rp. 20.000. Hihihi (Q): Sekarang sedang sibuk apa?  (A): Sibuk banyak hal. Kegiatan yang paling menjadi rutinitas adalah mengerjakan commisions dari platform Fiverr. Aku kebetulan memiliki lapak jualan jasa membuat illustrasi buku anak. Cukup ramai. Kegiatan lain ialah membuat konten apapun, seperti #KelasKomikMujix, nulis blog, otw jadi budak korporat,  hingga bikin komik personal yang sampai hari ini belum kelar. Oh iya,  sama sibuk mencar...

Nyoto Sawah Di Simo

Pertemuan ketiga kalinya saat pandemi. Ngobrolin banyak hal. Dari bertanya kabar,  situasi pekerjaan,  hingga bercanda soal beberapa teman perkumpulan yang lucu-lucu.  Mujix Yuk menerapkan prokes yang baik.  Simo,  29 Agustus 2021

Diterima Kerja

Wuih. Ternyata lamaranku di salah satu korporat mendapatkan tanggapan positif. Yeah,  aku diterima kerja. Kali ini sebagai 'penggambar papan cerita' di suatu company di Jakarta. Impresiku sih seneng ya.  Alasan UTAMA-ku saat mengajukan diri ke perusahaan tersebut tentu saja untuk menambah pundi-pundi uang. Aku ingin mempunyai sumber pendapatan lain yang stabil. Beberapa bulan ini keuanganku cukup normal, namun sayangnya tidak terlalu aman untuk beberapa kebutuhan besar di masa depan. Misalnya,  bikin rumah, nikah dan lain-lain.  Postingan ini sengaja dibuat untuk meluapkan isi hati dan pikiranku. Aku gak tau harus cerita sama siapa. Maklum jomblo. Bakal aku buka ke publik mungkin setelah satu atau dua bulan setelah terlibat di sistem perusahaan tersebut.  Dari gaji bagiku cukup besar,  hampir 3 kali gaji pekerjaanku di korporat sebelumnya. Plus ditambah berbagai tunjangan seperti BPJS, THR dan asuransi. Overall cukup oke. Terus apa permasalahannya?  Ma...

18.08.2021

Aku dan kamu berada di jarak yang tak bisa ditentukan. Jauhnya bagai kesadaran yang mulai muncul hingga mengabur karena waktu. Yang sialnya tak bisa diukur dan tak bisa dicampur.  Aku dan kamu mempunyai helaan nafas penyambung nyawa yang masih menempel di ujung kepala. Menyisakan rasa rindu yang kadang terbakar jadi abu. Rasanya hambar di dalam diri, rasanya pengar di dalam hati.  Aku dan kamu adalah satu di dunia semu.  Kehidupan masih ingin kita berada di sini. Untuk merajut kisah cinta yang terpisahkan oleh jarak dan tak bisa disatukan.  Untuk merajut kisah cinta yang tak bisa tersampaikan dan hilang ditelan kenangan.  Mujix Gak ngerti lagi deh Simo, 18 Agustus 2021

Suara Kucing Kecil

"MIAWW!!  MIAAAW!!!" Aku yang berada di teras mendengar suara anak kucing kecil dari dalam rumah. Aku tak menghiraukan suara tersebut, sambil berpikir 'Ah,  paling nyariin induknya!". Kisah para anak kucing ini sangat 'nggrantes',  baru lahir selama dua minggu,  sang induk mati karena entah apa.  Aku tak menghiraukan suara kucing tersebut karena beberapa saat yang lalu mereka telah aku kasih susu. Ya, sejak dua hari ini para anak meng ini mendapatkan susu dari dot dan susunya instan plastikan Grwossy yang aku beli di toko khusus kucing. Aku pikir, mereka udah kenyang, jadi mau berteriak kek apapun terserah kalian. Begitu pikirku.  Namun walau belagak sok acuh tak acuh terhadap si kucing. Telingaku menyimak teriakan itu dengan seksama. Kok aku perhatikan yang ini suaranya nyaring banget ya? Dan tak ada sahutan lain dari temen-temennya.  Perlahan suara itu melemah dan seperti kelelahan. Sekonyong-konyong aku bergegas dari sumber arah suara. Ternyata sang...

Kucing Diciptakan Untuk Apa?

Siang ini dimulai dengan insiden kucing mbang telonku yang tak mau makan. Asumsi sementara,  doi keracunan tikus lagi. Masalahnya adalah, beliau dalam masa menyusui ke empat anak kucingnya yang baru berusia dua minggu.  Di rumahku tidak ada vets. Jadi jika ada sesuatu terhadap sang kucing, aku (atau kami,  biasanya aku dan mamak) mencoba mengobatinya secara manual. Mulai dari dikasih susu atau air degan. Namun sialnya, usaha kami selalu berakhir hampir sia-sia. Dari beberapa kejadian hanya satu atau dua kasus saja yang berhasil sembuh. Itupun hanya menyambung nyawa untuk beberapa minggu. It's hard but I just can do this thing.  Siang ini juga seperti itu. Aku memaksa mati-matian agar sang kucing mau menelan air degan untuk menetralisir racun. Entah berhasil atau tidak,  yang pasti sang kucing mbang telon itu saat ini masih terkapar di lantai beralaskan kain kaos lamaku. Problem berikutnya adalah,  keempat anak kucing tersebut belum dikasih minum hari ini. A...

Dani Bunder

Dani adalah juniorku beda jurusan di ISI Solo. Orangnya sangat ramah dan bersemangat. Saking ramah dan baiknya, aku sampai mengira kalau dia mungkin naksir aku. GR banget ya kan, soalnya doi pernah tuh berteriak manggil-manggil namaku saat kami sedang kuliah di teater terbuka dekat masjid kampus. Langsung seantero kelas men-ciyee-ciyee kan aku. Aku kan jadi tersipu malu. Hihihi Pertemuan terakhirku dengan Dani ialah dua tahun yang lalu, sebelum masa pandemi tentu saja. Di suatu pagi yang agak mendung kami berjumpa di Bis Solo Trans. Kalau gak salah dia mau ngajar tari di sebuah sekolah gitu. Kami ngobrol santai tentang banyak hal.  Lalu dia nyeletuk dong.  'Mas, Tiara kae lho belum nikah. Mungkin saja doi jodohmu!' aku tertegun, lalu tertawa malu-malu. Kok bisa-bisanya abis ngobrol soal pekerjaan langsung pindah tema yang sangat gayeng.  Kami berpisah di sebuah shelter bis. Ia berpamitan dan aku melambaikan tangan sambil tersenyum.  Ah benar kan, ia orangnya sangat r...

Kesempatan kedua

Q: Pernah dapat kesempatan kedua?  A: Pernah. Kalau dipikir-pikir untuk beberapa hal,  aku sering mendapatkan kesempatan kedua,  bahkan ketiga. Namun,  untuk beberapa hal yang lain, aku hanya dapat satu kesempatan.  Dari sekian banyak kesempatan kedua, peristiwa yang sangat membekas adalah saat aku melakukan program magang di sebuah studio animasi di Bogor saat masih kuliah di ISI Solo.  Aku hampir ditolak untuk magang karena kecerobohanku dalam mematuhi sebuah komitmen yang telah disusun bersama. Aku dianggap 'Tidak serius' dan menyepelekan jadwal magang yang telah disepakati. Kala itu memang aku seorang pemuda norak yang tak paham pentingnya sebuah tanggung jawab.  Aku berkali-kali memohon agar diijinkan untuk ikut magang, namun tak ada jawaban yang positif. Pihak manajemen studio sudah angkat tangan dan kecewa terhadap sikapku. Aku putus asa. Padahal saat itu aku sudah sampai di Bogor. Semuanya mendadak gelap. Pagi itu aku menulis surat permintaan m...

Bintitan

"Lho, Yon!  Kamu bintitan!? " tanya mamak.  "Iya, tadi bangun tidur tau tau perih!  Eh jebul bintit! " kataku menjelaskan.  "BURUAN DIKASIH UPIL BIAR SEMBUH!? " teriak mamakku.  "Eh!?" aku kaget. Otak primataku belum menemukan korelasi yang pas antara mata bintit trus dikasih upil.  Namun karena aku enggan berdebat,  langsung kuarahkan jemariku ke lubang hidung. Kukorek ke sana ke mari. Dan tidak ada upil satu bongkahpun.  "Gak ono,  Mak!  Aku kompres pake air anget aja deh!" kataku sambil ngloyor ke dapur. Sakit kok kompakan gini sih, sariawan, demam,  dan bintitan. Doakan aku semoga segera sembuh ya gaes.  Mujix Masih lemes dan kadang pusing.  Simo,  12 Juli 2021

Cerita Tentang Sakit

Day. 0 Malam hari saat tidur tiba-tiba aku merasakan tusukan aneh di bagian dada. Saat itu aku hanya membatin. 'sepertinya ada yang gak beres nih!?'. Aku mengubah posisi tidur lalu terlelap sampai pagi.  Day. 1 Kepalaku pening, badanku agak panas. Tidur hari ini adalah tidur khas orang saat demam. Penuh mimpi random dan menguras energi.  Kepalaku cenat cenut. Pandanganku bagai melayang entah ke mana. Kalau orang jawa bilangnya 'Cumpleng'. Indra perasaku jadi super duper sensitif. Aku langsung mual jika makan yang rasanya terlalu kuat. Seharian masih mencoba menggambar walau santai. Aku paksakan makan dan minum air putih yang banyak.  Day. 2 Hari ini aku terbangun dengan kondisi tubuh yang mendingan. Namun masih bermimpi buruk. Masih agak pusing. Namun tak separah kemarin. Rasa 'cumpleng'-nya masih ada. Tapi overall udah lumayan oke. Ah,  lalu badan ini malah aku paksa buat workout. Walau porsi cuman separuh. Lalu aku mandi air hangat.  Dan tiba-tiba aku ngos-ngo...

Kasta Kucing

Sore tadi Mas Nawang mengabarkan kalau beliau membawa anakan kucing liar yang ia temukan di jalan. Katanya sih beliau ambil untuk dirawat. Keren,  aku salut sekali.  Sebagai sesama 'budak kucing',  iseng-iseng aku bertanya mengenai makanan apa yang ia berikan untuk sang juragan (yang jumlahnya ada 6 ekor).  "Kucingmu mbok pakani opo Mas?" tanyaku.  Ia menjawab dengan gesit "Makanan standar untuk 'kelas pekerja', yakni nasi ikan asin dan cat food merk Bolt." Aku ngakak, mengetahui idiom 'kelas pekerja' tersebut. Aku lalu mengulik dong kelas apa aja yang tergariskan dalam dunia kucing versi Mas Nawang.  "Yen kucingku tak pakani,  Sego Bandeng, , kadang Whiskas pas nduwe duit! Kui mlebu kasta apa,  Mas? " tanyaku dengan penuh rasa penasaran.  "Oh,  kalau itu 'kelas entrepreneur'!" katanya. Menurut dugaanku ini adalah kelas menengah. Makin gayeng, lalu aku bertanya lagi "Terus untuk pemilik kucing yang ngasih maka...

Mimpi di Lembah

Aku berencana ke puncak merapi untuk memburu sunrise, namun dicegah oleh penduduk setempat. Katanya "Gak bakal keburu, Mas! Mending kalian bergegas ke lembah saja lokasinya tak jauh dari sini!". Lembah itu jaraknya sekitar 5 menit berjalan dari lokasiku saat ini. Pemandangan di sekitar sangat indah. Lereng-lerang gunung sangat memukau saat sang surya menyinari punggungnya.  Mujix Lupa lanjutannya Simo,  20 Juli 2021

Mlipir Ke Rumah Teman

Hari Rabu kemarin akhirnya mlipir ke rumah Mas Huri. Pertemuan random yang awalnya hanya aku dan Mas Bezita tiba-tiba saja meluber ke para personel yang lain.  Entah sudah berapa bulan tidak ada pertemuan resmi IKILO.  Pandemi ini benar-benar merubah banyak hal. Berbagai macam self healingku lenyap gara-gara wabah Covid ini.  Dan akhirnya beberapa kali aku harus ke Solo untuk sekedar bersua dan berbagi cerita agar tidak gila.  Mujix Semoga wabah ini segera mereda.  Amin.  Kadipiro, 14 Juni 2021

Jurnal Komikus single (sok) Ganteng Yang Tidak Tahu Kapan Karya Idealisnya Akan Selesai.

Hari 14 di bulan Juni 2021, Siang.  Hari Rabu kemarin aku diundang untuk menjadi tamu sebuah podcast di SMK 7 Surakarta. Jadi ceritanya aku berbagi cerita soal pengalamanku dalam bikin komik di podcast ini. Lokasi podcast berjarak sekitar 25 KM dari rumahku. Jauh yak. Ya kali rumahku di Boyolali acaranya di Solo.  Makanya aku minta jadwal yang harinya bisa aku atur sesuai dengan agendaku di Solo. Kalo tak salah itu tiga minggu semenjak aku dihubungi pertama kali.  Aku tiba di sekolah itu pukul 11.15 WIB. Setelah merampungkan urusan migrasi rekening dan kulineran Soto Bogor di Kota Solo. Sampai di sana aku langsung bertemu dengan penyelenggara.  Terus Out fitnya buat acara tersebut ialah pake baju seragam SMA dong. Gokil bets, aku berasa cosplay Rangga AADC, yang kalo jam istirahat berprofesi sebagai mamang-mamang penjual siomay di depan gerbang sekolah. Acaranya berlangsung seru di studio keren,  maklum acara ini di besut oleh SMKN 7 Surakarta jurusan Broadcast....

Motor Mogok Di Ujung Batas Pasar

Motor karisma bokap tiba-tiba mogok. Kejadian ini berlangsung sejak tadi sore,  saat aku sedang melakukan ritual 'self healing' di sebuah warung mie ayam di perbatasan Pasar Simo. Aku stater selalu tidak menyala. Aku genjot gasnya pun tak ada perubahan. Di tempat itu aku sempat dibantu oleh bapak penjual mie ayam.  Ia pun mengoprek di beberapa bagian dan masih juga nihil.  Senja sore ini sangat estetis, dengan atau tanpa kejadian motor mogok. Beberapa alternatif solusi muncul, mulai wacana menitipkan motor di rumah penjual mie ayam atau hal yang paling sederhana,  memanggil wawan untuk membetulkan motornya.  Akhirnya aku memilih solusi terakhir. Karena ponsel pintarku tak ada pulsa,  aku bergegas ke sebuah toko kelontong di seberang jalan. Langsung saja aku kirim pesan singkat. "Wan,  motornya mogok!  Kalo luang ke sini dong!". Dan dalam hitungan menit,  Wawan sampai di lokasi. Kami segera menggiring motor ...

Sinar Pagi

Di rumah aku selalu menemui masalah soal makanan. Moodku selalu jelek kalo bertemu makanan kemarin. Dan ini sering kali berulang. Yah aku udah mencoba semampuku untuk memasak makanan baru,  hanya saja kadang aku capek dan bosan dengan cita rasa buatanku. Untuk itulah aku biasanya cari makanan di Pasar Simo.  Pasar Simo bisa ditempuh berkendara dalam kurang lebih 15 menit.ATM BNI ku gak bisa dibuka. Keknya emang beneran udah migrasi ke BSM. Aku harus ke Solo untuk memperbaiki semua ini. Dan yah,  keknya akun paypalku harus diatur ulang juga.  Mujix Di Simo akhirnya hanya makan soto. Namun setidaknya makanan baru dan bebas dari citarasa buatanku.  Simo, 27 Mei 2021

Apa? Apa, Luh?

Mujix Wah sawahnya bagus Tolong fotoin, Wan! Simo, 14 Mei 2021

Skip

Jika diberi mukjizat, ada dua buah hari yang ingin aku 'skip'. Hari tersebut adalah hari 'Lebaran' dan hari 'Ulang Tahun'. Kenapa ingin aku lompati?  Ya karena dua hari itu selalu saja menjadi 'ajang membandingkan hidupku dengan hidup orang lain'! Mujix Selamat merayakan  Idul Fitri di tahun 2021 I'm not good,  but it's ok.  Simo,  13 Mei 2021

Tergesa-gesa

Lain kali kalo belanja On Line diperiksa dulu dengan seksama. Jangan males. Soalnya kalo males, biasanya bakal merembet ke hal-hal yang lain. Kayak kasus beli celana panjang kali ini.  Ya emang sih kemarin udah ngubek-ubek celana panjang di lemari buat nyari angka ukuran. Karena gak nemu elu asal aja masukin angka saat pesan. Dan voila,  ternyata kebesaran,  kan!?  Keknya mulai sekarang agak dikurangin aja belanja on line yang berhubungan dengan badan. Kek jaket,  sepatu dan celana. Emang cocoknya hal kayak gitu belanja di Toko. Bisa dicoba dan dikomplain secara langsung.  Ya. Apapum itu setidaknya peristiwa ini bisa dijadikan pelajaran. Kan sayang juga biaya ongkos kirimnya. Dah gitu doang. Pesan moral postingan kali ini ialah 'Jangan Tergesa-gesa untuk apapun!'. Mujix Kerjaan mulai agak sepi.  Saatnya kembali mengatur strategi.  Simo,  5 Mei 2021

Ide Komik

Beberapa hari belakangan tidurku tak terlalu rapi dalam pemilihan waktu ataupun lama durasi. Hal tersebut memicu stimulasi otak dalam mencetuskan berbagai macam ide komik yang muncul mendadak di alam bawah sadar.  Ide-ide ini muncul saat fase hampir tertidur atau hampir terbangun. Karena saat ini sedang berjibaku dengan karya komik yang belum selesai, ide-ide ini disimpan menjadi tulisan aja dulu.  Berikut adalah beberapa gagasan konsep komik yang kelak mungkin bisa aku gunakan saat membuat karya baru: 1. Student Survival.  Kisah seorang anak konglomerat yang dibuang di tengah hutan terpencil karena pertikaian konflik politik para pejabat. Komik ini akan bercerita tentang kisah heroik sang murid SMA yang bertahan hidup di alam liar dan mencoba kembali ke dunia asalnya.  2. Heroes still exist.  Kisah seorang superhero yang ternyata gabungan dari dua sosok manusia berbeda dunia. Tokohnya seorang preman kuat yang marah terhadap dunia dan sesosok pria lemah disabili...

I know this feeling will be suck.

Rasa kelu ini sangat nyata. Well mengetahui orang yang aku cintai ternyata mencintai orang lain itu, bagiku bagai langit runtuh, untuk kesekian kalinya  Life is not fair,  I know this thing every single day,  but it's my biggest one in my whole life.  Lubang yang belum aku tambal itu menganga lagi dengan sangat dalam. Sepertinya sebuah keputusan yang tepat jika laptopku kali ini tidak ada di kamar.  Tidak ada pelarian lagi untuk apapun. Aku bahkan mencoba meresapi tiap kelu yang ada di hati ini. Rasanya bagai disayat pelan-pelan dengan pisau berkarat. Sakit. Perih. Entah akan menuju ke mana.  Ingatanku kembali ke sebuah kutipan di buku 'Sejarah Yang Disembunyikan' karya Jonathan Black, "Setiap cinta sejati,  selalu ada pembiaran pergi". It's hard. I know. Maybe will need more time. Kalo boleh jujur,  aku ingin mendamprat diriku sendiri yang payah ini. Namun jika dipikirkan lagi, sensasi kelu ini benar-benar aestetic. I will try to enjo...

Pesan Moral Hari Ini

Hari ini seharian mati listrik. Tak ada daya,  internet dan penerangan sejak jam 13.00 WIB hingga jam 21.00 WIB. Apakah aku frustasi?  Enggak tuh. Entah kenapa semuanya berjalan biasa saja.  Namun walau semuanya terlihat normal,  tidak dengan pikiranku. Di saat mati listrik ini semua aktivitas lumpuh total. Gak bisa kerja,  yutupan,  bahkan sekedar nge-game. Semenjak siang memang hujan petir, dan sudah sepantasnya semua peralatan elektronik aku matikan.  Dan voila, terciptalah waktu nganggur yang sangat berlimpah. Waktu nganggur ini aku manfaatkan untuk melakukan banyak hal random. Salah satunya ya overthingking.  Yap,  untuk kali ini aku ijinkan untuk overthingking. Berpikir berlebihan tentang apapun. Jiwaku berkelana dari masa ke masa. Menimbang dan menemukan berbagai hal di dalam hidup yang bisa dijadikan referensi. Kejadian buruk di masa lalu hingga hal-hal yang aku sesali hingga kini.  Adakah? Ada beberapa sih,  but I'm ok....

Tes Kesetiaan Majikan

Di rumahku ada empat kucing. Sebut saja namanya Si Cemplon,  Si Ganteng,  Tuan Putri dan satu lagi Si Mbang Telon. Keempat-empatnya sangat lincah dan cakep-cakep, kayak yang punya.  Semuanya hobi mengeong sambil mengekorku ke manapun aku pergi.  Beberapa jam sebelumnya aku menonton film,  Crayon Shinchan the movie. Nah di situ ada Shiro, anjing pintar yang sangat patuh banget sama Shinchan. Trus aku kepikiran dong, empat kucingku yang 'hobi tidur siang dan ngentutin gue saat dipangku itu' sebenarnya bisa mikir gak sih!? Kalo bisa mikir,  apakah sepandai Shiro?  Selama ini aku mempercayai jika para 'majikanku' itu bereaksi hanya terhadap makanan. Yeah mereka berkeliaran di sekitarku biar 'gak laper' doang. Biar kalo gatel ada yang garukin. Biar kalo butuh kasih sayang,  ada yang ngelus-ngelusin.   Nah terus aku kepikiran buat melakukan eksperimen kecil terhadap mereka. And let's try!  Aku memanggil para kucing-kucing itu ke teras rum...

29.03.2021

Suara serangga malam ramai terdengar di sekitarku. Sayup-sayup bunyi berisik televisi yang seakan tak mau kalah berlomba untuk memeriahkan suasana kali ini.  Hari ini tinggal sepenggal lagi akan berakhir. Aku duduk bersender tiang di teras sambil menahan dingin udara desa. Sudah lima jam berlalu semenjak aku jogging sore tadi. Badanku remuk redam. Kesadaranku hampir tergilas rasa capek dan ngantuk. Biasanya aku akan bergegas pergi ke kamar untuk tidur. Namun kali ini aku tak beranjak dari manapun.    Aku hanya duduk-duduk. Sesekali meneguk teh hangatku yang mulai mendingin. Di waktu seperti ini aku biasanya memikirkan banyak hal.  Apapun. Yah. Ini adalah waktu bagian overthingking. Namun kadang ada kalanya aku tak memikirkan apapun. Hanya diam, tenggelam, dan menjalani detik demi detik dengan penuh perhatian.  Ribuan malam aku lewati tanpa pernah berhenti. Tak semuanya bisa aku mengerti. Dan seperti biasa,  aku hanya bisa menjalaninya seperti hari ini....

Emosi di Sore hari

Rasa bernama 'Emosi' itu seksi banget. Marah, sedih, kesal semuanya saat mengaduk-aduk jiwa itu rasanya amboi banget. Aku terkadang daripada tenggelam lebih suka mengamatinya sambil berenang bebas.  Berbagai visual gila muncul. Memahami, mencoba mengerti. Apa yang terjadi jika meledak. Kurasa asik deh kalo meledak. Tidak terjebak di hati dan jadi penyakit. Stigma 'orang harus sabar' itu benar-benar berbahaya. Bagai memakan bara api yang membara. Pilihannya hanya ada satu yakni terbakar. Sore ini aku mengamati jiwaku terbakar oleh amarah. Kadang sengaja aku siram minyak tanah. Meledak di dalam sunyi. Terlepas pelan bersama nafas. Entahlah.  Mujix 1.000 harinya Mbah Rembyung.  Simo, 25 Maret 2021

Kelas Komik Mujix versi Komik

Akhirnya #KelasKomikMujix versi komik bisa kelar 6 episode + 1 prolog. Awalnya gak ada rencana buat project ini. Soalnya aku memiliki pekerjaan lain yang harus lebih diprioritaskan. Terimakasih teman-teman IKILO yang berhasil 'menggaramiku untuk berpartisipasi dalam lomba ini'.  Dan karena udah selesai, gak afdol kalo aku gak cerita soal 'dibalik dapur' konten ini.  Serial komik ini diangkat sebagai sarana latihanku dalam meng-alihmedia-kan konten microblogging #KelasKomikMujix. Cuman pengen tau aja,  gimana sih kalo materi tersebut dalam format komik. Dan hey,  hasilnya gak buruk-buruk amat. Dari skala 1-100, dikerjakan dalam waktu 2 mingguan sebelum deadline kontes Webtoon. 

Naik Level

Alhamdulillah naik pangkat. Ya udah kali aja ada yang pengen tahu ceritanya gimana. Pertama kali bikin akun Fiverr 2019. Nemu marketplace ini dari sebuah post bisnis di Instagram. Kala itu langsung googling dan memutuskan membuat akun. Bingung?  Tentu saja! Fiverr itu apaan njir!  Tapi aku cukup percaya diri jika aku adalah 'pembelajar yang tekun'. Saat itu tak langsung bikin Gig (gampangnya istilah buat lapak di Fiverr), aku menyibukkan diri dengan riset dan meneliti gig orang lain. Belajar lewat google dan Youtube. Dan oh iya saat itu aku belum punya Paypal. Jadi aku benar-benar harus belajar ekstra rajin di sela-sela kesibukanku berperang dengan hidup. Wuidih gaya.  Baru sekitar 2 bulan setelahnya aku memberanikan diri membuat Gig. Berkali-kali. Buat, gak pede lalu delete. Buat, sepi,  bingung mau ngapain lalu delete lagi. Begitu terus ampe stuck. Lalu titik puncaknya aku membuat gig illustrasi dengan tema random. Namun kali ini tak ada adegan menghapu...