megamendungkelabu

Kamis, 22 Juli 2021

Kesempatan kedua

Q: Pernah dapat kesempatan kedua? 
A: Pernah. Kalau dipikir-pikir untuk beberapa hal,  aku sering mendapatkan kesempatan kedua,  bahkan ketiga. Namun,  untuk beberapa hal yang lain, aku hanya dapat satu kesempatan. 

Dari sekian banyak kesempatan kedua, peristiwa yang sangat membekas adalah saat aku melakukan program magang di sebuah studio animasi di Bogor saat masih kuliah di ISI Solo. 

Aku hampir ditolak untuk magang karena kecerobohanku dalam mematuhi sebuah komitmen yang telah disusun bersama. Aku dianggap 'Tidak serius' dan menyepelekan jadwal magang yang telah disepakati. Kala itu memang aku seorang pemuda norak yang tak paham pentingnya sebuah tanggung jawab. 

Aku berkali-kali memohon agar diijinkan untuk ikut magang, namun tak ada jawaban yang positif. Pihak manajemen studio sudah angkat tangan dan kecewa terhadap sikapku. Aku putus asa. Padahal saat itu aku sudah sampai di Bogor. Semuanya mendadak gelap.

Pagi itu aku menulis surat permintaan maaf dan mengucapkan terimakasih atas semua yang sudah mereka lakukan untuk program magangku. 

Aku merelakan apapun yang akan terjadi. Mengulang satu tahun lagi, mencari tempat magang lagi,  dan yang paling penting ialah belajar bertanggung jawab. Aku mencoba ikhlas lahir batin. 

Di saat semua hampir bergeser ke sebuah titik klimaks puncak kerelaan, datang sebuah pesan singkat dari kepala manajemen. 

"Ya udah, karena udah di Bogor,  besok kamu ke kantor menemui saya!".

Rasanya mau nangis. Ternyata beliau memberikan kesempatan satu kali lagi untuk program magang di studionya. 

Sejak saat itu aku belajar pentingnya memberi kesempatan kedua, atau bahkan ketiga kepada orang lain dalam hal kebaikan, dan tentu saja dengan syarat dan ketentuan yang berlaku tentunya. 

Mujix
Mencari alasan agar tetap hidup. 
Simo,  22 Juli 2021

Senin, 12 Juli 2021

Bintitan

"Lho, Yon!  Kamu bintitan!? " tanya mamak. 

"Iya, tadi bangun tidur tau tau perih!  Eh jebul bintit! " kataku menjelaskan. 

"BURUAN DIKASIH UPIL BIAR SEMBUH!? " teriak mamakku. 

"Eh!?" aku kaget. Otak primataku belum menemukan korelasi yang pas antara mata bintit trus dikasih upil. 

Namun karena aku enggan berdebat,  langsung kuarahkan jemariku ke lubang hidung. Kukorek ke sana ke mari. Dan tidak ada upil satu bongkahpun. 

"Gak ono,  Mak!  Aku kompres pake air anget aja deh!" kataku sambil ngloyor ke dapur. Sakit kok kompakan gini sih, sariawan, demam,  dan bintitan. Doakan aku semoga segera sembuh ya gaes. 

Mujix
Masih lemes dan kadang pusing. 
Simo,  12 Juli 2021

Minggu, 11 Juli 2021

Cerita Tentang Sakit

Day. 0
Malam hari saat tidur tiba-tiba aku merasakan tusukan aneh di bagian dada. Saat itu aku hanya membatin. 'sepertinya ada yang gak beres nih!?'. Aku mengubah posisi tidur lalu terlelap sampai pagi. 

Day. 1
Kepalaku pening, badanku agak panas. Tidur hari ini adalah tidur khas orang saat demam. Penuh mimpi random dan menguras energi.  Kepalaku cenat cenut. Pandanganku bagai melayang entah ke mana. Kalau orang jawa bilangnya 'Cumpleng'. Indra perasaku jadi super duper sensitif. Aku langsung mual jika makan yang rasanya terlalu kuat. Seharian masih mencoba menggambar walau santai. Aku paksakan makan dan minum air putih yang banyak. 

Day. 2
Hari ini aku terbangun dengan kondisi tubuh yang mendingan. Namun masih bermimpi buruk. Masih agak pusing. Namun tak separah kemarin. Rasa 'cumpleng'-nya masih ada. Tapi overall udah lumayan oke. Ah,  lalu badan ini malah aku paksa buat workout. Walau porsi cuman separuh. Lalu aku mandi air hangat. 

Dan tiba-tiba aku ngos-ngosan dong. Beberapa tusukan di dada masih kadang terasa. Cuman secara rasa di badan menurutku udah mendingan sih. Makan masih aku paksa. Walau porsi dikit. Tumbuh sariawan di dinding mulut sebelah kiri. Tumbuh bintit di bawah mata sebelah kiri. Berbagai hal yang macam-macam itu membuatku lemas seharian. 

Day. 3
Efek work out ringan kemarin cukup membuat tidurku nyenyak. Badan sudah tak terlalu panas. Nafsu makan masih perlu dipaksakan namun tak seberat kemarin. Kepala masih agak sedikit pusing. Terkadang terasa cenut-cenut. Tubuh masih malas bergerak, namun sudah mendingan. Mencoba banyak makan minum air dan tak terlalu berpikir rumit. Tidur lebih awal. Sariawan dan bintit makin parah. Nyeri di sana-sini. 

Day. 4
Tidurku cukup nyenyak. Bibirku kering karena sariawan yang belum sembuh. Kondisi tubuh sudah agak fit. Namun aku belum berani untuk mengendarai motor. Kepala sudah tak terlalu pusing. Tubuh dan pikirian masih aku pasang dalam 'saving mode'. Jadi belum ada tuh yang namanya bikil list harian. Overall keadaan tubuh udah oke. Minus bintit,  sariawan sama badan agak lemes. But generrally, it's going well. 

Day. 5-saat ini. 
Badan udah enak. Tersisa batuk berdahak di tenggorokan. Sariawan udah ilang. Bintit di mata udah agak kering. Semoga segera sehat dan pulih seperti sediakala. 

Mujix
Sekeluarga semuanya sakit demam,  kecuali ibuku. Semoga lekas sehat.  Amin. 
Simo, 11 Juli 2021