megamendungkelabu

Selasa, 18 Januari 2022

Menangis Bahagia

Unlock Achievment:

"Yen ngene iki kan nambahi umur bapak! "

"Nangis yo gak popo to, jenenge iki tangisan bahagia! "

Ngeliat bapak nangis bahagia karena aku bisa membiayai kuliah adik. Ah sial. Kenapa jadi mengharu biru gini sih. Hehehe

Ah nanti aku ceritakan detailnya. 

Mujix
Simo,  18 Januari 2022

Sabtu, 15 Januari 2022

Unlock Achievment.


Baru saja menjajal motor baru. Perjalanan Solo Simo.  Rasanya luar biasa dan menakjubkan. Thank you for still hang in there and live up your dream! 
Foto by. Bams Bemby

Mujix
Dan semua keraguan,  rasa khawatir nervous akhirnya terbayarkan oleh pengalaman self reward ini.
Simo, 15 Januari 2021

Kamis, 13 Januari 2022

Kesampaian Beli Motor Baru

Akhirnya hari ini aku kesampaian beli motor baru Lexi S seharga 23 juta dan aku bayar cash. It's awesome right!? 

Jika kau tanya bagaimana perasaanku, akan aku jawab bahwa aku baik-baik saja.  I'm happy of course. Dadaku berdebar saat motor itu datang dan terparkir di teras. 

Di dalam hidupku selama ini,  benda bernama motor adalah sebuah imajinasi semu. Kapan-kapan akan aku ceritakan lebih detail lagi soal ini. 

Ada sensasi lega di dalam hatiku. Apalagi mengingat aku telah menunda pembelian barang mahal ini lebih dari 1 tahun. Alasan utamaku saat menunda pembelian ini adalah pandemi. Jika aku memaksa membeli motor di saat pandemi dan tidak memiliki dana darurat adalah sebuah kecerobohan. 

Sekarang mungkin masih ada wabah. Namun setidaknya dana darurat untuk kebutuhan hidup selama 1 tahun ke depan telah aku kumpulkan.

Di balik permaainan rasa lega,  bangga,  senang,  dan sedikit terharu, sedikit terselip perasaan khawatir akan masa depan. Is it a right choice? 

Mujix
Benar atau tidak benda keren itu sudah jadi milikku. Ukurannya gede, njay!  
Simo, 12 Januari 2022

Selasa, 11 Januari 2022

Temanku

Aku punya teman. Ia sangat suka membaca dan menggambar komik. Namun naas, ia malah 'terjerumus' di kampus dan jurusan yang TIDAK SESUAI passionnya. Yakni jurusan TV dan Film. Dan seperti yang diduga,  semua ilmu berkomiknya sama sekali tidak berguna di tempat itu. Temanku berada di keadaan yang (sepertinya) tidak bisa diubah. 

Lalu apakah ia mencoba pindah jurusan yang sesuai passion-nya? Ajaibnya tidak!  Entah karena percaya pada takdir Tuhan atau emang malas aja untuk mengubah nasib,  nyatanya ia tetap berada di sana. Bertahan selama 2 tahun bagai neraka. Ia tetap di sana dan menerima semuanya. 

Hingga akhirnya di pertengahan semester 5, ia mendapatkan mata kuliah Dramaturgi dan penulisan naskah.