megamendungkelabu

Jumat, 29 Juli 2016

Mendapati Dirinya

Diluar hujan tak terlalu lebat. Airnya membuat udara siang ini menjadi dingin, hingga selimut tak akan kulepaskan dari kakiku. Masih ada beberapa pekerjaan yang belum terselesaikan. Aku mengerjakannya dengan sangat pelan. Bunyi rintik hujan dan musik dari handphone beriringan masuk ke telinga. Walau masih banyak persoalan yang belum selesai, entah kenapa aku merasa sedikit bahagia. Pagi yang cerah entah kapan sudah terlewat, seperti beberapa wanita yang hadir di hidupku. Mereka ada dengan ceritanya masing-masing. Sedikit penyesalan terkadang ikut hadir. Sedikit kesedihan tak jarang muncul. Suka atau tidak suka aku harus terus menjalani hari ini sampai terlelap di malam nanti.

"Tuhan, jangan-jangan Kau berniat mengalahkan aku?"

Tuhan menjawab samar-samar.
"Aku bukan hendak mengalahkan kau! Tapi Aku ingin membuatmu menjadi berkeping-keping!"

Mujix
Sedang bingung.
Simo, 26 Juli 2016

Aku dan Kamu

Aku
Aku sedang bosan menjadi aku
Aku ingin menjadi sesuatu
Aku ingin menjadi kamu

Kamu
Kamu yang selalu di pikiranku
Kamu yang selalu di hatiku
Kamu yang selalu di aku rindu

Aku dan kamu adalah satu
Aku sedang bosan menjadi aku?
Bagaimana dengan kamu?
Apakah bosan dan ingin menjadi aku?

Mujix
Menjadi juara harapan pertama komik sanitasi 2016. Tapi entah kenapa tidak terlalu bergembira.
Malah kusut. Malah bingung.
Dasar manusia calon filusuf.
Simo, 29 Juli 2016

Kamis, 21 Juli 2016

Beton Berwarna Pucat

Matahari bersembunyi dibalik pojokan. Malu-malu menyebarkan benalu. Hari yang penuh ketegangan hampir berakhir. Menyisakan keringat basah di sekujur badan. Bau cairan dari tubuh yang menempel di baju terkadang mengganggu ibuku. Beliau bilang bahwa aku harus rajin ganti baju. Kebersihan sangat penting, katanya.

Baju berganti artinya banyak benda yang harus dicuci. Aku bukanlah seorang pemalas, aku hanya orang besar yang belum terbiasa hidup terlalu cepat. Beberapa orang mengartikan 'hidup' seperti berkendara. Harus cepat. Harus segera sampai. Ternyata bukan hanya alat kelamin saja yang berharap bersegera untuk cepat.

Benda yang memiliki sedikit 'persamaan' dengan alat kelamin adalah motor matic. Sama-sama digemari oleh semua kalangan. Maaf untuk para pionir pencetus motor matic. Ini hanya bentuk pengekspresian kekaguman, tidak kurang dan tidak lebih.

Satu hal pasti yang kurasakan dari motor matic. Ayahku tidak lagi mengencangkan kakinya saat berkendara. Trauma akan nyawa yang menghilangkan nyawa para saudaranya membuat beliau sedikit takut ketika berkendara.

'Tidak usah takut', seperti itu semesta berbicara padaku melalui wajah tua ayahku. Beliau mempercayakan hidupnya padaku beberapa jam yang lalu. Saat mengantar kepergiannya untuk merantau.

Aku selalu sedih ketika melepas ayah dan ibuku merantau. Sedih tanpa air mata. Sekejap rasa kelu menyeruak di dalam dada. Selogis apapun pikiranku mengartikan mereka, hidup ini tidak ada tanpa kuasanya.

Mujix
Sedang berada di Pendopo Sriwedari.
Memantapkan banyak hal.
Semoga semua berjalan dengan semestinya. Terima kasih Tuhan
21 Juli 2016

Selasa, 19 Juli 2016

Daur Ulang

Merindukanmu dengan sangat, berkelana kemana-mana namun tak ada apapun. Perih hati tak pernah dirasakan oleh kaki, sama saja seperti perihnya rindu yang tidak pernah dimengerti oleh empedu.

Bagaimana agar semuanya baik-baik saja? Matikan saja nyawa ini walau hanya sementara!

Merindukanmu akan segera usai. Karena mimpi ada hanya untuk mempertemukan aku dengan kamu.
Tidak perlu berkelana kemana-mana.

Karena kamu ada dipikiranku. Karena merindukanmu adalah candu untuk empeduku.

Mujix
Smartphone-ku abis error.
Aplikasi ilang, kontak ilang, histori percakapan ilang, nomer doi ilang, cuman rindu aja yang masih tersisa dan terus menebal :'(
Simo, 20 Juli 2016