megamendungkelabu

Senin, 27 Maret 2023

Catatan Mimpi: Burger Betamart

Aku lapar sekali. Perjalanan menggunakan bis ini akhirnya selesai. Aku berhenti di sebuah jalan dan pergi ke Betamart untuk membeli makanan. Betamart ini konsepnya unik ges, jadi dalam satu bangunan ada dua pintu menuju yang ruangan berbeda. Ruangan pertama menuju ke toko minimarket seperti betamart pada umumnya, nah yang satu lagi menuju warung makan. 

Untuk kali ini aku menuju warung makan. Aku segera ke tempat antrian.  Giliranku tiba dengan cepat karena memang tak terlalu ramai pembeli. Suasana depan kasir agak aneh. Muncullah pelayan dengan tergopoh-gopoh menanyakan menu makanan. 

Aku minta burger dan teh anget. Pelayanannya tidak terlalu ramah. Aku segera masuk menuju warung dan memilih meja di dekat pintu belakang yang langsung menghadap ke luar. Meja ini terbuat dari kayu lawas. Suasana di tempat ini sangat terang benderang. Bahkan terkesan panas. Sinar matahari menumpahkan kemilaunya di meja tempat aku menunggu makanan. 

Beberapa saat kemudian datanglah pelayan membawa makanan. Sepertinya burgerku sudah datang. Saat aku menyambut makanan tersebut sang pelayan bilang jika makanan itu bukanlah untukku, tetapi untuk pengunjung di sampingku, yang datang lebih lambat dari aku. Aku marah dong, kurebut aja burgernya. 

Burgernya aneh. Hanya berisi daging dan tumpukan jeli tepung berwarna putih. Pengunjung yang aku rebut burgernya juga marah. Ia memasang muka masam sambil mengomel. Saat berhadapan dengannya pikiranku tercekat. Kayaknya kenal deh. 

Ya Allah ternyata pengunjung itu adalah Mas Didit. Temanku yang udah meninggal saat kuliah. Atau lebih tepatnya seniorku kali ya. Beliau di sini bersama bapaknya yang kurasa agak mirip kombinasi antara Einstein dan Iwan Fals. 

Aku lalu bertanya "Mas omahmu ki daerah kene ta!?" 

"Iya,  rumahku ki neng daerah kene! " katanya. Ia menjelaskan dari tempat ini katanya ada perempatan lalu pergi ke arah timur sedikit dan bla..bla..bla.. 

"Aku bingung, Mas. Yawis nanti aku cari di google map deh!" kataku. 

Lalu aku cari di google map. Dan ternyata gak ketemu. Rumah orang yang sudah meninggal itu ternyata gak bisa dicari pakai google ya. 

Makananku belum datang. Aku sudah gak sabar mau pulang. Langsung saja pamitan. Saat mau pulang, sang pelayan Betamart bilang kalau kain serbetku ketinggalan. Ia menyerahkan sebuah kain mewah kepadaku. 

"Lhoh ini bukan punyaku, Mas! " kataku sambil bergegas ke dalam ruangan. Dan voila, serbetkj ternyata berada di atas meja dan kursi. Serbetku sudah kotor dan lecek,  karena ini sudah dipakai simbah sejak lama. Setelah masalah serbet beres, aku segera pulang. 

Mujix
Fiverr udah ada orderan lagi
Alhamdullilah walau cuman baru sample
Simo, 27 Maret 2023


Minggu, 26 Maret 2023

Catatan Mimpi: Sepatu Adidas Dragon Ball

Aku dan Mas Yatno berdebat soal sepatu Adidas Dragon Ball. Ia bilang jika sepatu yang udah dicuci lebih baik disimpan saja. Aku sanggah dong, kalo punya sepatu gak dipake artinya sudah menyalahi kodrat dong. Aku juga bilang walau bekas, sepatu ini paling nyaman dari sepatu yang pernah kutemui. Ia kesal, sejurus kemudian ia menelepon Antok. 

Antok datang membawa sebuah kardus besar. Ternyata ia juga membawa 'sepatu' Adidas edisi Dragon Ball versi Majin Boo. Mas Yatno dan Antok mengajakku untuk berkompetisi tentang sepatu mana yang paling nyaman. Apakah versi Goku punyaky atau versi Majin Boo milik mereka. 

Ia menyerahkan kardus besar itu kepadaku. Aku membukanya pelan-pelan dengan antusias. Antok heran kenapa aku senang sekali membuka kotak kardus itu,  aku bilang jika ini pertama kalinya meng-unboxing sepatu baru Adidas. Makanya aku menikmati prosesnya tahap demi tahap. 

Kardus eksklusif itu aku bongkar satu demi satu. Kusingkirkan semua isinya yang berupa buku-buku manual dan stiker. Dan tibalah momen terpenting. Aku angkatlah sepatu Adidas Versi Majin Boo itu dari dalam kardus. Tampaklah benda berwarna ungu dengan bahan karet yang mengkilap. Mas Yatno dan Antok berteriak senang.  

Aku bilang jika varian sepatu ini beda banget punyaku. Jika milikku adalah sneaker,  versi mereka lebih ke sandal crock. Mereka mulai terdiam. Namun pertandingan masih berlanjut. Langsung saja sandal crock versi Majin Boo itu aku pakai. 

Lumayan nyaman, benda tersebut benar-benar kenyal. Rasanya bagai menginjak dan memakai jelly. Kemudian aku bilang kalo sandal ini juga nyaman untuk dipakai. Walau rasanya tidak apple to apple buat dibandingkan. Perdebatan berakhir dengan seperti itu. 

Mujix
Cerita yang aneh wkwk
Simo,  26 Maret 2023

Jumat, 24 Maret 2023

Dizzy

"Yon, sahur!"
Mamakku memanggil dari dapur di jam 3 dini hari. Aku langsung melek, karena memang sebelumnya sudah terbangun karena rombongan pasukan pemanggil sahur yang bergerilya.

"Iya,  iya, Yon ayo bangun sahur!" kataku ke diri sendiri dengan nada penuh kekecewaan. Entah karena durasi tidurku yang kurang atau karena hidupku yang terasa payah, pagi ini aku bangun dengan enggan. Langkah kaki gontai keluar kamar dengan mata silau yang tiba-tiba terpapar lampu merkuri ruang tamu. 

Setengah gelas air panas aku tuang daru termos. Lalu aku campur dengan air dingin dari termos yang lain. Terciptalah air hangat kuku untuk menghela rasa ngantuk alias dizzy, dan voila manjur. 

Walau ngantuk dan merasa payah, aku tetap aja bangun. Menjalani hari ini sebisanya dan melakukan sesuatu. 

Mujix
Puasa hari kedua di usia yang hampir paruh baya. Damn! It's so funny.
Simo, 24 Maret 2023

Kamis, 09 Maret 2023

Kepiting

Kepiting. Aku penasaran sama rasanya. Dulu pernah beli tapi ukuran kecil dan dicampur sambal. Tiap pulang ke rumah jika lewat jalur Nogosari maka akan bertemu restoran seafood. Mau beli suka lupa,  saat tak lupa gak ada uangnya. Malam ini tidak lupa dan ada uangnya lalu gas beli deh. 

Restoran sepi. Menunya banyak, ada kepiting,  cumi bahkan lobster. Harganya mahal. Karena mahal aku beli kepiting yang standar. Pesanan sudah jadi. Makanan dibungkus dan langsung aku gas pulang. Sampai rumah maghrib. Mamak dan bapak aku kabari kalau aku beli kepiting. Mamakku shock karena harganya tak murah. 

Kepiting dipindah mamakku ke mangkok. Aku ke kamar merapikan badan dan istirahat. Mamak berteriak soal bingung gimana caranya makan kepiting. Katanya cuma berisi 'tulang' dan kuah. Aku juga berteriak bahwa aku tak tahu cara makannya. Ini adalah pengalaman pertamaku beli kepiting. 

Tak mau pusing terlalu lama,  aku menyusul mamak di dapur. Ambil nasi dan menuju lauk kepiting. Mamakku masih bingung, begitu juga bapakku. Aku menengok sang kepiting. Kubolak-balik pakai sendok. Kemudian aku ikutan bingung. Ini makannya gimana anjir. 

Pokoknya aku ambil dulu lah. Beberapa bagian aku taro di piring makan. Setelah menganalisis beberapa menit akhirnya sampailah di sebuah kesimpulan. Benda yang harus di makan dari kepiting adalah dagingnya. Dan daging tersebut ternyata berada di dalam tulang-tulangnya. Okey,  aku sudah tahu. Tapi masih bingung. Buset, Ini makannya gimana anjir.

Gak mungkin menggigit cangkang. Keras bnget.  Aku butuh tang. Sialnya di rumah tang kotor semua. Aku makin bingung. Bapakku lalu datang dengan ide cemerlang. Beliau bilang kalau cangkangnya dipukul-pukul aja pakai sendok. Aku masih sedikit bingung. Namun bagai makhluk primata aku mulai memukul kepiting itu pakai sendok. Kami berdua memukul-mukul kepiting di piring bagai manusia prasejarah. "Tak tok tak tok tak tok!" begitu bunyinya. 

Pukulanku beberapa kali meleset. Beberapa kali kena piring. Tak lama kemudian aku semakin ahli. Dan voila,  cangkang-cangkang itu mulai pecah. Uhihihi. 

Dagingnya mulai kelihatan. Lalu aku korek pakai garpu. Astagfirullah susah banget. Beberapa gumpal daging mulai ada di sendok. Aku makan sedikit demi sedikit. Rasanya enak. Kayak daging udang tapi lebih kalem. Tapi isinya sedikit. Kepiting segede telapak tangan itu hanya memiliki porsi daging ala kadarnya. 

Mamakku ngetawain semua hal random ini. Katanya uang segitu lebih baik dibuat beli ayam mentah. Aku bilang pada beliau kalau aku membeli pengalaman. Aku membeli obat rasa penasaran akan makanan bernama kepiting. Sekarang aku bisa tidur dengan tenang. "Tak tok tak tok tak tok" bunyi terbawa sampai ke alam mimpi. 

Mujix
Kayaknya cukup sekali
ini saja beli kepiting. 
Sambi, 9 Maret 2023