Kebocoran Keuangan
Semingguan yang lalu aku memeriksa neraca keuangan personal. Setelah menjumlahkan bermacam-macam angka, keluarlah sebuah nominal yang membuatku tertegun.
"Kok uangku cuman tersisa segini ya?" kataku heran.
Aku kembali termenung mengingat beberapa minggu belakangan. Sambil mencari-cari sumber pengeluaran yang sekirannya membuat tabunganku jebol.
Jadi beberapa bulan belakangan ini aku tidak mencatat cash flow yang berjibaku di dalam hidup. Alasannya sih sederhana, aku sudah tau kisaran umum jumlah uang yang keluar dan masuk. Jadi pikirku 'selama pemasukan LEBIH BESAR dari pengeluaran, insyaallah aman'. Begitulah perkiraanku.
Namun kali ini perkiraanku sepertinya salah. Dan sepanjang aku mengingat, sepertinya semua pengeluaran masih dalam status aman, namun kenapa uang yang tersisa tak sesuai perkiraanku, ya?
Aku menutup buku catatan finansial digitalku. Sambil menghela nafas panjang, aku membatin, jangan-jangan ada kebocoran yang tidak aku duga! Yowislah, mulai bulan ini aku akan KEMBALI MENCATAT semua neraca keuanganku dengan detail, untuk menemukan sumber masalah tersebut. Mungkin agak sedikit merepotkan, tapi yowislah.
Hari gajian aku tetapkan menjadi hari baru untuk mencatat semua cash flow. Iya hampir setahun ini aku mendapatkan gaji rutin dan tetap. Asoey.
Aku tulis setiap pengeluaran, mulai dari yang sepele kek makan Bakso Kadipolo, sampai yang kompleks kek iuran hajatan keluarga. Aku tracking satu persatu pokoknya. Penasaran aja sih ke mana perginya uangku yang raib. Hari demi hari berlalu dengan cepat. Kebiasaan menulisku masih berjalan. Hingga di suatu sore, adikku, Wawan memanggil dari ruang tamu.
"Mas, nduwe duit ra!? Njilih rongantus!" katanya.
"Gak gowo cash, Wan! Transfer wae piye!?" tanyaku.
"Yowis gak popo!" tukasnya lagi.
Aku segera mencari aplikasi mobile banking di ponsel pintar. Langsung saja aku login dan mentransfer sejumlah uang ke rekening adikku.
Setelah semua beres, aku iseng mengecek saldo di rekening virtualku. Yah nominalnya tak jauh berbeda dengan minggu kemarin. Sambil sedikit menghela nafas panjang aku mengeluh. "Kapan ki sugih'e!?" sambatku.
Sepersekian detik sebelum log out, mataku menangkap sebuah tab asing di dalam tampilan mobile bangking.
diposting oleh megamendungkelabu @ Juni 30, 2022
