megamendungkelabu

Kamis, 30 Desember 2021

Laporan Bucket List 2021

Tahun 2021 akan berakhir dalam hitungan hari.  Bisa dibilang adalah keajaiban aku masih bisa hidup hingga hari ini untuk membuat laporan tahunan ala-ala bucket list. Okey let's start it! 

Di bawah ini adalah target yang ingin aku capai di tahun 2021. Aku menulisnya di tanggal 1 Januari 2021. Entah sedang mabok atau emang ingin berkembang,  setidaknya list ini akhirnya muncul.

Setahun telah berlalu,  dan  aku kaget saat menengok daftar ini. Dari 20 target ada 12 list yang terlaksana. Mungkin malah 14 target. Cuman yang dua terakhir agak kurang yakin sih.  Nah sebagai laporan dan pertanggungjawaban terhadap diri sendiri aku akan mencoba mendetailkan apa aja yang terjadi dit tahun ini.  Here we go. 

1. Komik Lemon Tea Jilid 1 selesai. List ini tidak terlaksana. Hantaman pekerjaan, projek pribadi dan burn out yang hampir tiap hari terjadi membuat list ini hanya berjalan 30% dari target. Masih terjebak di pertengahan chapter 7. Fase terakhir masih menyusun naskah untuk dialog bagian komik strip.

2. Beli Motor baru.  List ini belum terlaksana. Aku menulis 'belum' karena jika mau sebenarnya aku bisa membeli motor baru. Uangnya udah ada. Namun aku tangguhkan sementara untuk mempersiapkan dana darurat dan kebutuhan yang lain. Sekarang sudah aman sih. Kalo mau beli motor baru sudah bisa. 

3. Kelas Komik Mujix IG jalan terus. List ini bisa terlaksana,  setidaknya 85% berjalan rutin. Hingga hari ini sudah lebih dari 60 postingan di IG. Cuman secara feedback masih perlu dibenahi. Aku merencanakan untuk menunda kelas ini tahun depan dan memfokuskan diri untuk membuat komik. 

4. Makin lancar baca Al Quran. List ini bisa terlaksana, aku cukup belajar banyak tahun ini. Hanya saja sejak pertengahan tahun sampai detik ini,  jadwalku membaca Alquran acak adut. Makin lancar tapi makin males belajar. Semoga tahun depan bisa lebih baik. 

5. Punya pacar/ langsung merid juga oke.  List ini gagal total. Alasannya masih klasik,  yakni pandemi, malas membuka hati,  dan belum bertemu dengan seseorang yang cocok. Untuk poin yang ini perlu dibreakdown lebih rapi lagi. Yuk kapan? 

6. Nulis artikel Kelas Komik Mujix di web. Lumayan berhasil, ada 4 naskah yang sudah berhasil aku tulis. Yah secara kuantitas emang gak aku target sih. Mungkin bisa dilanjutkan tahun depan dengan lebih banyak menulis lagi. 

7. Kelas Komik Mujix versi Youtube. Gagal juga,  selain gak ada waktu aku belum punya keberanian untuk bikin video. Masih malu dan minder ngeliat wajah dan suara sendiri. Wkwkwkwk sial,  setahun problem ini belum teratasi bro. 

8. Membuat banyak E-Book komikku. Lumayan terlaksana sih,  walaupun baru 3 judul. Ternyata membuat E-book itu memakan waktu dan energi. Aku harus mendesain ulang banyak bagian agar E-book yang dihasilkan baik. 

9. Bikin buku puisi. Indie gak papa. Agak gagal. Soalnya masih di fase ngumpulin naskah. Bahkan belum kumpulan puisi di FB belum dijamah sama sekali. Buku tersebut proggresnya baru 50%. Dan baru minggu2 kemarin kepikiran lagi dan berniat mencari tukang gambar buat covernya. 

10. Bikin buku blog. Indie gak papa. Gagal total. Gak aku sentuh sama sekali. Ah sudahlah. Mungkin lain kali. Ceritanya udah rapi jali di blog. Tinggal nyusun aja sebenarnya. Namun balik lagi ke poin no.8 bikin buku itu butuh banyak energi dan waktu. 

11. Meningkatkan pendapatan. Berhasil dilaksanakan. Tahun ini aku mendapatkan pekerjaan full time di Ruang Guru. Gajinya lumayan gede,  apalagi aku tinggal di desa dengan kebutuhan yang ala kadarnya. Job dari Fiverr juga masih lumayan ada. I did it well. 

12. Cari SIM. Udah dapat SIM. Bulan ini bolak-balik ke Satlantas Surakarta buat bikin SIM. Benar-benar menguras banyak waktu,  energi,  dan biaya. Sekarang udah ada SIM di dompet. Selain buat identitas benda ini aku gunakan sebagai lencanaku untuk beli motor baru. 

13. Punya dana darurat dan investasi. Well dana darurat akhirnya sudah terkumpul. Kira-kira jumlahnya 12 kali kebutuhan sebulan. Untuk investasi, sementara ini masih berwujud ilmu dan referensi aja. Kemarin banyak belajar saham dan perencanaan keuangan. Dan poin ini aku anggap berhasil terlaksana. Untuk tahun depan diusahakan udah punya portofolio instrumen investasi.

14. Fiverr Top Rated atau level 2. Alhamdulillah akun Fiverrku bisa naik pangkat ke level 2. Setelah hampir 1 tahun aktif. Ternyata menjadi Top seller itu syaratnya beraaat. List ini juga terlaksana. Good job! Target selanjutnya top seller?  Wkwkwk yen iso gayeng banget iki! 

15. Membuat gambar untuk akun stock. Wkwkwk list ini gagal total. Jangankan gambar,  akun adobe stock aja gak pernah aku buka. Well gak papa sih,  keknya masih terjebak di agenda lain yang lebih urgent. Diatur lagi deh. 

16. Liburan di gunung atau pantai. Gagal total. Kagak ada tuh ceritanya liburan ke gunung atau pantai di tahun ini. Self healing aku cuman motoran dekat rumah, nonton anime,  tidur sama jajan-jajan doang. 

17. Membeli gitar dan kelarin lagu. Gagal juga. Udah ada planing ngajak Catur buat nyari gitar ke Solo. Ya cuman planning doang di kepala sih. Lagu yang kemarin tercipta setengah juga belum kesentuh sama sekali.  Gatot deh. 

18. Makin lancar bahasa Inggris. Kalo ini terlaksana sih. Tahun ini aku cukup belajar banyak. Entah lewat Duolingo, ketemu ngobro sama klien, atau sekedar baca komik scanlation luar negeri. Mantap, Jix! 

19. Tetep rutin jogging dan work out. Yap,  list ini terlaksana dengan baik. Seminggu gak work out mood gue jelek. Keknya itu juga yang membuat aktivitas ini bisa berjalan rutin hingga hari ini. 

20. Always here and now. Aku gak terlalu yakin sih ini terlaksana atau enggak. Namun aku selalu mencoba untuk fokus dan melakukan aktivitasku dengan baik. Sesekali teralihkan juga tapi masih bisa aku tolerir. Jadi bisa dibilang list ini cukup terlaksana.

Dan begitulah. Semua list sudah terbahas dengan detail. Sekarang aku ingin membuat kesimpulan bebas mengenai aktivitas tahun ini. 

Secara garis besar tahun ini aku banyak kerja. Siang malam pagi sore. Dari job satu ke job yang lain. Dan jujur, sialnya self healingku tak sebanding dengan beban pekerjaan yang terlaksana. 

Aku sering bertemu waktu-waktu kelelahan, baik secara fisik dan mental. Atau malah gabungan dari keduanya. Solusi dari permasalahan ini masih abu-abu. Antara sudah ketemu atau belum ketemu. 

Kabar baiknya, keadaan finansialku membaik apabila dibandingkan dengan beberapa tahun belakangan. Ditahun ini saldo tabunganku cukup menenangkan pikiran. 

Kesimpulannya, tahun ini berat, aku tahu, namun aku berhasil melaluinya dengan cukup baik. Beberapa list yang belum terlaksana akan aku breakdown lagi. Aku rencanakan lagi agar rapi dan bisa terealisasikan secepatnya.

Terimakasih diriku sendiri,  sudah berjuang dengan baik di tahun ini.  You are great! Have a nice day! 

Mujix
Mau beli motor,  tapi bingung mau milih model yang mana. Pilih Yamaha Lexi atau Honda Vario, nih? 
Simo, 31 Desember 2021




Kamis, 23 Desember 2021

Sayang Itu Mahal

Hari penuh konflik yang pernah aku hadapi. Aku udah gak tau lagi harus bilang apa. Brengsek. Namun aku belajar satu hal,  semua problemku kali ini bisa diselesaikan dengan uang. Uang sangat penting. Bisa memudahkan banyak urusan di hidupmu. 

Aku sudah banyak berkorban untuk hal ini. Setidaknya aku sudah membeli pengalaman. Walau dengan agak mahal. Yah setidaknya aku sudah benar-benar menjadi orang Indonesia. 

Mujix
Akhirnya jatah gagalku sudah aku habiskan. Bodo amat dengan sifat naif. 
Solo,  23 Desember 2021

Rabu, 15 Desember 2021

I can't reach it.

Tes yang kedua. Dan gagal lagi. Aku merasa pencapaian ini tak akan pernah bisa aku raih. Terlalu kompleks. Akhirnya memang aku niati untuk menghabiskan semua jatah ujian saja. Sial. Aku tersesat di tempat ini lagi. 

Mujix
Enggak tau harus gimana lagi. Sepertinya memang harus mengambil jalan pintas. 
Simo, 18 Desember 2021

Minggu, 05 Desember 2021

Hujan dan Jahitan

Hujan belum berhenti. Petang ini langkahku pulang terhenti dan terdampar sebuah emperan toko busana di sebelah barat Waduk Cengklik, Ngargorejo,  Sambi. Sepanjang siang sampai sore aku berkunjung di rumah Angga. Dan hujan turun tepat saat aku berpamitan pulang. 

Dua jam kutunda kepulanganku. Berharap hujan reda. Dan ketika air dari langit sudah turun dengan jarang,  langsung saja aku gas motor dan berpamitan pulang. Namun naas,  belum sampai separuh jalan,  hujan turun lagi dengan deras. Aku segera menepi dan berteduh.

Sebentar lagi malam. Aku terdiam duduk di emperan menatap hujan.  Sedikit kekhawatiran menyertai bunyi air yang bergemericik. Apakah aku akan terlambat pulang lagi seperti minggu kemarin?

Aku tidak membawa jas hujan. Namun jaket dan celanaku cukup anti air. Iya hanya cukup. Saat berkendara waktu hujan di minggu lalu ternyata di pakaianku ada rembesan air. Berada tepat di bagian jahitan. Hal tersebut aku ketahui setelah berkendara satu jam lebih menerjang gerimis. 

Petang itu dengan segara kerumitan pikiranku ada sebuah keputusan penting yang aku ambil. Sepertinya aku akan beli jas hujan. 

Mujix
Akhirnya beli jas hujan. Sekarang tidak terlalu khawatir lagi dengan hujan.
Paragon, 26 Desember 2021